Part 4

86.6K 2.4K 28
                                    

Halo..

Kalau kalian suka sama ceritanya tolong vote dan follow akun aku ya.

Kalau kalian ada saran atau kritik tolong tulis di kolom komen.

Happy readings.

======================================================

"Kamu,mau makan apa? biar saya yang bayar."

"Eh,gausah,saya bawa duit kok"ujar Vera.

"kamu gak usah nolak,cepet kamu mau makan apa?" Tanya Aldo.

"Samaiin aja" jawab Vera.

Aldo memanggil pelayan nya dan memesan makanan nya.

***

Mereka pergi ke ruangan mereka masing-masing,Vera melanjutkan pekerjaan nya yang sebentar lagi akan selesai.

Setelah semua kerjaan Vera selesai Vera langsung buru-buru pulang karena hari sudah mulai malam. Vera menunggu taksi yang kosong tapi daritadi taksi penuh semua.

Sebuah Mobil berhenti,dan membuka kaca jendela mobilnya yang ternyata itu adalah Aldo.

"Bareng saya aja lagipula daritadi taksi gak ada yang kosong tuh" ucap Aldo.

"Gausah makasih,bentar lagi pasti ada taksi yang lewat,lo pulang aja" jawab ku yang menolak tumpangannnya.

"Gak,bagus loh anak perempuan,pulang malam sendiri,udah kamu gak usah sungkan,ayo".

"Rumah kamu dimana?" Tanya Aldo.

"Jalan aja ntar gue tunjukin" jawab Vera.

**

"Oiya,makasih ya" ucap Vera

Mobilnya pun langsung pergi begitu aja. Vera masuk ke rumah dan nemuin Louis yang lagi main Playstation sendiri.

"Gimana kerjaan lo?" Ujar Louis.

"Ya gitu lah" jawab Vera sambil menaiki anak tangga

"Lo,masih marah sama gue?" Tanya Louis sambil menghentikan permainan nya.

Vera menghiraukan pertanyaan nya,dan menuju kamar nya. Memang dari dulu, Vera sama abang nya udah janji kalau gak boleh nutupin apapun,tapi kali ini Vera merasa kalau abang nya ga ngerhagain dia lagi.

"Dek,lo masih marah sama gue?" tanya Louis.

"Gue bukan marah sama lo,tapi kesal,karena lo gak bilang ke gua dulu'' ujar Vera sambil memegang novel.

"Iya deh,maaf ya gue gak bilang ke lo dulu. Yaudah,besok gue batalin ke London dan gue relain gak kerja asalkan lo gak marah sama gue" jawab Louis.

"Eh,Jangan! pokoknya lo besok harus berangkat biar lo jadi anak mandiri disana,dan jangan lupa kabarin gue kalau udah nyampek ya,awas aja kalau sampai gak ngabarin" ucap Vera yang langsung menaruh buku novel nya ke tempat meja yang ada di kamarnya.

"Iya,pasti gue kabarin kalau gue nanti udah nyampe" ucap Louis.

"Udah siap barang-barang lo semuanya,bang?" Tanya Vera.

"Udah,lo kok belum tidur,udah malem tau."

"Gue,gak bisa tidur" ucap Vera.

"Lo mau gak?gue tidurin?" Tanya nya dengan senyum jahilnya.

"Apaa...? Dasar mesum,gue gak mau" teriak Vera.

"Ssstt...maksud gue bukan itu,makanya jangan berpikir negtif dulu,maksud gue itu mau gak lo?gue nina bobo-in?" ujar Louis.

"Oh.. bilang dong gue kiraiin,yaudah."

========================================================
Thank you for readings

Mohon di vote dan comment nya ya

Soorry kalau cerita nya gak menarik..

Maaf kalau typo. 😊

Dan harap maklum ya kalau cerita nya ga nyambung dan rada absurd

Thank you,






-AngelEst-

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang