"Sayang,,, sayang , kau dimana, " teriak Ali yang baru saja pulang dari kantor nya. Ia mencari Prilly ke seluruh ruangan tetapi tidak menemukan keberadaan sang istri. Sedangkan ketiga Putera nya sedang berada di kamar bermain bersama Milla dan Kelvin.Akhirnya Ali memutuskan untuk berjalan ke arah Taman belakang dimana biasanya sang istri senang bersantai di bangku Taman tersebut.
Ifyy yang tengah duduk santai dengan nyaman di bawah pohon belimbing sayup-sayup memang mendengar suara jeritan Ali yang memanggil Prilly tapi ia biarkan saja, dia memang tidak tahu dimana si mungil Prilly berada.
"Hahhhh, adem banget disini, angin nya sepoi-sepoi. " gumam Ifyy pada dirinya sendiri.
Ifyy yang sedang memejamkan mata nya sembari menikmati sejuk nya udara di Taman tersentak kaget saat suara Ali mengejutkan nya.
"Sayang, kamu ngapain di situ,??" tutur Ali dengan sedikit berteriak, maklum saja jarak pohon Belimbing dengan tempat Ali berdiri cukup jauh, Ali masih berdiri di pintu yang langsung mengarah ke Taman.
Ifyy berdiri dari duduk santai nya dan berkacak pinggang sambil melotot tajam kearah Ali.
"Astaghrfirullah, Ali, loe nyadar enggak apa yang loe ucapin itu hahhh, loe manggil gue sayang padahal loe lihat perut gue sudah membelendung begini, loe sadar dong Li, gue lagi hamil anak Rio yang kata nya Sahabat loe sendiri, tolong yaa gue gak mau selingkuh sama loe, karena loe suami sahabat gue sendiri, " ujar Ifyy panjang lebar,
"Lagian yaa, gue nggak suka sama loe, inget Li, bini loe juga lagi hamil. " lanjut nya.
Ali berjalan ke arah Ifyy tanpa membalas ucapan Ifyy ia berdiri tegap di hadapan Ifyy,
"Sayang, Please,,, " ujar Ali sembari mendongakkan kepala nya ke atas.
"Alii,,,, udah gue bilang,,,, "
"Sabar honey , aku lagi belum kenyang ," ucapan Ifyy terpotong oleh sebuah suara lembut yang berasal dari atas pohon tempat Ifyy berteduh sejak tadi.
Ifyy mendongak ke atas dan melotot tak percaya saat mata nya menatap Prilly yang sedang duduk di atas salah satu dahan di atas pohon belimbing .
Prilly dengan perut buncit nya memang sangat menyukai memanjat pohon yang ada buah nya, dan pohon belimbing sedang berbuah maka dari itu dia memanjat pohon dan memakan nya langsung setelah di petik .
Kandungan Prilly saat ini sudah berusia 8 Bulan lebih, tetapi dia tidak pernah merasa lelah apalagi hanya memanjat pohon, itu merupakan salah satu kebiasaan Prilly semenjak hamil yang terkadang membuat Ali cemas akan terjadi sesuatu pada Prilly dan bayi nya.Kebiasaan Prilly yang lain adalah ia selalu suka tidur dimanapun ia berada jika sudah dalam keadaan mengantuk,
Sedangkan Ali hanya menatap datar pada Ifyy yang menurutnya ucapan Ifyy terdengar sangat konyol, lagian mana mungkin Ali mau berselingkuh jika hati dan fikirannya sudah di penuhi tentang anak dan istri nya.
Ifyy yang merasa di tatap oleh Ali hanya cengengesan karena sudah menuduh Ali yang tidak-tidak .
"Ehehehehe, sorry, lagian sihh bini loe aneh-aneh aja, masa hoby nya manjat , " elak Ifyy tak mau di salahkan .
Ali tak menanggapi ucapan Ifyy, ia justru mendongak ke atas guna melihat sang istri yang tengah asyik memakan buah belimbing di atas.
"Sayang, turun yuk, nanti kamu jatoh, " bujuk Ali dengan lembut berharap sang istri mau menuruti keinginan nya agar segera turun dari pohon ajaib tersebut.
"YAELAHH Li, kalo si Prilly jatoh kan ada loe yang nangkep nya di bawah. " sahut Ifyy yang di bales pelototan Ali, iya jika Prilly sedang tidak hamil, Ali akan dengan senang hati menangkap Prilly dari atas pohon tanpa mengkhawatirkan yang lain, lahh ini Prilly lagi hamil dan Ali tak mau ambil resiko jika sesuatu yang tak di inginkan menimpa Prilly dan bayi yang di dalam kandungan Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]
FanficDia seorang gadis yg cantik, baik, ramah, humble dan polos-polos lemot. Banyak hal istimewa yg tersembunyi di kehidupan nya. Yg siap ia bongkar jika waktu nya sudah tepat. " derajat tinggi bukan dari harta yg kita miliki, tapi kesopanan, dan tutur...