Part 5

83.4K 2.4K 13
                                    

Halo...

Kalau kalian suka sama ceritanya tolong vote dan follow akun aku ya.

Kalau kalian ada saran atau kritik tolong tulis di kolom komen ya.

Happy readings.

=====================================================

Pagi hari dan sinar matahari yang buat Vera menjadi bangun dan terhenti semua alam mimpi nya.

Akhirnya Vera segera mandi. Setelah selesai mandi dia melihat Louis yang masih tidur di ranjang nya.

"Hadehhh...ini anak kok gak bangun-bangun sihh" batin Vera.

Tak ada kata ampun,Vera pun langsung mencipratkan air ke mukanya.

"Eh,lo apaan sih,basah tau gak muka gue" protes Louis.

"Makanya,daritadi bangun dong,jangan tidur mulu" ujar Vera sambil berjalan menuju meja rias,dan memakai sedikit make-up.

"Gue pinjam kamar mandi lo ya,soalnya gue malas keluar."

"Yaudah,pakai aja sono,handuknya ada di dalam kamar mandi" ujar Vera.
Tak lama kemudian Vera akhirnya selesai make-up dan beberapa kemudian juga Louis abangnya keluar dari kamar mandi.

"Tolong ambilkan baju gue dikamar gue,diatas tempat tidur semalam udah gue siapin".

Vera langsung mengambil bajunya di kamarnya,dan memberikannya ke abang nya.

Tok...tok...

"Woy,ini nih baju nya. Oiya emangnya lo beragkat jam berapa?" Tanya Vera yang udah di depan pintu dan tak lama abang nya keluar dari kamar Vera.

"Jam satu siang gue udah berangkat dari rumah,tapi penerbangan nya jam lima,lo kan tau Jakarta macet jadi gue harus berangkat lebih awal  biar gak ketinggalan" ucapnya yang sudah mengambil baju nya dari tangan Vera.
"Emang lo nanti tinggal dimana?" tanya Vera yang masih menutup kedua mata nya.

"Gue tinggal apartemen." jawab Louis.

"Emangnya lo mau kerja di perusahaan ya?sampai lu harus ke London?" tanya Vera.

"Ya,soalnya gue kerja dan ngebantuin perusahaan temen gue karena dia udah kewalahan dengan perusahaan bokapnya yang ada di beberapa negara,jadi apa salahnya sebagai teman,ngebantuin temannya ya kan?" tanyanya.

"Ya juga sih. Yaudah nanti gue yang ngantar lo ke bandara,tungguin gue ya. Nanti gue tungguin lo di depan rumah." Ujar Vera.

"Ya,jangan telat ya awas kalau lo telat.Jam satu lo harus ada di depan gerbang" ujar Louis.

Vera pun langsung pamitan dengan mamahnya,dan langsung menuju ke tempat kerja.

***

Vera masuk ke ruangan Aldo dengan hati yang sangat gundah. Vera meminta izin pada Aldo karena siang nanti dia akan pergi sebentar.

''Ada apa kamu kemari?kan saya gak manggil kamu" ucap Aldo.

"Mm,gini pak nanti jam setengah satu,saya harus pergi ke luar sebentar ke bandara,saya mau nganterin abang saya ke bandara,apakah bapak mengijinkan saya untuk pergi?" jelas Vera dengan nada takut-takut.

''Saya ngijinin kamu,tapi saya ikut dengan kamu'' ucapnya yang bikin Vera kaget.

"Whattttt.... alamat deh gue.. bakal ketauan deh sama abang gue.. mampuss deh gue..."  batin ku.

"Tapi kan-."

"Tidak ada penolakan" ucap Aldo.

**

"Pak saya harus pergi,karena abang saya udah nungguin saya,permisi..." ucap Vera dan tiba tiba aja Aldo menarik tangan Vera.

"Kita naik mobil saya aja." ucap Aldo dan mengenggam tangan Vera.

Di dalam mobil hening. Tidak ada yang membuka pembicaraan. Sampai di depan rumah Vera melihat abang nya yang udah menunggunya.

"Sorry gue tadi kena macet." Ucap Vera.

"Eh,tunggu dulu ini mobil siapa?ini kan bukan mobil lo?" ucap Louis yang bingung dengan warna mobil nya. Tak lama Aldo pun keluar dari dalam mobilnya.

"Aldo?."

"Lo,kenal sama dia?" tanya Vera.

"Ya kenal lah,gue mau pergi ke London ya karena ngebantuin perusahaan nya bokap dia,karena dia gak bisa tanganin ini sendirian. Apa kabar lo?" tanya Louis sambil menyalam tangan Aldo.

"Baik. Lo hari ini kan berangkat?" tanya Aldo.

"Iya,kan lo sendiri yang bilang,waktu itu. Yaudah sekarang gue mau berangkat nanti telat lagi" Louis pun langsung masuk ke mobil Aldo.

***

Vera langsung membuka bagasi mobilnya Aldo.

"Dek,lo jaga diri baik-baik ya,gue gak mau kalau gak ada gue,lo jadi nakal ok?" tanyanya sambil mengecup puncak kepala Vera.

''Iya gue bakal jaga diri gue,tapi nanti kalau lo udah sampe kabarin gue yah,gue bakal kangen banget sama lo" ujar Vera sambil memeluk Louis.

Vera memeluk Louis lama,karena Vera gak tau dia bakal pulang kapan. Sepertinya Vera tidak rela dengan kepergian Louis.

''Yaudah,gue pergi dulu yah,jaga diri lo baik-baik. Do,jagain adek gue ya,gue titip adek gue ke lo" ujar Louis.

"Ya,nanti gue jagain adek lo" jawab Aldo.

Setelah Louis pergi,Aldo menggenggam tangan Vera. Aldo membawa Vera menuju mobilnya.

========================================================
Halo..

Thank you for reading guys..

Mohon vote dan comment nya

Sorry kalau  gak nyambung..

Maaf kalau ada typo nya.

Thank you,








-AngelEst-

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang