Music, Love and Hate

Permasalahan 2

Terlihat Ken datang ke sekolah di antar oleh supir suruhan papahnya, dia memasuki kelas dengan muka sangat kesal. Lantaran papahnya benar-benar menyembunyikan kunci motornya dan terus di awasi oleh bodyguard suruhan Royhan

"Ken, Ken, lo ga di apa-apain kan sama bokap lo?" khawatir Rico saat melihat Ken duduk di bangkunya. Rico seakan melihat Ken baru saja bebas dari penjara, dia benar-benar menghkawatirkan sahabatnya. "Sumpah Ken, muka bokap lo serem banget kemaren, tapi lo gapapa kan Ken, Kendranata" Aldo terus mengguncang tubuh Ken berkali-kali.

"Berisik lo ber dua" teriak Ken dengan kesal. Dia memang sedang kesal dari kemarin, di tambah lagi kedua sahabatnya ini sangat rewel. Dia tau maksud kedua sahabatnya baik karna dia mengkhawatirkan dirinya, tapi Ken sedang butuh ketenangan.

Natha hanya tersenyum melihat tingkah Ken yang sedang kesal, dan memarahi temannya "Ternyata Kendranata yang sangat di puji-puji seluruh perempuan di sekolah ini anak mamah ya, masa di anter supir, kemana Ken, motor kesayangannya? disita papah ya karna bandel? duh duh Ken, makanya jangan bandel, nanti di omelin Reina loh" ejek Natha di depan kelas nya dan itu membuat seluruh kelas menertawakan Ken.

Ken sangat marah karna ejekan Natha, apa lagi dia menyebut nama kakaknya, tapi dia bisa ngeredam emosinya itu karna mengingat Natha seorang wanita "Natha, wajah sama mulut lo beda ya, ucapan lo ga seindah muka lo". Ken menatap Natha dengan tajam.

Saat mereka sedang bertengkar, Bu Retno masuk kedalam kelas dan melihat mereka bertengkar "Apa-apaan kalian, cepet duduk, oya berhubung bulan depan kalian udah mulai ujian, jadi kalian harus nentuin kelompok musik kalian, dan Ken kamu harus ikut ujian musik itu".

"Nilai saya udah bagus dalam pelajaran yang lain, jadi saya ga perlu ikut ujian itu, dan saya juga ga tertarik sama pelajaran ini" dengan muka datarnya Ken berdiri dari kursi dan ingin berjalan keluar kelas.

"Saya akan sekelompok sama Ken, dan saya akan mastiin kalo Ken ikut dalam kelompok musik" ucapan Natha yang tiba-tiba membuat Ken berbalik dan berjalan menghampiri Natha dengan penuh amarah, di tarik kerah baju Natha dengan kasar.

"Lo, jangan ikut campur urusan gue" tunjuk Ken, tapi Natha hanya tersenyum sinis mendengar omongan Ken. Dia tidak takut dengan wajah marah Ken, malah itu seperti tantangan bagi Natha.

"Bagus, kalo gitu Kendranata akan sekelompok dengan Nathania" ujar Bu Retno. Ken berbalik dan menendang kursi Natha sebelum dia keluar dari kelas, beberapa orang ngeri melihat amarah Ken dan beberapa biasa saja. Tapi Ken benar-benar berbeda kali ini, dia tak bisa menahan amarahnya saat Natha mengajaknya bermusik.

                              ❤❤❤

Natha mengikuti Ken saat pulang sekolah, dia baru tau kalo Ken tidak pernah masuk pelajaran musik, dan dia membenci musik. Buat apa dia benci musik? Toh semua orang sangat mencintai dan menyukai musik fikir Natha.

Ken berhenti berjalan dan berbalik menghadap Natha "Mau sampai kapan lo ngikutin gue!" bentak Ken tepat di depan wajah Natha. Dan karna Ken berhenti mendadak, Natha hampir saja membentur tubuh Ken.

"Hmm,, kita mau ngambil Genre musik apa ya? Gue sih pengennya Jazz, ayo kita ke rumah lo" Natha berjalan terlebih dulu untuk menghampiri mobil papahnya Ken. Karna Natha tau, kalau Ken pasti pulang dengan supirnya yang tadi pagi menjemputnya.

Ken menarik tas Natha yang di gembloknya untuk menjauh dari mobil papahnya "Inget ya, gue ga akan ikut ujian atau apalah yang berhubungan sama musik, kebencian gue sama musik melebihi kebencian gue sama lo Nathania, jadi jauh-jauh dari gue". Bentak Ken sambil mendorong Natha menjauh dari mobil dan itu hambir membuat Natha terjatuh.

Royhan yang melihat Ken sedang berbicara dengan Natha sambil menunjuk-nunjuk Natha, dia pun menghampiri mereka berdua. "Ada apa ini? Kenapa kamu kasar sama dia Nata, dia perempuan. Kamu tau itu kan?.