Music, Love and Hate

Don't go away

Lagu yang di nyanyiin Ken nih 👆

Tiba-tiba saja dentingan piano berbunyi, dan itu membuat Natha, Leo, Aldo, Rico dan Aileen berhenti berbicara dan memandang kearah dentingan piano, bahkan semua para tamu pun melihat ke arah dentingan piano.

A great big bang and dinosaurs
Fiery raining meteors
It all ends unfortunately

But you're gonna live forever in me
I'll guarantee, just wait and see

Natha terkejut mendengar suara itu, sakit hatinya, sangat sakit mendengar suaranya, tapi dia merindukan sosok itu, pria yang seharusnya menjauh darinya, kini malah hadir di acara pertunangannya.

Parts of me were made by you
And planets keep their distance too
The moon's got a grip on the sea

And you're gonna live forever in me
I guarantee, it's your destiny

Life is full of sweet mistakes
And love's an honest one to make
Time leaves no fruit on the tree

Entah sejak kapan Natha mengeluarkan air matanya saat mendengarkan lagu itu, lagunya terdengar dalam dan sangat menyayat hatinya. ingin rasanya Natha menghampiri orang itu dan memeluknya.

But you're gonna live forever in me
I guarantee, it's just meant to be

And when the pastor asks the pews
For reasons he can't marry you
I'll keep my word and my seat

But you're gonna live forever in me
I'll guarantee, just wait and see

Disaat bunyi piano dan suara itu terhenti, tangisan Nathapun semakin tersedu-sedu. Dia semakin menumpahkan semua isi hatinya dalam tangisannya, bukan, bukan hanya Natha yang menangis, pria itupun ikut menangis.

"Aku menyesal, maaf, aku terlalu bodoh untuk mengakui kalo aku bener-bener sayang dan cinta sama kamu, aku terlalu egois sampai gak mau mendengarkan penjelasanmu, maaf, aku bener-bener menyesal" suara itu serak dan jelas sekali kalau pria itu bicara sambil menangis. Sedangkan Natha hanya menutup mulutnya agar suara tangisannya tidak keluar.

"Aku terlambat menyadari semuanya, aku terlambat menyadari tentang dia yang kamu sayang dan cinta, bahkan aku sudah menghina dan membencinya. Semoga kamu bahagia" pria itu turun dari podium dan berjalan melewati para tamu untuk keluar ruangan.

Natha mendudukkan dirinya di lantai, tangisannya pun semakin kencang, hantinya sakit mendengar semua ucapan pria itu, pria yang selama ini dia sayang dan cintai, pria kedua yang sudah mengisi kekosongan hatinya. Padahal sekuat tenaga dia selalu meyakinkan dirinya kalo dia membenci pria itu, tapi dia tidak bisa membohongkan isi hatinya, kalo dia mencintai dan menyayangi orang itu.

"Don't go away" ucap Natha di sela isakan tangisannya, tapi suara itu terdengar jelas sampai pria itu berhenti berjalan. "Don't go away again" Natha mengulang perkataannya sambil berdiri menatap punggung pria itu. Pria itu berbalik badan, dan berjalan mendekat ke Natha. Terlihat kalau mereka berdua sama-sama menangis, dan sama-sama menyimpan kerinduan yang mendalam.

Sesampai di depan Natha, pria itu hanya diam dan menatap mata Natha yang terus saja menangis. "No, i will not leave you anymore" dan detik itu juga pria itu langsung memeluk Natha, mereka menangis dalam pelukan dan terdengar semua para tamu memberikan tepuk tangan untuk keduanya. "Ken" ucap Natha yang masih didalam pelukkan pria itu.

"Iya Nath, aku sayang kamu, sangat-sangat sayang kamu, aku gak akan ninggalin kamu lagi dan aku gak akan pernah egois lagi, maafin aku Nath" Ken pun semakin mengeratkan pelukannya. Bukan hanya dua insan ini yang menangis, tapi semua para tamu, mereka terharu dengan kisah cinta mereka berdua.