Arga dan Reina sedang duduk di taman rumah sakit. "Katanya kamu mau ngomong sama aku?" tanya Reina setelah meminum Jus Jeruk yang ada di tangannya.
Arga menghembuskan nafasnya dan melihat ke arah langit. "Aku belum pernah cerita tentang kembarang aku ke kamu kan?." tanya Arga dengan pandangan lurus ke langit. "Iya, kamu mau cerita?" tanya Reina yang memandangi Arga.
"Dirga Ardiaz Atmadeva, kita kembar dan aku jadi kakaknya walaupun sebenernya sifat dia yang lebih seperti seorang kakak." Arga diam sejenak. "Kenapa kamu enggak pernah ngenalin dia ke aku sih?." tanya Reina.
"Gak bisa, dia udah pergi. Semenjak Renhard di usir dari rumah lima atau enam tahun yang lalu, aku dan Dirga lah yang selalu ngejagain Natha. Tapi Natha lebih deket ke Dirga dari pada aku, bahkan Dirga ngelarang Natha memanggilnya dengan sebutan kak di depan namanya. Dia seperti Ken, sifat mereka seratus persen sama, cuma Dirga lebih kasar dan nakal dari Ken." Arga mengeluarkan handphonenya dan menunjukan foto.
"Dia Dirga, kita emang enggak mirip, entah kenapa kita gak mirip, padahal kita kembar kan? dulu aku selalu marah sama orang yang bilang kita enggak mirip, dan dia selalu bilang, biarin orang mau bicara apa, mereka gak tau kita, yang pasti kita kembar, dan mereka cuma orang yang ngusik kehidupan kita."
Setetes air mata jatuh saat Arga menceritakan Dirga. Reina malah di buat semakin bingung dengan reaksi Arga, yang ada di fikiran Reina. "Dirga hanya pergi, nanti juga kembali lagi, tapi kenapa Arga nangis?" pertanyaan itu yang melintas di benaknya, tapi dia tidak mau bertanya. Arga kembali menggeser layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music, Love and Hate
Romance(COMPLETED) WARNING Apa yang kalian tau tentang musik? Suara yang merdu dan alunan yang indah kan? Banyak hal buruk yang terjadi dalam musik bagi Kendrana, kebenciannya terhadap musik sangat hebat. Sampai seorang wanita yang berusaha masuk kehidupa...