Part 28

39.4K 922 3
                                    

Mohon di vote dan follow akun aku ya please...

Happy readings....

=====================================================

Aldo POV

Setelah pulang kerja,aku pulang ke rumah karena istriku sudah meng SMS ku untuk makan malam di apartemen saja.

Ting.. Tong..

Pintu pun terbuka yang memperlihatkan wajah istriku sekarang berada di hadapanku.

Aku masuk apartemen dan membuka jas dan menaruh nya di sofa.

Aku langsung pergi ke meja makan, disana sudah terdapat beberapa macam makanan yang menggoda.

Aku mengambil piring dan mengil centong nasi,tapi tangan ku di cekal sama istriku.

"Kita tunggu Louis, kita akan makan bersama sama" ucapnya.

Aku pun meletak kan kembali centong nasi dan mengeluarkan handphoneku.

Tak selang beberapa waktu akhirnya Louis datang, dan dia juga mengahampiri kami di meja makan.

"Sekarang, kita akan makan" ucap Vera sambil mengambil piringku dan menaruh nasi di atas piringnya.

Kami makan dengan hening, hanya ada suara garpu dan sendok kami yang berbunyi.

Setelah selesai makan aku dan Vera, membersihkan piring kotor, sedangakan Louis ia langsung ke kamar nya, ya katanya sih mau mandi.

Selesai mencuci piring kotor,aku dan Vera masuk ke kamar kami, aku menuju ke kamar mandi sedangkan Vera,ia langsung menuju ke tempat tidur,mungkin dia sudah lelah.

Selesai mandi aku pergi ke lemari pakaian yang berada di kamar kami, aku melihat Vera yang masih memainkan handphone nya.

Aku mengambil laptop ku karena ada Beberapa email yang harus ku balas.

Kulihat setelah aku menduduk kan bokong ku di atas tempat tidur, Vera meletakkan handphone dan memunggungi ku artinya ia sudah mulai ngantuk dan pergi tidur.

Aku masih berkutat pada laptop ku, banyak sekali email yang masuk, jadi aku harus membalasnya, karena tadi siang aku lupa membalasnya.

"Kamu bisa gak ngerjain itu besok aja? " tanya Vera yang sedang mengubah posisi tidurnya menjadi duduk.

"Gak bisa sayang, ini ada email yang masuk, kamu tidur aja dulu aku gak bakalan berisik" jawabku tanpa menoleh ke arahnya.
*maafin author ya, kalau dialog nya agak sedikit berbeda dengan yang kemarin, soalnya author lupa dialog nya, sorry... 😊

"Jadi sekarang kamu lebih mentingin email kamu itu daripada aku? yaudah gak usah urusin aku lagi" ucap nya yang sedang mengambil bantal,guling dan keluar kamar dan membanting pintu nya agak keras.

Selesai dengan laptop dan sudah membalas email nya, aku meletak kan laptop ku di atas meja yang berada di kamar tidur kami.

Aku berjalan keluar mencari Vera,dimana dia berada.

Aku menemukan nya di sofa ruang tv,sambil meringkuk badanya, aku tak tega melihatnya begini,aku langsung mengangkat tubuhnya ala bridal style dan menaruh kan nya di tempat tidur.
Aku menyelimutinya, aku mengecup lama kening nya dan dia menggeliat kecil pada saat aku mengecup keningnya lama.

Aku pun ikut tertidur bersamanya di sebelah nya, aku memeluk badanya dan menarik badan nya agar sedikit menempel pada tubuhku, kupeluk badannya dan tak terasa aku pun ikut tertidur juga.

***

Vera POV

Aku merasakan tadi malam ada yang membopong tubuhku dan mencium keningku lama aku merasa sangat nyaman.

Aku merasakan ada sebuah tangan yang berada di tubuhku, ternyata itu adalah tangan nya Aldo tangan suami ku,aku berbalik menghadapnya, dan memainkan jari telunjuk ku di kedua mata nya.

Aku merasa kaget saat ia membuka matanya.

"Apakah kau yang menyentuh kedua mataku?" tanya nya sembari menaik kan kedua alisnya.

Aku tidak menjawab pertanyaan nya, aku lalu membalik kan badanku dan memunggungi nya.

"Hei,apa kau masih marah padaku? " tanya nya sembari mengeratkan pelukan nya pada pinggang ku.

"Lepaskan tangan mu itu Aldo, aku tidak mau kau memelukku" aku lagi lagi tidak menjawab pertanyaan nya melain kan menjauhkan tangan nya dari tubuh ku.

Bukan malah dilepas melainkan ia memelukku lebih erat lagi dan mengapit kedua kaki ku dengan kedua kaki nya.

"Aku tidak akan melepaskan tangan ku,aku tidak mau kau marah kepadaku sayang, aku minta maaf,apa kau akan memaafkan ku? " ucapnya dan dia menanyakan hal itu kepadaku.

"Iya aku sudah memaafkan mu, tapi tolong lepaskan tangan dan kakimu itu dari tubuhku,aku merasa kehabisan oksigen karena kau memelukku terlalu erat" ucapku dan melepas tangan nya pada tubuhku,dan aku sama sekali tidak bisa memindahkan tangan nya,tangan nya begitu kuat memelukku.

Tanpa sadar Aldo membalik kan tubuku dan sekarang kami sudah berhadap hadap pan, dia mencium keningku lama, dan beralih mencium bibirku sekilas.

"Maafin aku ya sayang, aku tak bermaksud untuk mendiamkan mu,aku sungguh menyesali perbuatan ku" ucapnya.

"Udah gausah bahas itu lagi, aku tidak mau memperpanjang kan nya, yang pentung sekarang lepaskan tangan mu dari tubuhku" ucapku.

"Tidak biarkan saja seperti ini, aku rindu dengan tubuhmu itu" ucapnya dan mendekat kan tubuhku lebih dekat lagi, dan aku sudah berada di depan dada bidang nya.

"oh tuhan, terimakasih karena engkau telah memberikan suami yang baik kepadaku" batinku.

Aku merasa bersyukur mempunyai suami seperti Aldo, kurasa dia adalah suami yang sangat menyayangi istri nya.

==================================================

Mohon di vote,dan follow akun aku ya pleasee...

Thank you for readings...
Bye,


-Angelest-

Ceo is My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang