Part 26

41.3K 920 4
                                    

Mohon sebelum baca tolong banget di vote dan follow ya...

Kalau kalian mau comment, kritik dan saran aku terima..

Happy readings...
======================================================

Tak terasa masa perjanjian yang kami buat tinggal hari ini,dan untuk hari ini aku akan menyuruh apapun ke Louis .

Di apartmen..
Jam 08:00..

"Bang, tolong ambilin sarapan gue dong di meja makan" teriakku dari ruang tv.

"Ambil aja sendiri, gue mau kerja dulu" ucapnya sambil memakai sepatu kantornya.

Ya hari ini dia akan ke kantor, sedangkan Aldo ia masih bersiap-siap di kamar, sedangkan aku sekarang tak memiliki pekerjaan lagi.

Karena Aldo melarangku untuk bekerja.

"Tolong dong ambilin, kan hari ini hari terakhir perjanjian kita".

"Ya,iya sebentar".

Dan dia pun sekarang sudah meletakkan makanan nya di meja ruang tv.

"Makasih abangku" ucapku sambil memakan sarapan nya.

Ckrekk..

Aldo pun keluar dari kamarnya,dan lamgsung menghampiri ku.

"Kamu udah makan belum?" tanyaku.
"Belum, tolong pakai kan dasiku" jawabnya dan sambil menyodorkan dasi nya.

Karena dia menyuruh nya memakai kan dasi nya akhirnya aku memasang kan nya.

"Sudah selesai" ucapku.

"Terimakasih ya sayang" ucap nya sambil mencium bibirku sekilas.

Aku pun melanjutkan makan ku,sedangkan Aldo dia sedang memakan sarapan nya di meja makan bersama Louis.

"Aku pergi dulu ya,jaga diri kamu baik-baik kalau kamu kenapa napa telepon aku saja"ucap Aldo sambil mencium kening ku lama.

"Woi, udah kali cium cium nya disini masih ada orang" ucap Louis yang sedang melihat kami.

"Yaudah aku pergi dulu ya." ucap Aldo.

"Gue pergi dulu ya dah" ucap Louis yang hendak pergi.

Aku mencekal tangan nya.

"Tunggu, nanti lo temenin gue ya ke mall" ucapku.

"Gak bisa gue kerja" tolak nya.

"Janji lo gak ingat hm? " ucapku.

"Iya nanti gue temenin" ucapnya pasrah.

Sedangkan Aldo dia hanya masih nunngu Louis pergi.

"Gak mau sama aku perginya? " tanya Aldo.

"Bukan nya gak mau tapi kan kamu sibuk,boleh ya? " tanyaku.

"Yaudah, tapi nanti hati hati ya" ucapnya.

"Okay" jawabnya.

"Kami pergi dulu ya,bye adikku tersayang" ucap Louis.

Sedangkan aku sekarang, aku hanya menonton tv, dan bergegas mandi.

Tak terasa jam pun berlalu.

Jam 12:30.

Aku segera meng SMS Louis karena mengingat jam yang sudah mengatakan harus makan siang.

Vera:"bang, gue udah mau jalan,lo lagi dimana? "

Louis:"iya ini gue juga mau jalan,tapi gue masih di kantor,tunggu ya".

Vera:"owh ok, iya cepetan ya" .

Aku pun langsung mencari taksi dan segera menuju ke mall.

Sampai di mall..

Vera:"lo udah nyampe mana? ".

Louis:"iya ini gue udah di parkiran, lo dimana? ".

Ting..

Vera:"gue udah ada di lantai 3,di restoran ayam,cepetan".

Louis:"iya, otw".

Akupun langsung masuk ke restoran ayam nya.

Setelah 10 menit akhirnya Louis datang juga.

"Udah lama nunggu nya? " tanya nya.

"Lumayan, o iya mau pesan apa?" tawarku.

"Terserah, gue ikut aja" ucapnya.

Aku memanggil waitres untuk memesan makanan nya.

"Udah itu aja mba? " tanya waittres nya.

"Ya itu aja dulu" ucapku.

Setelah memesan makanan,aku langsung mengajak ngobrol Louis.

"Eh, lo kapan mau cari cewek bang? " tanyaku.

Karena selama ini dia tidak pernah dekat dengan seorang wanita.

"Ya nanti, gue masih enakan sendiri" ucapnya.

"Lo ga malu, jalan bareng gue terus? " tanya ku.

"Ngapain malu? Lo kan juga cantik, cocok lah untuk jadi cewek sementara? " ucpanya.

"Astaga, jadi lo nganggap gue tu cewek sementara?" tanya ku.

"Gak gitu, cuman gue pengen sendiri aja dulu" jawabnya.

"Owh, gue kira apaan" ucapku.

Setelah tak berselang lama, makanan kami akhirnya datang.

"Silahkan mba" ucap waitres nya.

Setelah waitres nya pergi kami pun memakan makan nya.

"Lo habis ini mau ke kantor lagi? " tanyaku.

"Iya, kerjaan lagi banyak" jawab nya.

"Jadi lo gak bisa temenin gue belanja dong? " tanya ku.

"Gak bisa, gue kan banyak kerjaan, dan lo kan udah punya suami,masa gue aja yang lo ajak jalan, suami lo lah sekali-kali" ucapnya.

"Jadi lo, gak mau temenin gue lagi? " tanyaku.

"Bukan gitu, udah gak usah di bahas nanti gak selesai masalahnya". Ucapnya.

Selesai berbincang bincang aku memanggil waitres nya untuk membayar bil.

"ini mba bil nya,semuanya jadi tiga ratus ribu" ucap waittres nya.

"Aku pun mengeluarkan tiga lembar uang merah.

Tapi Louis menahan tangan ku untuk tidak membayar bil nya,kata nya dia yang akan membayar bil nya.

"Udah biar abang aja yang bayar" ucapnya dan mengeluarkan uang nya.
Selesai membayar,kami langsung pergi dari restoran nya.

"Gue balik kerja dulu ya, lo habis ini mau kemana lagi?" tanya Louis.

"Habis ini gue masih belanja dulu" jawabku.

"Yaudah abang pergi dulu ya,baik baik ya dah" ucapnya.

Akhirnya dia pergi,dan aku pergi dan melanjutkan belanja ku.

Aku memasuki toko yang menjual pakaian wanita.

Aku melihat-lihat pakaian wanita di toko ini semua nya cantik cantik.

Dan aku tertarik pada satu baju yang menurutku bagus.

Aku pun membeli baju nya, dan tak memperdulikan harga nya.

"Terimakasih mba, sudah berbelanja di toko kami" ucap kasir nya.

Aku pun langsung keluar dari toko pakaian wanita itu.

Tapi seseorang menabrak tubuhku dan belanjaan ku pun akhirnya jatuh.

=========================================================
Mohon di vote dan follow akun aku ya..

Thank you for readings...
Bye,



-Angelest-

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang