Halo..
Kalau kalian suka sama ceritanya tolong vote dan follow akun aku ya.
Kalau kalian ada saran ataupun kritik tolong tulis di kolom komen ya.
Happy readings.
================================
Vera kaget melihat pemandangan yang ada dibalik tubuh Louis,bang nya. dan ternyata itu adalah pacar nya "Dika" dan pacar abang Vera "Lita".
"Bang,kalau pacar lo suap-suapan sama pacar gue lo bakal marah atau gimana?" Ujar Vera dengan takut-takut dan sambil menahan nangis.
"Gue bakal marah lah,emang ngapain lo nanya-nanya itu ke gue itukan gak mungkin terjadi" ujarnya yang masih mengunyah makanan yang ada dalam mulut nya.
"Tapi kalau,itu benar-benar terjadi di depan mata,lo mau minta putus sama dia?" ujar Vera yang sedang menahan air matanya agar tidak keluar.
"Iya lah,masak dia berani suap-suapan sama cowok lain di depan mata gue sendiri.kenapa sih lo nanya gitu? emangnya lo pernah liat dia suap-suapan sama cowok lain?" Ucapnya dan meletakkan sumpit di piring dan menatap mata ku tajam.
"Iya gue pernah liat.. dan itu sekarang lagi terjadi di depan mata lo sendiri bang" ucap Vera yang sudah mengeluarkan air mata.
"Mana mungkin dia gitu,tadi aja di nge LINE gue dia bilang lagi ada di rumah temennya,trus lo kenapa nangis kan itu nggak terjadii" ucapnya .
"Tuh,liat belakang lo ada apaan" tak lama dari itu dia lansung membalikkan badan,dan Louis kaget dengan apa yang dilihatnya sekarang dan dia pun segera berdiri dan menghampiri pasangan yang sedang nakan bersama. Vera mengikuti Louis di belakangnya.
"Wah,bagus ya,ada yang lagi suap-suappan nih" ucap Louis yang sudah terlihat marah.
"Eh.. kamu ngapain disini?" Ucap Dika dengan wajah kagetnya.
"Udah lo diam,dan sekarang gue minta lo, putusin adek gue,dan lo wanita tidak tau diri gue minta putus,gue udah muak sama lo,tau gak gue itu sayang sama lo,tapi apa??? Lo nusuk gue dari belakang,dasar Bitch.. " ucap Louis.
"Tapi kan-" belum selesai Lita bicara, Louis memegang pergelangan tangan Vera.
**
Louis segera menarik pergelangan Vera,karena Louis gak mau kalau adik nya kenapa-kenapa cuman gegara cowok brengsek itu.
"Udah,lo ngapain sih tangisin cowok brengsek itu,gue gak mau ngeliat adek gue nangis cuman gara-gara cowok brengsek kayak dia,udah yah jangan nangis lagi" ucap Louis sambil menghapus air mata Vera.
"Iya,iya gue gak nangis lagi,sekarang lo jalanin mobilnya gue pengen buru-buru pulang" ucap Vera sambil menutup kedua matanya.
Louis pun langsung menghidupkan mobilnya dan menuju ke rumah mereka.
***
"Mah,kami pulang" ucap Louis sambil mencari keberadaan Ibu nya.
"Eh den,tadi ibu sama bapak lagi keluar" ucap bibi yang langsung menghampiri Vera dan Louis.
"Emangnya pergi kemana bi???" Ucap Louis sambil meletakkan badan Vera ke sofa.
"Itu bibi ga tau den,yaudah ya den bibi mau ke dapur dulu" ucap bibi.
"Iya bi."
Louis melihat dari kejauhan,Vera yang lagi dari men-scroll ponsel nya gak jelas dan Louis segera menghampiri Vera.
"Lo,masih inget kejadian yang tadi?" Ucap Louis.
"Mendingan,lo tidur aja dan cuci muka,gue kasihan liat lo" ucap Louis sambil melepaskan pelukan nya.
"Bang,gue besok mau cari kerjaan karena gue bosan udah berapa tahun gak cari kerja,bolehin ya? Pleasee.." ucap Vera sambil menatap mata Louis dengan nada memohon dan puppy eyes nya.
"Tapi, lo janji gue gak mau kalau lo kerja gak kenal waktu,istirahat yang cukup,apa perlu gue juga ikut cari kerja buat lo?" ucap Louis.
"Gausah,gue bisa sendiri kok".
"Eh.. mama dah pulang,darimana aja ma?" Tanya Louis .
"Mama habis,temenin papa kamu,yaudah mama mau istirahat dulu ya" ucap Ibu nya.
Tak lama dari itu pun Louis dan Vera masuk ke kamar mereka masing-masing.
========================================================
Semoga kalian suka dengan cerita aku
Mohon jangan men copy atau menjiplakHarap malum ya kalau cerita nya rada absurd dan ga masuk akal.
Tolong vote dan comment.
Thank you,
-AngelEst-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo is My Husband (COMPLETED)
RomanceCover by: @rahel18703 {Jalur ceritanya sedikit berantakan,juga jalan ceritanya kaya anak-anak. Maaf ya temen-temen. Aku tau ceritanya gak enak, kurang bagus. Jadi, kalau mau dibaca silahkan, kalau ga yaudah gapapa, ga maksa juga. Terserah kalian, ta...