2. Birthday Party pt.2

2.6K 176 4
                                    

Di pagi hari kau terbangun karena suara hpmu yang berdering

Kau membuka matamu sedikit dan melihat jam yang masih menunjukkan pukul 6pagi. Tanpa banyak bicara, kau membiarkan hpmu itu dan kembali masuk ke alam mimpi

Tak lama ringtone hpmu terdengar lagi

"argh! siapa sih itu? Bisa kau matikan itu? berisik" kata seseorang yang ada di sampingmu, kau membuka matamu sedikit lebih lebar dan menoleh ke sampingmu

kau melihat namja imut yang memiliki kulit sangat putih seperti snow white yang sedang terlelap dengan sangat tenang

lalu kau langsung menoleh ke meja kecil yang terletak di samping tempat tidurmu dan mengambil hpmu

"yeoboseyo?" tanyamu menempelkan hpmu di telingamu tapi matamu terpejam lagi

"(Y/n)-ah, apa Yoongi hyung ada di sana?" tanya seseorang yang suara sangat familiar di telingamu, Jimin

kau membuka matamu dan menoleh ke Yoongi yang masih terlelap, lalu kau memiringkan badanmu menghadap kekasihmu itu sebelum menjawab pertanyaan Jimin

"eoh" jawabmu

"bisa kau berikan hpmu padanya? karena dia tidak mengangkat telfonku dari tadi" kata Jimin, lalu kau menempelkan hpmu ke telibga Yoongi

"oppa, ini Jimtet" bisikmu pelan tapi Yoongi tak bergeming

"HYUNGGG!!!!!" suara teriakan Jimin sampai menembus keluar meskipun telfon itu tidak di loudspeaker

Yoongi bergerak sedikit, menjauhkan tanganmu yang memegang hpmu di telinganya lalu dia membalik badannya memunggungimu

"kau mengagetkannya, tau!" katamu saat menempelkan hpmu di telingamu lagi, kemudian kau menempelkan dahimu di punggung kecil Yoongi

Ya, punggungnya memang kecil kalau dibanding dengan punggung Seokjin

"lalu dimana dia?" tanya Jimin

"tidur lagi. kau seperti tak kenal hyung-mu sendiri saja" katamu sambil memejamkan mata lagi

"ash jinjja! ya udah, kau bangunkan dia, suruh dia ke dorm sekarang. karena dia harus bersiap untuk tampil di acara musik lagi lalu fansign" kata Jimin yang terdengar seperti manager-nim Bangtan

"eoh" jawabmu

"ya udah, bye" kata Jimin, lalu telfon ditutup

meskipun matamu tertutup, tapi kau sudah tidak bisa masuk ke dalam mimpi. akhirnya kau tanganmu bergerak ke pinggang Yoongi dan memeluknya dari belakang sambil tetap menaruh dahimu di punggungnya

hanya menunggu beberapa detik, Yoongi bergerak lalu membalikkan badannya menghadapmu

"itu siapa tadi" tanya Yoongi sambil memelukmu tapi matanya masih terpejam

"Jimtet" jawabmu singkat

"kenapa dia?" tanya Yoongi yang mulai membuka matanya dan menatapmu

"dia menyuruhmu kembali ke dorm sekarang" katamu

"jam berapa sekarang?" tanya Yoongi lagi, kau berbalik untuk bisa melihat jam yang ada di meja kecil, lebih tepatnya di samping hpmu

"6.15AM" katamu yang kembali menghadap Yoongi

"ya udah. 15menit. aku mau tidur lagi" kata Yoongi memejamkan matanya dan memperat pelukannya.

15menit berlalu, dan selama 15menit itu kau hanya menatapnya, mengagumi keimutannya saat sedang tertidur, mengentuh kulit wajah putihnya yang lembut

kemudian kau mulai beranjak, tapi tangan Yoongi seketika mengunci pergerakanmu

"oppa, aku mau membuatkanmu sarapan" katamu menatapnya yang masih memejamkan matanya

"ya sudah. nanti kalau sudah, bangunkan aku, ya" kata Yoongi membuka matanya sambil tersenyum, kau ikut tersenyum lalu turun dari tempat tidur

kau mengambil kuncir rambutmu, menguncir rambut dan berjalan ke dapur untuk menyiapkan sarapan untukmu dan kekasihmu yang sangat cinta tidur itu.

Yoongi mulai beranjak dari tempat tidur karena bau harum dari makanan yang sedang kau buat. Lalu Yoongi berjalan keluar kamar dan menghampirimu di dapur

"wah~~" kata Yoongi saat melihat ada omelete di atas meja, dan ungkapan Yoongi itu berhasil membuatmu terkejut dan langsung menoleh kaget ke arahnya

"kenapa kau terkejut gitu?" tanya Yoongi saat menoleh ke arahmu

"ani" katamu menggeleng dan melanjutkan membuat ramyeon. Yoongi berjalan menghampirimu

"kenapa pagi-pagi makan ramyeon?" tanya Yoongi sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggangmu

"gak papa, lagi pengen aja" katamu

"jangan sering-sering makan ramyeon. nanti bisa gembul" kata Yoongi sambil mencium pipimu

"dari pada kau, bukannya makin gendut malah makin kerempeng" cibirmu yang hanya dibalas kelehan oleh Yoongi

"ayo makan. itu sudah matang, kan?" kata Yoongi melepas pelukannya tapi dia masih berdiri di belakangmu. kemudian kalian berdua ke meja makan dan kau menaruh panci yang berisi ramyeon itu di tengah meja makan

"selamat makan!" katamu dan Yoongi beraamaan, tapi tiba-tiba terdengar lagu Not Today dari arah kamarmu. kau menoleh dan mulai berdiri ingin memngambil hpmu yang berdering

"biarkan saja, pasti itu si kuntet. nanti abis sarapan aku akan langsung ke dorm" kata Yoongi mencegahmu

"tapi oppa-" katamu

"duduklah. biarkan saja si Park cerewet itu. dia selalu merusak moment kita" kata Yoongi sambil menyeruput kuah ramyeon-nya, akhirnya kau duduk dan menikmati sarapanmu bersama Yoongi.

setelah sarapan, Yoongi langsung bersiap untuk pergi, tanpa mandi dulu. karena Jimin sudah sangat cerewet dan Yoongi lelah mendengarnya

"nanti malah aku akan kembali. have a nice day, Jagi" kata Yoongi mengecup keningmu sejenak lalu tersenyum

"oppa hwaiting!" balasmu sambil tersenyum, kemudian Yoongi keluar dari rumahmu.

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang