Part 23

44.5K 1K 3
                                    

Mohon sebelum dibaca tolong vote dan comment ya please.... 

Happy readings... 

=============================================================

Akupun memikirkan cara agar aku bisa membeli makanan lebih.

Ayo berpikir Veraa.. Batinku.

Aku punya ide tapi aku takut melakukan nya, aku takut dia tidak akan meminjam nya.

Tut.... Tutt....

Ya aku menelpon seseorang tak lain adalah Aldo.

"Halo" sapaku

"Halo,ada apa sayang?" tanya Aldo dari seberang sana.

"Kamu lagi kerja ya? Maaf ya kalau ngeganggu" ucapku pelan.

"Ya aku lagi kerja nih, gak kok kamu gak ganggu malah aku seneng ngedengar suara kamu" ucapnya.

Aku diam gimana caranya aku harus meminta uang ke suamiku sendiri aku takut dia marah dan tidak mau meminjamkan uangnya.

"Halo sayang kamu masih disana kan? Kamu kenapa kok diam?" tanya nya dari seberang sana.

"Mmm... Sebenarnya aku pengen ngomong sama kamu kalau ak-u m-au m-in-ja-m duit kamu,boleh gak? Aku janji nanti aku akan ganti" ucapku berbata bata.

"Ya boleh lah sayang, kamu mau berapa 10 juta atau 100 juta? " tanyanya dari seberang sana.

"Itu mah lebih banget do,aku cuman mau minta 1 juta aja gak lebih kamu berlebihan" ucapku

"Oh bilang dong, kukira tadi kamu minta lebih soalnya apa sih yang gak buat istri ku ini,yaudah nanti aku transfer, emang duitnya untuk apa? " tanya nya.

"Trimakasih ya, uangnya untuk beli makanan untuk bang Louis, karena hari ini dia aku suruh untuk bersihkan apartmen kita dan dia juga nginap selama 1 minggu hihi"ucapku

"Ya allah,gara gara apa dia nginap selama 1 minggu? " tanyanya.

"Gara gara dia kalah main game sama aku,ya kita buat perjanjian lah, kalau yang kalah harus nurutin perintah si pemenang" ucapku.

"Kamu hebat juga ya main game nya,oiya aku mau minta maaf ke kamu ya soal semalam itu gak seperti yang kamu lihat, dia yang datang ke tempat aku" ucapnya.

"Iya udah gapapa" ucapku.

"Kamu udah sembuh? " tanya nya.

"Ya begitu lah" jawab ku.

"Oh,besok aku akan pulang,aku takut kamu kenapa kenapa lagi" ucapnya.

"Loh kok kamu pulang sih? Emang kamu udah siap kerja nya disana? " tanya ku.

"Aku gak bisa kalau ngeliat kamu,sakit sedikitpun yaudah aku mau kerja lagi ya, nanti aku transfer ok ya sayang bye" ucapnya.

"Ok bye" ucapku.

Setelah selesai menelpon aku segera merapikan diri dan mandi untuk segera membelikan makanan untuk abang ku.

Aku pun keluar kamar, melihat abangku yang sudah selesai mengwrjakan pekerjaan nya.

"Udah siap lo ngeberesin apartmen gue? " ucapku dan lalu duduk di sampingnya.

"Udah, lo gak liat gue dah mandi, btw lo kok lama banget sih di kamar ngapain aja? Pasti lo ada selingkuhan kan?" tanya nya sambil menunjukkan tulunjukknya di depanku.

"Idih mana mungkin gue punya selingkuhan sedangkan gue punya suami yang ganteng nya minta ampunn, lo udah mandi kan? Yaudah daripada mesan makanan kita ke mall aja ya" ucapku.

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang