31. Smoothies pt.3

437 41 2
                                    

Yoongi POV

Hari ini, aku free. Dan aku ingin mengajak tokki kecil-ku itu pergi.

Siapa lagi kalau bukan Park (Y/n) yang dengan bodohnya aku tidak mengenalnya sama sekali.

Aku ingin mengajaknya ke taman hiburan. Bermain seharian.

Sayangnya Jimin tidak bisa ikut karena sedang sibuk. Jarang memiliki waktu untuk siapapun selain teman-teman segrupnya.

Dan disinilah aku sekarang.

Duduk manis di salah satu meja cafe yang menjadi tempat (Y/n) bekerja.

Bermodalkan salad dengan original sauce dan smootie, aku duduk di sini sambil memperhatikannya hingga shift-nya selesai.

Jangan tanya aku itu semua kumakan atau tidak.

Tentu saja tidak.

Aku hanya mengambil beberapa potong kentang di mangkuk salad, sedangkan smoothie strawberry itu sama sekali tidak kusentuh.

Aku membelinya hanya untuk alasan supaya bisa berlama-lama di sini, karena nanti akan kuberikan pada (Y/n) semua. Tokki kecil-ku itu.

Kenapa aku meng-claim nya sebagai milikku? Karena sejak awal dia milikku.

Sejak dia menjadi makhluk paling menggemaskan yang pernah kutemui.

Sejak dia berhasil merebut seluruh perhatianku dan membuatnya hanya tertuju pada gadis manis itu.

"Oppa, aku sudah selesai." Ucapnya saat sudah berdiri di hadapanku. Aku menatapnya dan menyuruhnya duduk di hadapanku.

"Makan ini dulu." Ucapku, dia hanya menatapmu dengan tatapan bingung.

"Inikan punyamu, oppa."

"Sudahlah. Kau lapar kan? Makan ini dulu baru kita pergi." Ucapku sambil menarik tangannya agak duduk di hadapanku, dia pun menurut dan mulai melahap salad juga meminum smoothie itu.

Aku langsung mengeluarkan hpku dan mengambil foto dirinya yang sedang mengunyah. Pipi gembulnya sedang penuh karena salad yang ia makan.

(Y/n) menatapku dengan tatapan bingung dan mulut yang penuh karena salad.

Sekali lagi aku memotretnya.

"Oppa!!" Pekiknya dengan mulut yang penuh dan membuatku terkekeh.

"Oke-oke. Haha. Makanlah." ucapku sambil menaruh hpku di samping dan mengacak rambutnya.

Dia menatapku dengan mengerutkan dahinya kemudian melanjutkan makannya.

Astaga! Kenapa dia sangat menggemaskan?

***
"Oppa, bagaimana pekerjaanmu?" Tanyanya saat kami berada di mobilku.

"Lancar. Semua aman terkendali." Ucapku.

"Oppa, apa lagumu ada di dashboard? Aku ingin mendengar semuanya." Ucapnya sambil membongkar laci dashboard mobilku.

"Bukankah kau sudah mendengarnya?"

"Iya.. tapi aku ingin mendengarnya lagi." Kata (Y/n) dengan senyum polos yang membuatku sedikit tidak bisa berkonsentrasi mengemudi.

"Ada itu di flashdisk hitam. Itu semuanya demo dari lagu-laguku." Ucapku sambil menunjuk ke laci dashboard yang sedang di bongkar oleh (Y/n). Dengan segera, gadia itu langaung mencarinya dan menemukannya.

"Ketemu!!" Soraknya. Kemudian ia memasangnya di media player mobilku.

selama perjalanan, (Y/n) terlihat begitu menikmati lagu-lagu yang ada di dalam flashdisk itu, dan hingga akhirnya kami sampai di taman hiburan.

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang