Suga Imagine

20. JHope Imagine (Just Dance)

Latihan dance untuk festival akhir tahun pun akhirnya selesai. Kau beserta teman-teman yang lain di berikan latihan oleh seonbae yang sangat tampan itu

Wajah sangat unik. Wajahnya panjang, hidungnya mancung, bentuk bibirnya menyerupai huruf 'ㅅ', bahkan senyumannya terlihat seperti bentuk hati. Dia juga memiliki aura yang sangat bright yang mengakibatkan orang lain menjadi begitu nyaman saat bersamanya

"Hobi seonbae" panggilmu sambil berjalan ke arahnya yang sedang duduk di lantai sambil menatap hpnya, ia langsung menoleh ke arahmu dan menaruh hpnya. Dia bernama Jeong Hoseok yang biasa di panggil Hobi atau Hob-ah dan nama panggungnya adalah JHope.

"ne, (y/n)-ah?"

"seonbae, boleh kau mengajariku gerakan yang tadi? Karena aku agak sedikit.. kesulitan" katamu sambil tersenyum canggung sambil menggosok leher belakangmu, dia tersenyum kemudian bangkit berdiri

"baiklah, aku akan mengajarkannya padamu" katanya yang sudah berdiri di hadapanmu, kau mendongakkan kepalamu karena dia lebih tinggi darimu

"tapi sebelum itu, kau harus memanggilku oppa dan pergi bersamaku setelah ini" lanjutnya

"kemana?" tanyamu bingung

"makan malam. Setelah itu aku akan mengantarmu pulang"

"hmm.. baiklah" katamu menyetujuinya, kemudian Hoseok mulai mengajarimu gerakan yang tadi ia ajarkan padamu dan teman-temanmu

Kau belajar kembali setiap gerakan tapi kau cukup sulit mengingat gerakan-gerakan itu, dan membuat Hoseok harus mengajarimu per step dengan sangat sabar. Bahkan saat yang lain sudah boleh pulang, kalian masih latihan bersama.

"huft! Akhirnya selesai juga" katamu sambil berbaring di lantai, Hoseok pun mengikuti tingkahmu dengan berbaring di sampingmu

"setidaknya kau bisa gerakannya" kata Hoseok

"mianhae seonbae"

"eit! Kubilang apa tadi? Panggil aku oppa, jangan seonbae"

"wae?" tanyamu sambil bangkit dan menatap Hoseok

"gak papa. Aku hanya ingin mendengarmu memanggilku oppa" kata Hoseok sambil tersenyum manis yang kemudian menopang kepalanya dengan tangan kanannya dan menghadapkan badannya padamu sedangkan badannya masih dalam keadaan tiduran di lantai

"baiklah oppa" katamu sambil tersenyum, kemudian Hoseok mengulurkan tangannya dan meraih puncak kepalamu yang kemudian ia gerakan mengacak rambutmu dan membuat pipimu terasa memanas

"aigoo lucunya" kata Hoseok yang kemudian mencubit pipimu dengan gemas

"ganti bajumu, kita pergi makan setelah ini" kata Hoseok tiba-tiba, kau menganggukkan kepala dan kemudian bangkit berdiri dan berjalan menuju toilet untuk berganti pakaian.

Hoseok membawamu ke suatu tempat menggunakan motor gedenya. Tak lama, Hoseok memberhentikan motornya di sebuah restoran. Kalian masuk bersama dan duduk di meja dekat jendela besar

"kau mau pesan apa?" tanya Hoseok yang memegang daftar menu yang baru saja diberikan oleh waiter pada kalian

"hmm.. nasi goreng kimchi aja deh, sama strawberry juice" katamu

"kalau giru nasi goreng kimchinya dua, kalo minumannya.. aku mau air mineral aja deh" kata Hoseok pada waiter itu, kemudian waiter itu menulis pesanan kalian dan akhirnya pergi meninggalkan kalian berdua

Hoseok menatapmu sambil melipat tangannya di atas meja, kau menatapnya kemudian menunduk. Kau menjadi begitu gugup saat ditatap seperti itu oleh Hoseok

"aku tau kau menyukaiku sejak lama, (Y/n)-ah" kata Hoseok yang membuat jantungmu serasa mau copot karena sangat terkejut. Kau tetap menunduk sambil mengedipkan matamu beberapa kali sambil berpikir bagaimana dia bisa tau perasaanmu terhadapnya

"aku mengetahuinya sudah sejak lama" tambah Hoseok yang membuatmu semakin merutuki dirimu dan merasa takut serta malu

"tapi kau tak pernah mencari tau apakah perasaanmu terbalaskan atau tidak" kata Hoseok dengan volume suara yang pelan dan lebih terdengar seperti gumaman

"jadi sekarang aku ingin membuat semuanya menjadi jelas" kata Hoseok dengan nada bicara yang kembali normal, kau memberanikan diri untuk mendongakkan kepalamu menatap Hoseok dan menunggu kalimat yang akan diucapkan namja tampan di hadapanmu itu

Suasana menjadi hening sebelum akhirnya Hoseok menghela napas dan menatapmu lekat

"aku juga suka padamu, (Y/n)-ah" kata Hoseok yang membuat otakmu serasa membeku

"bahkan saat sebelum aku tau kau juga menyukaiku" kata Hoseok lagi

"ke-kenapa?" ucapmu dengan suara yang sangat pelan dan hampir tidak terdengar

"kenapa aku baru mengatakannya sekarang? Karena Yoongi hyung juga menyukaimu, (Y/n)-ah" kata Hoseok yang membuatmu makin shock

"tapi sepertinya dia sudah menyerah dan sedang menyukai orang lain, maka dari itu aku baru berani mengatakannya padamu sekarang" jelas Hoseok

"sekarang aku tanya padamu. Kau mau kan menjadi pacarku, (Y/n)-ah?" tanya Hoseok yang membuatmu berdetak semakin cepat dan membuat aliran darahmu menjadi sangat deras hingga membuat wajahmu menjadi memerah seperti kepiting rebus

"a-aku.." katamu menggangtung, Hoseok menatapmu sambil menunggu kalimatmu dengan penuh harap

"aku mau jadi pacarmu, oppa" katamu sambil menundukkan kepalamu karena malu

"benarkah?" teriak Hoseok tiba-tiba yang membuatmu mendongakkan kepala karena terkejut. Kau melihat sekitarmu juga menoleh ke arah kalian karena teriakan Hoseok yang tiba-tiba itu

"stt!! Mereka jadi menatap kita, oppa" bisikmu pada Hoseok, tiba-tiba Hoseok berdiri dan mencondongkan badannya ke arahmu. Hoseok menarik dagumu dengan pelan dan akhirnya menempelkan bibirnya tepat di bibirmu

Kau membelalakkan matamu karena terkejut akibat perlakuan Hoseok yang tiba-tiba, sedetik kemudian kau memejamkan matamu dan menikmati ciuman lembut yang diberikan oleh Hoseok.

-End-