Part 43

38.1K 708 18
                                    

Mohon sebelum baca tolong vote,follow dan comment ya..

Maaf kalau ada typo..

Happy readings...

===============================================

Sampai di parkiran apartemen, Aldo menurunkan Vera dari mobil,dan menaruhnya pada kursi roda nya. aldo mendorong kursi roda nya sampai menuju lift apartemen nya.

Ting...

Suara dentingan lift yang artinya mereka sudah sampai di lantai yang mereka tuju.

Cklek...

Aldo menuju tempat tidur nya,lalu menaruh badan Vera ke ranjang.  Aldo melipat kursi roda nya,dan ia menaruh nya di samping lemari baju mereka.

"sayang, kamu istirahat dulu ya, aku mau balik ke kantor, hanya sebentar gak akan lama" ucap Aldo mengelus lebut rambut Vera.

"jangan lama lama ya, soalnya kan abang aku belum nyampe dari tadi,aku takut nanti"

"iya aku gak akan lama,istirahat ya,nanti kalau ada apa apa telefon aku aja" ucap aldo mencium kening Vera lalu ia pergi.

'apa pekerjaan itu penting, sampai istri nya dilupakan, dasar cowok" batin Vera.

Vera menelpon abang nya, lalu ia menanya keberadaan abang nya sekarang dimana, soalnya ia bosan sendirian di apartemen nya.

"bang, lo dimana, gue sendirian di apart, kemari cepet bawa Ratna juga ya" ucap Vera.

"iya,iya ini gue lagi sama dia kok,tenang,lo mau nitip apa?"

"gak usah yang penting lo sama Ratna nyampe disini dulu ufah gak usah banyak bacot, gue tunggu" ucap Vera mematikan telepon nya

Lalu Vera tertidur....

Tak lama tertidur, ia dibangunkan oleh seseorang,abang nya siapa lagi kalau bukan dia.

"ehh lo kok bisa langsung masuk?" tanya Vera.

"bisa dong, kan gue kemarin duplikat kunci apartemen lo" jawab Louis dengan melipat tangan nya di dada.

"yaudah, Rat anterin gue ke ruang tamu dong gue bosen disini terus" ucap Vera.

"siap bu boss" ucap Ratna sambil memperagakan hormat polisi.

Ratna pun segera mengambil kursi roda Vera, lalu Louis mengangkat Vera untuk pindah ke kursi roda.

Lalu Ratna mendorong Vera menuju ke ruang tamu, lalu mereka bertiga mulai duduk di ruang tamu.

"ngomong ngomong kalian udah makan be.. " belum Sempat Vera menyelesai kan pembicaraan nya mereka sudah langsung memotong pembicaraan Vera.

"belum" ucap mereka berbarengan.

"bang, tolong ambilin handphone gue dong, di kamar, nanti letaknya ada di tas gue,trus tas gue itu kalau gak salah tadi di bawah tv, trus pas buka tas nya, liat disana ada dompet besar warna nya pink, trus pas lo buka disitu handphone gue" ucap Vera panjang kurang lebar.

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang