My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]

MWIML. CHAP 52

Kedua buah hati Prilly dan Ali memang memanggil Joe Ther,  ini semua karena ulah Ifyy yang menyuruh kedua putera mereka memanggil Joe , kakak mereka dengan sebutan Brother Joe,  akibat kesombongan Ifyy yang sudah mulai bisa menggunakan bahasa inggris dengan pasih, 

"Kita itu lagi di london,  bukan di indo,  jadi semua bahasa yang kita pake harus kudu pake bahasa inggris, " itu yang di jelaskan Ifyy saat di tanya kenapa mengajarkan Raven dan Revan untuk memanggil Joe dengan sebutan Brother,  sedangkan yang lain saat mendengarkan penjelasan Ifyy hanya mencibir Ifyy.

'Bahasa inggris emang ada kosa kata kudu harus'"  Kelvin

'Sok-sok an make bahasa inggris' Milla

"Bahasa inggris belepotan aja bangga' Rio

'Aunty sombong, ' Joe

Mendengarkan cibiran dari para sahabat nya tersebut Ifyy tidak perduli yang penting dia bisa berbahasa inggris.

Parahnya lagi Raven dan Revan lebih mendengarkan perintah Ifyy dari pada Prilly.

"Pokok nya aku nggak mau tahu,  kita harus menikah Bulan depan, "  ujar seseorang dengan suara yang menggebu-gebu.  Suara seseorang itu diiringi dengan suara langkah kaki yang mengarah ke arah tempat Ali , Prilly dan anak-anak nya bersantai.

"Ihhh,  kamu apa-apaan sihh,  aku nggak mau, " ujar Milla dengan kesal pasal nya Kelvin memaksa nya untuk menikah Bulan depan dengan alasan ia tak ingin Milla direbut oleh pria lain.  Alasan tidak masuk akal memang,  tapi itu lah Kelvin.

Milla dan Kelvin pacaran sudah dari empat Bulan yang lalu,  dan tadi Saat Kelvin menjemput Milla di kampus ia melihat Milla sedang mengobrol dengan seorang pria,  Milla sudah menjelaskan jika pria itu adalah teman nya dari fakultas lain yang mengajak nya untuk mengikuti ekstrakulikuler,  tetapi sampai mulut Milla berbusa menjelaskan hal tersebut  Kelvin tidak perduli,  yang dia inginkan adalah menikahi Milla Bulan depan.

"Harus mau Mill,  aku nggak mau tahu,  kita menikah Bulan depan, " tutur Kelvin tidak terbantah.

Milla menghela nafas pasrah mendengar perintah Kelvin terserahlah mau apa,  toh nikah sekarang ataupun nanti akan tetap sama saja. Gumam Milla dalam  hati

"Terserah, " balas Milla pasrah,  ia malas jika harus berdebat dengan Kelvin.

"YESSSS, " teriakan penuh kesenangan itu bukan berasal dari Ali dan Prilly yang hanya menonton drama tersebut dari tadi,  bukan juga dari Kelvin yang akan menikah Bulan depan,  serta bukan Joe serta si kembar yang menatap polos pada si peneriak.

"Ifyy, kan Milla yang mau nikah , bukan kamu,  kenapa kamu yamg kegirangan, ?" tanya Prilly gemas saat melihat Ifyy yang baru saja tiba tapi sudah membuat keributan dengan suara cemprengnya yang tidak enak di dengar, 

Ifyy hanya tersenyum tidak jelas setelah di tegur oleh Prilly,  sementara Ali yang duduk di sebelah Prilly hanya mengelus kepala Prilly dengan sayang dan sesekali ia mengganggu ketiga putera nya.

"Gue kan seneng Prilly,  Milla mau kawin Bulan depan ", balas  Iffy santai.

"Kita itu lagi di london,bukan di indo,   jadi kita kudu harus berbicara pake bahasa inggris " ujar Kelvin meniru gaya bicara Ifyy waktu itu,  Ifyy melotot garang pada Kelvin kemudian ia cengengesan tidak jelas setelah mengingat ucapan yang dilontarkan Kelvin merupakan ucapan nya sendiri.

"Nikah dulu Fyy,  baru kawin" sela Prilly lagi, 

"Iya-iya,  nikah,  yess berarti kita bakalan makanam yang uenak-uenak, " ujar Ifyy antusias.