Ken, Rico dan Aldo memasuki arena sekolah bersamaan, seperti biasa, mereka selalu jadi sorotan mata siswa-siswi di sekolah itu. "Ken,,," teriak Aileen yang terlihat berjalan ke arah Ken Cs.
"Selamat pagi peri mungil gue" ucap Rico yang mencubit pipi Aileen saat dia sampai di dekatnya. "Sakit cocopandan, oya kemana pacar lo Ken?" tanya Aileen.
"Perduli apa sih lo sama pacar gue? Urusin aja diri lo sendiri" ketus Ken kepada Aileen, dan Ken berjalan terlebih dahulu. "Lo udah sarapan?" tanya Aldo lembut. "Udah, gue ke kelas dulu Do" Aileen pun langsung berjalan ke kelasnya dengan muka sedih.
⏭️⏮️
Reina sedang berada di rumahnya, dia membantu Nasya membuat kue di dapur. "Kamu gak pergi Reina?" tanya Nasya yang sedang mengaduk adonan kue.
"Aku lagi nungguin Arga jemput mah, mamah sendiri kenapa gak ke kantor?" tanya balik Reina ke mamahnya.
"Mamah mau buatin kue buat kamu Reina, jangan telat makan bareng ya, selama gak ada kamu, Nata jarang makan bareng sama mamah dan papah, bantuin papah kamu Rein, mamah gak tega ngeliat dia sedih karena ucapan Nata" kini Nasya sudah tidak mengaduk adonan, kini dia memandangi Reina penuh permohonan.
"Iya mah, kita buat papah dan Nata baikan ya, semalem papah minta maaf ke Reina, Reina juga ngeliat penderitaan di mata papah, Reina akan buat Nata baik ke papah, mamah yang tenang ya" Reina meyakinkan Nasya, kalo semuanya akan baik-baik aja.
⏭️⏮️
Ken Cs sedang berada di kantin sekolah, dan dari awal masuk sampe sekarang, Ken terlihat menjadi lebih diam. "Gimana kabar ditektif lo, dia udah dapet kabar tentang siapa yang nabrak Natha?" tanya Ken yang membuka pembicaraan.
"Dia udah meriksa semua CCTV yang ada di daerah lokasi kejadian, yang pasti secepatnya bakalan ketangkap, tenang aja Ken, lo bisa hajar dia sepuasnya" jelas Rico dengan bahasa yang tumen banget enggak ada alay-alaynya.
Tanpa mereka sadari, ada seorang wanita yang menguping pembicaraan mereka. Aileen, dia terlihat ketakutan saat mendengar omongan Ken Cs. "Bisa gawat kalo Ken ampe tau, gue yang ada di balik ini semua" ucap Aileen pada dirinya sendiri. Aileen yang kelihatan takut ini langsung pergi menjauh dari Ken Cs.
⏭️⏮️
Renhard dan Seina sudah dari pagi menunggu Natha di rumah sakit. "Renhard, Natha gak akan ninggalin kita kan? Natha gak akan nyusul Dirga kan Ren? Natha bangun dong nak, mamah di sini sama kak Azzam" ucap Seina yang sangat khawatir melihat kondisi Natha.
Renhard mendekati Seina dan mengusap punggung Seina lembut, dia berusaha menahan air matanya. "Mamah, Natha pasti bangun, Dirga pasti ngebantuin Natha buat kembali ke kita. Dirga gak akan ngebiarin Natha pergi dengan cara mengenaskan seperti ini mah" ujar Renhard, dan terlihat Natha menggerakkan jari-jarinya.
"Ren, tangan Natha bergerak, cepet panggil dokter" perintah Seina yang melihat jari Natha bergerak, dan Renhard langsung keluar ruangan memanggil dokter.
Dokter itupun mengecek keadaan Natha. "Dia sudah siuman, dan keadaannnya semakin membaik, kalau terus membaik seperti ini, seminggu lagi dia boleh pulang" Seina yang mendengar kabar baik itu langsung berjalan menghampiri Natha.
Natha tersenyum melihat kedatangan Seina, dia menangis tanpa bersuara. "Jangan nangis sayang" ucap Seina sambil menghapus air mata Natha yang jatuh. "Terimakasih sudah kembali sayang" Renhard mengelus lembut kepala Natha.
⏭️⏮️
Ken Cs memasuki rumah sakit. Saat mereka sampai di depan kamar Natha, Rico tiba-tiba mendapat telfon, sedangkan Ken dan Aldo masuk ke dalam kamar Natha.
![](https://img.wattpad.com/cover/99409920-288-k132801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Music, Love and Hate
Romance(COMPLETED) WARNING Apa yang kalian tau tentang musik? Suara yang merdu dan alunan yang indah kan? Banyak hal buruk yang terjadi dalam musik bagi Kendrana, kebenciannya terhadap musik sangat hebat. Sampai seorang wanita yang berusaha masuk kehidupa...