Permasalahan 3

136 27 24
                                    

Ridwan pun baru saja tiba dari Bali, saat dia memasuki rumahnya, dia melihat keadaan rumah yang sepi, anak dan istrinya tidak terlihat di rumah, yang ada hanya asisten rumah tangga mereka. "Bik, dimana Seina sama Natha? kenapa di kamar mereka enggak ada?" tanya Ridwan dengan sedikit emosi.

"Nyonya Seina sama Non Natha lagi pergi" ucapnya dengan gugub karna dia merasa takut. "Sejak kapan mereka pergi!!?" teriak Ridwan. "Se...sejak Tuan berangkat ke Bali" jawabnya dengan nada yang bergetar. Ridwan yang sangat kesal langsung menelfon istrinya.

                                ⏭️⏮️

Saat sedang menonton televisi sambil menunggu anak pulang, tiba-tiba handphone Seina berbunyi, dan dia terkejut melihat nama di layar Handphonenya.

Telfon On

"Kemana kamu ha?? Aku pulang bukannya di sambut malah keluyuran" terdengar nada marah dari Ridwan.

"Ka,,,kamu udah pulang?, ta,,tapi aku lagi ada di rumah adik aku"

"Alahh,,, alesan aja kamu, sekarang juga kamu dan Natha pulang, aku ga mau tau, 1 jam kamu enggak nyampe rumah, aku akan buat Natha semakin menderita".

Sebelum Seina menjawab perkataan Ridwan, dia sudah mematikan sambungannya terlebih dahulu.

Telfon off

"Gimana ini, Natha sama Renhard belum pulang lagi" ucap Seina penuh khawatir sambil bolak balik di depan pintu.

Renhard dan Natha memasuki rumah dengan senyum-senyum tapi tidak bicara. "Kenapa mamah bolak balik, mamah lagi nyari duit jatoh ya?" ledek Renhard sambil tertawa, tapi tawa itu terhenti seketika saat melihat wajah Seina yang khawatir. "Ada apa mah?" tanya Natha.

"Kita pulang sekarang, ayah kalian ada di rumah, dan dia lagi marah banget, ayo Ren anterin kita pulang" pinta Seina dengan panik, Natha yang melihat kepanikan Seina pun ikut panik. "Ayo kita ke mobil" Renhard langsung berlari menuju mobilnya, dan diikuti Seina dan Nasya.

                            ⏭️⏮️

"Sampai sini aja, mamah ga mau kamu ketauan ayah" ucap Seina saat sampai tikungan rumahnya. "Tapi lumayan loh mah jalannya" ujar Renhard yang keliatan makin panik. "Gapapa kak, kita ga mau ka Zam ketauan ayah, ayo mah" Natha sama Seina pun buru-buru keluar dari mobil Renhard dan berjalan menjauhi mobil Renhard.

                            ⏭️⏮️

Setelah Natha dan Seina keluar mobil, Renhard langsung memutar arah melajukan mobilnya ke arah rumah Ken, dan sesampai di rumah Ken, Renhard langsung menggedor-gedor rumah Ken.

"Pah syapa sih itu? coba kamu cek deh" ujar Nasya sambil mengikuti suaminya dari belakang, dan Royhan pun membukakan pintu. "Om, tante, Kennya mana?" tanya Renhard dengan panik. "Ada apa kamu nyari anak saya?!" tanya Royhan dengan nada ngebentak.

"Ngapain lo nyari gue?" tanya Ken yang baru saja datang. "Ken, ikut gue ya, plis kali ini bantuin gue, dan gue bakalan anggep penjanjian kita udah selesai" Renhard bicara dengan muka yang sangat panik. "Okeh gua pegang ucapan lo, mah aku keluar dulu" setelah pamit ke Nasya, Ken pun masuk kedalam mobil Renhard.

"Hati-hati Nat, kalo udah selesai langsung pulang" teriak Nasya sebelum mobil Renhard pergi. "Dia syapa sih mah?" tanya Royhan saat mereka memasuki rumahnya.

"Kalo ga salah dia kakak nya Nathania, padahal tadi mereka berantem loh pah, trus sekarang malah pergi ber dua" ujar Nasya yang sedikit heran sama tingkah Ken dan Renhard. "Begitulah lelaki, mudah melupakan masalah" jawan Royhan sambil senyum-senyum.

Music, Love and Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang