Part 1

224K 5K 29
                                    

Halo..

Kalau mau kritik dan ada saran dari kalian tinggalkan di kolom comment ya.

Happy readings.

------------------------------------------------------------------------------------

"Ver,ayo bangun nak,sarapan dulu" ujar Ibu Vera membangunkan anaknya.

"Ver,bangun nak mama capek ngebangunin kamu terus."

"Iya ma bentar lagi ya,Vera masih ngantuk" ucap Vera sembari memegang gulingnya kembali.

Vera mendengar ada orang yang ngebuka kamar nya,dan entah kenapa badan nya terasa berat beda dari biasanya.

"Aaaaaaa..." Vera teriak dan melihat abang nya menindih badannya

"Lo kok tega banget sih sama adik lo sendiri? telinga gue sakit tau gak?" ucap Vera sambil mengelus-ngelus telinga nya.

"Bangun lo,mamah lagi nungguin lo di bawah,lo nggak kasian apa?sama mamah daritadi bangunin lo tapi lo nya gak mau bangun".

"Iya,iya,lo keluar dulu gue mau mandi" lalu abang nya keluar dari kamar nya,dan Vera langsung menuju ke kamar mandi.

**

''Pagi ma,pa" sapa salam dari Vera, dan langsung mengambil makanan yang sudah tersedia di meja makan.

"Pagi" sapa suara berat yanga ada di seberang Vera yang tak lain adalah ayah Vera.

"Vera,habis ini kamu ikut papa" ujar ayah Vera yang daritadi cuman makan,langsung bicara sama Vera.

"Mmmm..... kayaknya gak bisa deh pa,soalnya Vera sama abang mau pergi ke mall,mau beli keperluan Vera."

Louis,abang Vera yang sedari tadi makan,dia langsung membelakkan mata nya ke Vera. Karena Vera belum ada memberitahunya terlebih dahulu.

"Tapi kan.." ucap abang Vera langsung berhenti,karena Vera mengedipkan mata nya ke Louis.

"Dek,lo jahat banget sih sama gue,tau gak tadi gue ada janji ama temen gue dan terpaksa gue batalin gara-gara lo,lo kan bisa pergi sama temen lo?kok harus gue?" ucap Louis.

"Oh..jadi gitu lo sekarang,lo ga mau nganterin gue?" Ucap Vera sambil melihat kedua mata Louis dengan tatapan sinis nya.

"Bukan gitu tapi,gue udah janjian ama temen gue".

**

"Lo,tunggu sini gue mau ke toilet dulu" ucap Louis.

Setelah dari Louis masuk ke toilet, Vera melihat sosok tampan,tinggi,dan keluar dari toilet pria.

"Woy,lo ngeliatin apa sih? kok sampai cengok gitu?" ucap Louis sambil melambai-lambaikan tangan nya ke depan muka Vera.

"Eh,nggak yaudah yuk" Vera dengan sumringahnya menjawab pertanyaan Louis.

"Nonton yuk,katanya sih ada film yang bagus" ucap Louis mengajak Vera untuk pergi nonton bioskop

"Yuk, gue juga udah lama nih gak nonton,tapi lo yang bayarin yah,lo kan tau sendiri alasan gue kenapa?" Ujar Vera sambil menaikkan kedua alis nya.

"Iya,iya gue deh yang bayar,tapi nanti makan lo yang bayar ya" ucap Louis langsung membeli tiketnya

"Iya,tenang aja" jawab Vera.

"Lo mau makan dimana?" tanya Vera.

"Terserah yang penting lo yang bayar,karena tadi gue udah traktirin lo beli tiket" jawab Louis.

Aku memilih restoran sushi karena Louis dan Vera sedari dulu sudah menyukai sushi.

"Bang,lo mau mesan apa?" Tanya Vera.

"Samain aja sama kek lo" jawabnya singkat.

Kami menyantap makanan yang sudah ada di meja makan,tapi Vera ngelihat suatu pemandangan yang mengganjal di matanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Harap dimaklumi kalau ceritanya absurd dan kurang jelas dan kurang masuk akal.

Mohon vote dan comment ya karena berharga sekali buat aku....

Thank you,







-AngelEst-

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang