Semoga awal yang baik

154 52 10
                                    

Sudah seminggu Ken tidak masuk sekolah dan hari ini dia masuk sekolah, dia masuk sekolah seperti biasa, dingin tapi tetep tampan.
"Kendranata" teriak Natha dari arah belakang Ken, Ken tak menghiraukan teriakan Natha dan terus berjalan ke dalam kelas.

"Udah Hibernasi nya?" tanya Aldo sambil manaruh minuman di meja Ken. "Co, urus bidadari bawel lu noh" Ken menunjuk ke arah pintu, tepat saat Natha masuk kelas.

"Ada apa tuan putri? abis lari maraton lu?" ucap Rico yang melihat Natha ngos-ngosan masuk ke dalam kelas.
Natha mengatur nafas di depan meja Ken dan meminum minuman Ken, "Lu budek ya Ken, gua teriakin juga, bukannya berenti" oceh Natha kesal.

"Gua ke tempat biasa dulu ya dan bilangin cewek aneh ini, gue lagi males berantem, telfon gue pas istrahat, dan bilang guru gua di UKS ga enak badan" Ken berjalan melewati Natha yang sangat marah karna ulah Ken.

"Lo dengerkan Ken ngomong apa? jadi jangan ganggu dia, otak dia lagi gesrek, lo nyari mati kalo ngajak ribut dia" ujar Aldo membuat Natha bergidik ngeri. "Tapi gue punya urusan sama dia!!!" bentak Natha. Ini kesempatannya untuk mengajak Ken latihan musik. Dia ingin balas dendam karna Ken pernah membuatnya malu, tapi Natha merasa malah dia yang di kerjai balik Ken.

"Bidadari cantikku, jangan ngeyel ya kalo di bilangin, ya kalo mau mati di tangan Ken sih ya silahkan, monggo" ucap Rico yang mencolek dagu Natha, karna Natha tidak terima di colek dagunya dia pun memukul Rico dan berjalan keluar kelas.

"Njirr sakit juga tabokannya" Rico mengelus-ngelus yang tadi di pukul Natha karna sedikit panas akibat pukulannya.

Natha berjalan ke UKS, tapi dia tidak menemukan keberadaan Ken, dia mencari ke taman, gudang, bahkan toilet pria tapi tidak ada Ken disana. Saat melewati perpus Natha melihat tangga, dia memberanikan diri menaiki tangga itu dan tepat saat dia menaiki tangga terakhir dan membuka pintu, dia menemukan Ken sedang duduk di sana sambil merokok, dengan hati-hati dia menghampiri Ken.

"Ken" panggil Natha tapi Ken mengacuhkannya dan terus menghisap batang rokok yang ada di tangannya, "Lo ngapain di sini Ken? tadi lo bilang ke UKS ga enak badan, kok lo malah di sini?" Natha duduk tepat di samping Ken. Sebenarnya dia sedikit takut dekat dengan Ken.

Saat melihat Natha duduk di bangkunya, tepat di sampingnya. Ken pun membuang batang rokok itu dan menginjaknya, lalu tiduran di pangkuan Natha sambil menyilangkan tangannya dan memejamkan mata.

"Kalo lo mau gua ikut kelompok ga jelas itu, tetep kaya gini ampe jam istirahat, jangan bantah dan jangan berisik" ujar Ken sebelum Natha mengoceh karna tingkah Ken, dan Natha hanya memanyunkan bibirnya kesal.

Natha memandangi wajah Ken yang sedang tertidur, dia terus saja mengamati wajah Ken yang terlihat damai, cukup lama mereka berada di rooftops, Natha bahkan sempat tertidur sampai terdengar suara bel tanda istirahat yang membangunkan Natha terlebih dulu. "Ken udah bel istirahat tuh, bangun dong" Natha terus saja mengguncang tubuh Ken.

Dan Handphone Ken pun berbunyi berkali-kali, Ken langsung bangun dari tidurnya dan berjalan menuju tangga "Lo ga turun?" tanya Ken.

"Kaki gue keram" jawab Natha pelan, Kenpun berbalik ke arah Natha dan benjongkok membelakangi Natha. "Naik, apa gua tinggal disini sendirian?" tanpa jawaban Natha langsung naik ke punggung Ken, mereka menuruni tangga dan berjalan ke kantin, semua pandangan mengarah ke Ken yang menggendong Natha, tapi Natha menyembunyikan mukanya di balik punggung Ken.

Aldo dan Rico yang sudah lebih dulu berada di kantin, terkejut dengan ulah Ken yang gendong Natha, "Turun lo" setelah turun dari punggung Ken, Natha duduk di banggu yang berhadapan dengan Rico dan Aldo.

Ken duduk di sebelah Natha "Ada angin apa lo mesra-mesraan kaya gini?" celetuk Aldo, dengan tatapan mengejek.
"Apa Tom and Jerry udah akur ya?" tambah Rico lagi sambil memegangi perutnya menahan tawa.

Music, Love and Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang