Kebahagiaan

91 13 15
                                    

Tiga tahun setelah mereka tunangan, Ken dan Natha pun menikah, banyak sekali tamu yang menghadiri pernikahan mereka, dari kolega bisnis keluarga, rekan bisnis Natha, bahkan artis internasional. Banyak sekali wartawan yang penasaran dengan pernikahan mereka. Karena artis Internasional Kriss Wu menikah dengan seorang arsitek terkenal Nathania. Tapi tak ada satupun wartawan yang bisa meliput acara dari dalam, mereka hanya di perbolehkan meliput dari luar gedung.

Tiga tahun? Mungkin terlalu lama bagi Ken untuk menunggu Natha selama tiga tahun setelah pertunangan. Tapi Natha ya Natha, dia teguh pada pendiriannya untuk menikah setelah menjadi arsitek terkenal.

Dan Ken juga sudah mengurangi jadwal konsernya, karena dia akan fokus menjadi produser tanpa menjadi artis. Ken menerima semua konsekuensinya kalau bakalan banyak fans yang kecewa dengan tingkahnya itu dan denda yang mungkin cukup banyak, tapi mau gimana lagi, dia gak akan mau jauh dari Natha, karena kemanapun Natha pergi, di situ pasti ada Ken.

                                    ⏭️⏮️

Saat Ken dan Natha sedang berjalan menuju apartement Ken, tanpa sengaja Natha melihat seorang anak perempuan sedang menangis di pinggir jalan dengan keadaan pakaian yang sudah tidak layak, baju yang robek dan kotor. Natha yang tidak tega melihatnya meminta Ken menghentikan mobilnya dan dia langsung berhambur keluar mobil dan menghampiri anak kecil itu.

"Hai,,,, kenapa kamu nangis?" tanya Natha lembut dan anak perempuan yang sedang menangis itu menatap wajah Natha.

"Apa tante malaikat yang di kirim Tuhan buat jemput aku? Bawa aku tante, bawa aku pergi dari sini, mereka jahat sama aku, mereka bilang aku penyebab orang tua aku meninggal, bawa aku pergi buat ketemu mamah dan papah. Tolong bilangin Tuhan buat satukan aku sama mamah dan papah". Anak itu terus saja menarik gaun yang Natha pakai, Natha merasa iba melihat anak ini, di usianya yang baru lima tahun, dia sudah harus merasakan kehilangan kedua orang tuanya.

"Ada apa ini Nath?" tanya Ken yang baru saja menghampiri Natha. Natha menghiraukan ucapan Ken dan fokus memandangi anak perempuan itu. "Kamu mau ikut tante? Tante bukan malaikat, tapi tante mau bantu kamu" ucap Natha yang berusaha menahan air matanya.

Anak perempuan itu menyeka air mata dan langsung mengangguk dengan senyum yang mengembang di wajahnya. "Siapa nama kamu dan kamu tinggal dimana?" tanya Ken yang heran kenapa Natha ingin membawa anak ini.

"Nama aku Dirla, aku tinggal di panti asuhan Permata Bunda. Om ini gak akan bawa aku kesana kan Tante? jangan bawa aku kesana tante, nanti mereka bisa nyakitin aku lagi". Natha memeluk anak itu dan mengelus punggungnya. "Ayo kita kerumah tante". Nathapun menggandeng Dirla untuk masuk kedalam mobil.

Banyak pertanyaan yang Ken ingin tanyakan ke Natha, ini malam pertamanya dengan Natha, tapi kenapa dia malah bawa anak orang pulang bersamanya. Dengan kesal Ken pun langsung masuk mobil dan melanjutkan jalannya yang sempat tertunda.

                                       ⏭️⏮️

Sesampai di apartemen Ken, Natha langsung membantu Dirla membersihkan badannya, memberikannya makan, lalu membantunya tidur di kamar tamu. Sedangkan Ken masih terdiam di kamar mereka dengan berbagai pertanyaan.

Ken dan Natha sudah berganti baju menjadi baju tidur, terlihat Natha sedang memijit lengannya sendiri. Ken yang melihat tingkah Nathapun langsung menghampirinya dan ikut memijat lengan Natha. "Kamu istirahat gih Ken" ujar Natha yang masih memijat lengannya.

"Kamu kenapa bawa anak itu kesini? Kita gak tau siapa dia Nath, kalau orang tua atau keluarganya nyariin gimana?" tanya Ken yang sudah berada di hadapan Natha.

Nathapun menceritakan tentang Dirla dengan air mata yang menggenang. "Dia baru aja di masukin ke panti asuhan sama tantenya Ken, dan dia juga di perlakukan dengan tidak baik sama anak-anak pantinya" Ken mengelus pundak Natha dan menghapus air mata Natha yang sudah membasahi pipinya.

Music, Love and Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang