Miniature

106 19 53
                                    

Mengapa ada perasaan yang aneh saat sedang di dekatnya? dan ken
apa harus dia?
-Nathania

Natha terbangun tengah malam, karena kepalanya sedikit pusing akibat dia menangis sebelum tidur. Dia keluar kamar dan mengambil beberapa peralatan untuk membuat miniatur, setelah mendapatkan semua, Natha mengerjakan miniatur di ruang tamu seorang diri.

Ken membuka perlahan kamar Natha, dia ingin memastikan kalau kakaknya tidak pergi lagi. "Tidur yang nyenyak ya kak, jangan ninggalin aku lagi" ucap Ken yang tetap berada di depan pintu kamar Natha tanpa masuk ke dalam.

Saat Ken ingin kembali ke kamarnya, dia melihat lampu ruang tamu menyala, karena penasaran, Ken pun menghampiri ruang tamu, untuk melihat siapa yang sedang berada di ruang tamu.

"Ngapain lo malem-malem di sini, lo punya mata kan? udah malem nih, kan bisa di kerjain besok" oceh Ken jutek.

"Gue gak mau aja ngerepotin, kan ini emang udah tugas gue, lagian juga lu ngapain malem-malem keluyuran di rumah orang?" tanya Natha yang terus fokus membuat miniatur.

Ken menghampiri Natha, dia mulai duduk di samping Natha "Gue yang buat alesannya, jadi gue bakalan bantuin lo, tinggal bilang gue harus bikin apa, dan jangan bawel"

"Hmm,, lo satuin aja yang bentuknya sama, susun kayak gambar di depan lo" sebenarnya Natha terlihat bahagia saat dia mendengar Ken ingin membantunya, dia senyum-senyum sendiri tanpa sepengetahuan Ken.

Mereka mengerjakan miniatur bersama sampai pagi, bahkan Ken tertidur dengan kepala di atas meja. Natha menatap Ken yang sedang tertidur, mengelus lembut kepalanya dan mendaratkan tangannya di pipi Ken.

"Kenapa jantung gue berdetak kencang ya Ken di dekat lo?, gue ngerasain perasaan yang dulu lagi, perasaan yang dulu sempat hilang, tapi kenapa lo Kendranata?" bisik Natha di depan wajah Ken.

"Karena lo suka sama gue" ucapan Ken yang tiba-tiba itu membuat Natha terkejut dan langsung berdiri. "Ke,,,, kenapa lo bangun?" tanya Natha gugup dan berjalan mundur menjauhi Ken.

Ken menarik tangan Natha agar Ken dapat memeluk Natha. "Waahhh detak jantung lo cepet banget Nat, lo beneran suka ya sama gue? Hebat ya pesona gue emang luar biasa"

Natha terus menggerakkan badannya agar bisa terlepas dari pelukan Ken yang erat. "Lo mau kemana sih Nathania, bukannya lo seneng ya gue peluk, kapan lagi lo di peluk cowok keren kaya gue?"

Natha semakin kesal dan Natha pun sekuat tenaga menginjak kaki Ken, sampai yang punya kaki meringis kesakitan. "Inget ya Kendranata, gue enggak akan pernah suka sama lo, dan kalo lo ampe berani nyentuh gue lagi, gue jamin lo bakalan mati di tangan kakak-kakak gue" setelah mengeluarkan ancaman, Natha langsung berlari ke kamarnya.

"Lo bakalan suka sama gue Nathania, pesona Kendranata itu meluluhkan semua perempuan termaksud lo" Ken mengeluarkan senyum sinisnya sambil melihat Natha yang menjauh darinya.

                                ⏭️⏮️

Sudah dari pagi sekali Renhard dan Arga berkutik di dalam dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Sudah dari pagi sekali Renhard dan Arga berkutik di dalam dapur untuk menyiapkan sarapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Music, Love and Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang