chapter18

2.3K 86 0
                                    

"Say aku pulang dulu yah"pamit ali menatap prilly lembut dan bergantian menatap pasangan kekasih itu dan mengulurkan tangannya dan dijabat senang oleh kennan dan bergantian dengan qeella.

"Kalrabdi semoga lo dateng yah di acara pernikahan gue dan semoga lo nyusul gue"ucap qeella menatap ali dengan tatapan menggoda yang hanya di tanggapi ali datar.

"Apa lo bilang kalrabdi apa itu gue gak tau dan jangan nanya lagi siap siap nanti dapet kartu dari gue"balas ali.

"Kak ali arab saudi dan gue tunggu undangannya oke"jawab qeella.

Ali hanya mengangguk menanggapi ucapan qeella dan matanya beralih kearah prilly yang setia melihatnya kakinya berjalan satu langkah mendekati prilly dan wajahnya mendekat dan agak menunduk mengecup kening prilly lama membuat prilly terpejam merasakan kehangatan menjelajar dalam tubuhnya sedangkan kennan ia hanya tersenyum dan qeella hanya melongo dan memutar bola mata malas.

ALi melepaskan kecupannya dan menatap prilly dalam kepalanya agak menunduk mencium pipi chabby prilly cukup lama setelah itu matanya tertuju pada bibir prilly dan mengecupnya singkat membuat prilly yang mendapatkan itu terkejut dan ia hanya diam membeku menerima reaksi ali.

Qeella kennan melotot lebar.qeella menutup mulutnya yang sudah membulat.

"Oh my ghat tontonan gratis"pekik qeella tertekan.

Ali menatap prilly lembut dan mengusap rambut prilly sayang.

"Aku kerja dulu yah aku berangkat"ucap ali prilly hanya menggangguk sedangkan qeella mencengkram tangan kennan kuat dan reflek menggigit baju kennan.

"Berasa ngontrak deh yang"ucap qeella dan dibenarkan kennan dengan anggukan.

"Kamu bener"jawab kennan

Qeella memotar bola mata jengah.

"Kaya mau pamit kerja sama istri cium kening cium pipi and cium bibir terus pelukan lalu pamit sambil pelukan uhh padahalkan gue yang mau jadi istri tapi kenapa kaya baru belajar sih"grutu qeella sebal sedangkan ali menatap qeella malas.

"Lebay ah lo"sambar ali dan melenggang pergi.

"Gue kekurangan nafas say kasih nafas buatan dong"rajuk qeella pada kennan.

Ntah itu bercanda atau bukan kennan memajukan wajahnya dan membuat qeella menahan nafasnya.

"Oh my berry sweet gue mau di cium"pekik qeella membatin.

Qeella hanya mampu memejamkan matanya saat bibirnya dan bibir kennan sudah menyatu.

Prilly yang melihat itu melenggang pergi dari pada harus menjadi obat nyamuk yang mahal.

********************************

Sepertinya waktu sudah kian berlalu dimana waktu yang menegangkan untuk qeella dan dimana ia akan menjadi seorang istri yang siap melayani suaminya acara ijab kabul sudah selesai dengan satu  tarikan nafas kennan sudah mengikat qeella menjadi istrinya dimana ia akan menjadi imam bagi qeella.

Disini qeella menangis haru di pelukan prilly.

"Gue ikut bahagia qeell semoga lo nikah cuma satu kali dalam satu hidup lo"ucap prilly menatap qeella yang sudah cantik dengan gaun pengantinnya.

"Makasih"jawab qeella menatap mata prilly dan mereka mulai berjalan beriringan.

Suasana pernikahan yang cukup elengan dan mewah yang berdominasi ungu cerah dan putih ini membuat pemandangan menjadi indah dimana hanya ada ungu dan putih.

Disana sudah terlihat qeella dan kennan di atas pelaminan menyambut para tamu yang datang dengan senyum yang menawan.

Ali dan prilly berjalan berdampingan menuju atas pelaminan hanya untuk mengucapkan satu kata selamat atau dua kata semoga langgen kata kata yang biasa semua orang ucapkan.

********************************

Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang