Seorang gadis manis berjalan dengan gelisah sesekali ia juga celingak celinguk mencari keberadaan sahabatnya yang hilang secara mendadak ia menghentikan langkahnya dan duduk di kursi taman memijit pelipisnya yang terasa pening itu.
"Qeella lo di mana sih kalau udah pacaran aja langsung lupa deh sama gue masa gue di tinggal di kantin pake acara bayarin makanan bekas qeella lagi"gerutu gadis itu dan mulai mengarahkan pandangannya ke kanan dan ke kiri.
****************************************************************
Seorang gadis cantik berjalan mencari sahabatnya yang tadi ia tinggalkan tapi langkahnya terhenti ketika ia melihat banyak orang yang mengerumuni papan mading dengan penasaran ia melangkahkan kakinya ke sana.
"Woy minggir minggir"sentak gadis itu sambil tangannya mengusir orang orang yang menghalaginya.
Orang orang itu hanya menghela nafas panjang takut kena semburan amarah gadis ini mereka selalu menjuluki gadis ini dengan sebutan miss killer tapi gadis ini hanya cuek di juluki seperti itu menurutnya itu gak penting.
Lalu ia mulai mengalihkan pandangannya ke mading itu dan membaca tulisan di sana matanya membelalak tak percaya dengan apa yang ia baca.
~.ya amsyong kakak sepupu gue tega banget kalau mau ngadain acara kenapa gak bilang gue ah awas ya lo saudi.~
Batinnya berteriak dengan geram tapi tak lama senyuman terukir indah di bibir tipisnya lalu ia merobek kertas itu dan membawanya pergi.
"Prilllllyyyyyy i'm cominggg"teriak gadis itu sambil berlari seperti anak kecil.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Gadis itu langsung beranjak dari duduknya berjalan keluar dari taman melewati koridor demi koridor sesekali ia juga melempar senyum ke teman temannya dan di balas dengan senyuman hangat oleh mereka ada juga yang tersenyum sinis ke arahnya ia hanya bisa menghela nafasnya lelah tapi ia tidak memperdulikan senyuman itu ia langsung melenggang pergi dari tempat tak enak ini.
"Prilllllllyyyyyyy"teriakan itu yang membuat langkah gadis itu terhenti dan mulai berbalik ke belakang mendapati sahabatnya qeella sedang berlari.
Prilly melebarkan matanya ketika melihat qeella berlari tanpa henti alhasil qeella menabrak dirinya yang membuat mereka terjatuh ke lantai.
"Oh my ghat qeella aw punggung gue sakit tau"keluh prilly menatap qeella tajam.
"Heh bukan lo kali yang sakit gue nih pantat gue nabrak lantai nyeri banget cuy harusnya lo itu gak berhenti mendadak gitu kan lo tau kalau gue kalau lari gak bisa ngerem dengan sempurna akhirnya kita sama sama jatuhkan"kesal qeella.
"Iya iya deh iya lo mah gak mau ngalah"kata prilly sambil berusaha bangun.
Setelah ia bangun ia mulai membersihkan bajunya yang sedikit kotor itu dan mulai melangkah pergi.
"Woy prilly enak aja main asal pergi bantu gue ih masa gue yang imut imut ini di biarin kaya gini kan gak lucu cuy apalagi gue terkenal di kampus ini dengan kegalakan yang gue punya bantu gue"qeella menarik pergelangan tangan prilly
prilly menghela nafas ia tidak ingin debat dengan sahabatnya yang pasti tidak akan pernah kelar lalu ia mulai menarik tangan qeella untuk berdiri.
"Woy kasar banget lo sakit nih pergelangan tangan gue main asal tarik aja ini tuh di fitrain tau"gerutu qeella.
"Eh lo di mana aja sih qeella gue nyariin lo yang asal main nyelonong aja kaya tuyul gue cape tau liat nih betis gue udah sedege gajah"keluh prilly
"Ih lo mah gue bukan tuyul gue ini bidadari kecebur dari kecomberan eh maksudnya dari langit masa ia gue di samain sama si ntuh sih kalo lewat gimana orangnya lo mau hadepin"kata qeella
"Iya deh iya terus"
"Ini nih gue tadi mau nyari lo eh gue gak sengaja liat banyak orang ya gue kesana lah mau cari tau saat gue tau gue langsung lari deh nyari lo nih buktinya lo ikut gak keacara aniv kampus kalau gak ikut mubazir lho ikut yahyahyah"mohon qeella sambil memelas.
"Iya"
Qeella yang mendengar itu keheppyan dan langsung meluk prilly dengan erat.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Salam untuk semuanya.
Velieyansyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
lepaskan aku
Romance~.aku mencintaimu dan akan terus mencintaimu sampai ajal menjemputku bila kita ditakdirkan bersama tunggu aku sampai aku kembali sampai mata ini terbuka dan menatap wajahmu dan bibir ini memanggil namamu walau aku tau aku telah melepaskan tanganku d...