Reina keluar dari kamar Natha, dia nampak bingung dengan ke adaan rumah Renhard, dia berjalan ke arah dapur untuk mencari Seina dan Natha tapi tidak ketemu juga.
"Aku tanya ke bodyguard aja deh". Reina pun berjalan menghampiri bodyguard yang biasa menjaga di pos satpam dan depan pintu. Betapa terkejutnya Reina saat melihat semua bodyguard tergeletak di lantai."Ada apa ini? kenapa semua pada pingsan?". Panik Reina sambil mengeluarkan handphonenya untuk menelfon Arga.
"Hallo Ga, semua bodyguard pada pingsan, aku gak tau kenapa. Enggak ada, Tante Seina dan Natha gak ada di rumah, iya, cepet kesini ya Ga, aku takut".
⏭️⏮️
Arga Pov
Aku lagi ada pemotretan di sekitar Bandung, biasalah ya kerjaan seorang model kan emang gitu. Pas lagi istirahat, tiba-tiba aja Reina nelfon.
"Hallo sayang, tumben nelfon".
"Hallo Ga, semua bodyguard pada pingsan" ada nada kepanikan di suara Reina, aku tau ini.
"Kok bisa Rein?"
"Aku juga gak tau Ga".
"Tante Seina dan Natha ada di rumah kan tapi?"
"Enggak ada, Tante Seina sama Natha gak ada di rumah".
"Yaudah kamu yang tenang ya Rein".
"Iya, cepat kesini ya Ga, aku takut".
"Iya aku ke sana".
Setelah aku matikan sambungan telfonnya, aku langsung ngasih tau Renhard dan bergegas ke rumah Renhard. Betapa terkejutnya ngeliat semua bodyguard pingsan di lantai.
"Rein, Reina". Teriakku saat memasuki rumah dan terlihat Reina sedang duduk menangis di ruang tamu dengan air mata berlinang. "Arga". Ucap Reina yang langsung memelukku. Aku tau pasti dia sangat ketakutan.
"Aku bener-bener gak tau sama apa yang terjadi Ga, pas aku keluar kamar Natha, mereka gak ada di rumah" Reina semakin mengeratkan pelukannya. Ku coba menenangkannya.
"Dikit lagi Renhard dateng, kamu jangan takut, aku di sini, don't cry baby" ku hapus air matanya, terlihat jelas ketakutan dan kekhawatiran di wajah Reina.
Arga pov ofRenhard memasuki rumahnya dengan terburu-buru. "Jadi bener yang lo bilang?" tanya Renhard dengan nafas terengah-engah. "Sayang, kamu ambil air buat Renhard ya" suruh Arga dan Reinapun langsung berlari ke dapur.
"Kita bantu semua bodyguard dan kalo udah ada yang sadar, kita tanya ke mereka" Renhard hanya mengangguk dan membantu Arga menyadarkan semua bodyguardnya.
⏭️⏮️
Seina dan Natha di sekap di dalam ruangan yang cukup besar. Mereka merasa sangat takut, bahkan saat ini Natha menangis melihat Seina yang terlihat sangat lemas. Terlihat ada seseorang yang membuka pintu di hadapan mereka. Pria berbadan tegap tapi terlihat pucat.
"Gimana kabar kalian?" tanya pria itu, dan pria itu membuka penutup mulut Natha dan Seina. "Ayah, lepasin kita yah, Natha mohon yah" Natha memohon dengan air mata yang menetes.
"Ayah gak mau kehilangan kalian, biar seperti ini, bik Ira akan datang buat ngasih makan kalian, ayah kerja dulu ya" Ridwan mencium puncuk kepala Seina dan Natha sebelum pergi. Natha menyeret tubuhnya untuk mendekat ke Seina. "Mamah yang kuat ya, mamah harus kuat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Music, Love and Hate
Romance(COMPLETED) WARNING Apa yang kalian tau tentang musik? Suara yang merdu dan alunan yang indah kan? Banyak hal buruk yang terjadi dalam musik bagi Kendrana, kebenciannya terhadap musik sangat hebat. Sampai seorang wanita yang berusaha masuk kehidupa...