chapter19

2.2K 78 0
                                    

Prilly menutup matanya dan merentangkan tangannya di udara merasakan desiran halus dari sang angin di malam hari rooftop tempat dimana menjadi saksi kisah cinta meraka dimana ada luka yang besar disini,rooftop dimana tempat yang membuat ia bahagia ntah mengapa takdir yang digariskan tuhan untuknya sangatlah sulit dan rumit ia harus melewati banyak rintangan kehidupan dalam nama cinta.

Tangan besar mengalung di perutnya membuat prilly membuka matanya sejenak dan menutup nya kembali.

Tangan kecilnya mengelus tangan besar yang berada di perutnya memeluk dirinya dari belakang dan menopang dagunya di pundak kirinya membuat nafas sang empunya tangan mengegelitiki area lehernya yang terbuka.

"Apa kamu masih mencintaiku kak"tanya prilly tetap tak membuka matanya ia hanya ingin merasakan kehangatan yang menjelajar di tubuhnya saat orang yang ia cintai memeluknya.

Ali pria itu mengernyit dan menambahkan pelukannya menjadi sangat erat.

"Cintaku tak akan ada habisnya sayang karna aku tau sekuat takdir memisahkan kita dan membuat tembok yang terbuat dari bajapun kita akan tetap bisa melewatinya dengan cinta yang kumiliki untukmu sayang aku tau cinta kita ini cinta sejati dan abadi"jawab ali sambil memejamkan matanya menikmati debaran jantungnya yang kian berlomba saat merasakan prilly mengelus tanganya sayang.

"Aku tau itu kak karna cinta kita akan terus abadi"ucap prilly membaliknya badannya menghadap ali dan tangan kecilnya menangkup wajah ali dengan telapak tanganya.

"Aku juga tau itu sayang"balas ali pula mengalungkan tangan besar nya di leher prilly.

"Apa kamu siap untuk besok say"tanya ali membuat prilly kian menatapnya lebih dalam.

"Aku siap menjadi pendamping kamu untuk satu kali kehidupanku aku hidup hanya sekali dan aku juga akan menikah hanya sekali yaitu kamu kak kamu yang akan menjadi mendamping hidupku untuk selama lamanya kamu yang akan membimbingku kejalan yang lebih benar karna seorang istri pasti akan selalu menunduk dengan suaminya melayaninya sepenuh hati jiwa dan ragaku dan kepercayaan aku ke kamu akan selalu ada walau banyak di luar sana yang ingin sekali memisahkan kita dan tak ingin kita bersama tapi yakinlah kak cinta ku hanya untuk kamu walau tuhan tak berkhendak untuk menjadikan kita satu dalam takdir yang ia buat tapi yakinlah takdir tuhan itu lebih indah dari alam yang ia ciptakan dengan sepenuh kepercayaan nya terhadap makhluknya dan para pengikutnya"ucap prilly menurunkan tangannya dari pipi ali dan mengalungkannya di pinggang ali memeluknya dengan sangat erat.

Ali membalas pelukan prilly tak kalah erat menaruh dagunya di atas kepala prilly sambil memejamkan matanya menikmati deruan angin yang menusuk kulit itu.

Besok

Besok adalah hari yang sangat mereka tunggu dimana cinta mereka akan di ikat menjadi cinta yang kuat cinta mereka yang penuh dengan banyak rintangan dalam kehidupan akan segera berakhir tapi cinta mereka akan selalu menguat jikalau mereka memertahankannya.

Dimana hari pernikahan yang semalaman ini mereka tunggu akan berakhir dan mereka hanya menunggu besok dimana mereka akan menjadi sepasang suami istri.

Dimana ali akan menafkahi prilly dan bekerja dengan sungguh sungguh untuk prilly dan anaknya kelak.

Dimana prilly akan menunggu ali pulang melayaninya dengan senang hati dan melahirkan buah cinta mereka nanti.

Semoga itu akan terjadi bukan semoga mereka hanya tunggu besok dan hanya besoklah mereka akan menambah cinta abadi dan sejati.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Salam untuk semuanya.

Velieyansyah.

lepaskan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang