*Mau ngasih tau lagi, kalo jempol author masih agak gede, jadi mohon di maklumi kalau si kang typo bertebaran*
Natha mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Dari Bandung sampai Jakarta, yaa Natha pergi ke Jakarta dengan mobil Renhard. Mobilnya berhenti di pemakaman yang bisa di bilang cukup mewah. Tapi sebelum dia memasuki pemakaman, Natha menyempatkan membeli bunga yang tak jauh dari lokasi pemakaman.
Natha sampai di pemakan Dirga, dia memandangi batu nisan Dirga dan sesekali mengusapnya. "Happy BirthDay My Lovely, maaf aku baru ke sini sayang, aku di sini Ga, bisakah kamu meluk aku sekarang, aku bener-bener kangen kamu Dirga, aku butuh kamu. Aku gak terima kalo ada orang yang menjelekkan kamu Ga, aku sakit saat mereka menjelekkan kamu".
Natha menaruh bunga yang tadi dia beli di tengah pemakaman Dirga. "Aku bawa bunga tulip, bunga yang sering kamu kasih ke aku Ga, bunga yang tiap pagi kamu taruh di depan kamar aku, Dirga. Aku, aku sayang kamu, aku enggak akan marah lagi sama kamu aku janji, tapi kembalilah hidup Dirga, aku mau kamu yang jagain aku, bukan Ken, aku mau kamu yang ngehapus air mata aku bukan Ken. Aku gak mau mencintai dia Ga, aku mau hanya kamu yang aku cintai, Dirga, kembalilah bersamaku aku mohon, tetaplah di sampingku. I want you Dirga, not Ken. I need you, come back dear, please."
Natha menangis di samping makam Dirga sambil memeluk makam itu dan menaruhkan kepalanya di pusaran makam Dirga.
⏭️⏮️
Ken membereskan semua bajunya dan memasukkan kedalam koper yang lumayan besar. Nasya yang baru saja membuka kamar Ken bingung dengan tingkah Ken. "Kamu mau kemana Nata?" tanya Nasya.
"Aku akan ke Eropa, ngelanjutin sekolah musik di sana untuk menggantikan kak Reina." jawab Ken yang masih sibuk membereskan pakaiannya.
"Papah,,, papah,," teriak Nasya, dan tidak lamapun Royhan dan Reina masuk ke dalam kamar Ken, keterkejutan mereka sama seperti awal Nasya masuk kedalam kamar Ken. "Kamu mau kemana Nata?" tanya Royhan.
"Dia mau ke Eropa pah, dia mau ke sekolah yang waktu itu kita mau masukin Reina di sana, pah, cegah Nata pah"
"Kamu apa-apaan sih Nata, kakak gak suka ya sama tingkah kamu yang kaya gini, buat apa kamu ke Eropa Nata?" tanya Reina dengan sedikit emosi dan membuat Ken menghentikan aktifitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music, Love and Hate
Romance(COMPLETED) WARNING Apa yang kalian tau tentang musik? Suara yang merdu dan alunan yang indah kan? Banyak hal buruk yang terjadi dalam musik bagi Kendrana, kebenciannya terhadap musik sangat hebat. Sampai seorang wanita yang berusaha masuk kehidupa...