chapter32

2.1K 67 0
                                    

Ali membuka matanya dan menatap wajah prilly dan mata coklat hazel milik istrinya itu.

"Matamu,matamu yang mendorongku untuk tau semua hal yang lebih dalam tentang dirimu dan ntah kenapa aku sangat menyukai mata coklat milikmu sayang mata itu yang membuat aku tau apa yang kamu rasakan terhadapku dan apa yang kamu rasakan senang ataupun sedih hanya mata itu yang membuat aku tau dan aku tau mata tak pernah bohong kan"ucap ali mempererat pelukannya dipinggang prilly menatap dalam mata milik prilly yang menurutnya sangat indah.

Prilly menatap mata hitam milik ali dan tersenyum hangat walau ada semburat merah dipipinya.

"Aku tau itu sayang kenapa kamu baru nyadar bahwa mataku ini sangat indah"jawab prilly mengulum senyumnya menggoda ali dengan menaik turunkan alisnya dan mengedipkan matanya genit terhadap ali membuat ali mencubit pipi prilly gemas.

"Iya aku memang baru nyadar bahwa istri aku ternyata sangat cantik dan menggemaskan"balas ali menyebalkan.

"Jadi kamu bilang bahwa aku dulu itu jelek ist ali kamu nyebelin banget sih"ucap prilly kesal mencubit lengan ali gemas membuat ali meringis.

"Aduh sayang maaf"ampun ali.

********************************

Prilly tersenyum sambil mengelus perutnya yang sudah membuncit rambut sepunggungnya ia sampirkan kesisi kanan memperhatikan leher jenjangnya.

"Kamu disana baik baik aja kan sayang mommy harap kamu nanti tumbuh disana dengan baik agar mommy gak cemas yah sayang oh yah kamu jangan bandel didalem nanti perut mommy nya sakit oke"ucap prilly berbicara dengan anaknya mengelusnya dengan sayang.

Ali tersenyum menatap prilly yang dengan semangatnya berbicara dengan anak mereka yang belum lahir.

Ali berjalan menuju prilly dan sesekali tangannya mengusap rambutnya yang basah dengan handuk.

Ali berjongkok dihadapan prilly mengelus perut buncit prilly.

"Hai anak deddy lagi apa disana jangan bandel yah didalem kasian lho mommynya nanti sakit perutnya kalau mau bandel nanti aja yah kalau udah keluar anak deddy kan pinter"ucap ali mengajak anak nya berbicara dengan sangat antusias walau ucapannya Yang terdengar konyol.

Prilly menggelengkan kepalanya melihat tingkah ali yang sangat menggemaskan tanganya terulur dan mendarat dikepala ali mengelusnya sayang dan setelah itu mengacaknya dengan gemas.

********************************

Setelah acara perbincangan antara ali prilly dan anak dalam kandungan prilly telah usai.

Kini ali dan prilly sedang bersantai dikamar mereka tidur dengan posisi duduk dikepala ranjang dengan tangan ali mengelus kepala prilly sedang kan prilly tidur dengan tangan sebelah ali yang sebagai bantalnya.

"Sayang kandungan kamu kini sudah lima bulan tapi kenapa perut kamu besar yah apa kita punya anak kembar sayang"tanya ali mengelus rambut prilly sayang.

"Aku juga bingung sayang mungkin saja anak kita kembar dan itu adalah hal yang baguskan agar rumah kita nanti bisa ramekan"balas prilly mendongakkan kepalanya dan menatap wajah ali yang menunduk jadi mata mereka sudah bertemu.

"Aku harap cinta kita ini akan terus berlanjut yah karna dengan adanya buah cinta kita ini pasti itu akan mempererat hubungan kita"ucap prilly.

"Aku pun begitu walau adanya atau tidak adanya anak aku akan tetap cinta sama kamu karna ku yakini cintaku padamu itu sejati sayang kamu tau itu kan"jawab ali pula membalas tatapan prilly.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang