*Yoongi POV*
Aku sedang berada di studioku. Disebenarnya aku sedang mengerjakan project membuat lagu. tapi entah mengapa, ide itu sama sekali tidak keluar dari otakku yang jenius ini.
Dan aku pun sedikit heran karena aku merasa hpku begitu sepi. Karena biasanya ramai hanya karena 1 manusia, (Y/n).
Dia adalah manusia paling berisik yang pernah kutemui.
Aku mengambil hpku yang kuletakkan di dekat monitor komputerku. dengan segera aku menekan speed dial nomor 1, Dan langsung menghubungkan ken nomor (Y/n).
Tak butuh waktu lama, telfonku di angkat tapi aku tidak mendengar suara apapun.
"(Y/n)?" Ucapku.
"Apa?" Suaranya terdengar sangat dingin.
"kau dimana?"
"kenapa?"
"katakan saja kau ada dimana sekarang?"
"apa pedulimu? toh seminggu ini kau sama sekali tidak mempedulikanku, kan?" tanyanya.
"kau di rumah, kan? aku ke sana sekarang." ucapku yang langsung menutup telfon.
saat mendengar pertanyaan itu, muncul rasa bersalah di hatiku. jadi aku langsung memutuskan untuk menghamapirinya dan bertemu dengan pacarku yang sedang sensitif itu.
aku melajukan mobilku menembus jalanan yang dibasahi air hujan yang cukup deras.
tiba-tiba saja aku merasakan benturan sangat keras dan semuanya berputar. setelah itu aku tidak mengingat apapun lagi.
*Author POV*
kau yang sedang duduk di ruang tengah sambil menonton tv, tentu sambil menunggu pacarmu yang katanya akan datang namun tak kunjung datang, dikejutkan oleh ringtone lagu Give It To Me hasil karya pacar tercintamu itu.kau melihat nama Yoongi tertera di layar ponselmu. kau mengangkatnya namun tak mengeluarkan suara apapun hingga kau dikejutkan oleh suara wanita yang terdengar dari seberang telfon.
"apakah ini kerabat dari tuan Min Yoongi?" tanya wanita itu.
"iya, ini siapa ya? kenapa ponsel pacar saya ada pada anda?" tanyamu bingung. kemudian wanita itu menjelaskan kalau dia dari rumah sakit dan memberitahukannu beritaberita yang sangat mengejutkan.
Dengan segera kau langsung pergi. Sampai di ruangan UGD kau menelfon Jimin, sahabatmu juga Yoongi.
Kau hanya duduk di bangku depan ruang UGD sambil melipak kakimu di depan dadamu dan menenggelamkan wajahmu di lututmu.
"Hey." Ucap seseorang yang membuatmu mendongakkan kepala. Dia juga memegang puncak kepalamu.
"Tenanglah. Yoongi hyung akan baik-baik saja." Ucap Jimin menenangkanmu.
"Ini semua salahku. Semua ini salahku. Aku tidak seharusnya mendiamkannya. Aku tidak seharusnya bersikap dingin padanya." Ucapmu menyesal sambil menangis.
"(Y/n)-ah, dengar. Kau hanya ingin memberinya kejutan saat ulangtahunnya, kan? Kupikir ini semua bukan salahmu sepenuhnya. Jadi berhentilah menyalahkan dirimu."
Kau memang betencana untuk memberikan kejutan pada si manusia es a.k.a pacarmu a.k.a Yoongi.
Kau sengaja menyiksa dirimu dengan tidak menghubunginya selama seminggu. Saat ia menelfonmu, kau merasa sangat gugup dan takut kalau rencanamu gagal.
Tapi tak kau sangka musibah ini menimpa namja paling tsundere yang paling kau sayang. Dan itu membuatmu sangat menyesal mengerjainya terlalu lama.
Sebenarnya perjuanganmu untuk mendiamkan Yoongi, berakhir besok. Karena besok adalah hari ulangtahunnya.
Tapi karena sudah begini, kau hanya bisa terus di sampingnya sambil menatap wajah imut Yoongi yang terlihat begitu damai terlelap dengan masker oksigen di wajahnya.
"Yoongi-ya, bangunlah. Maafkan aku sudah mendiamkanmu selama seminggu. Aku ingin memberimu kejutan. Tapi malah kau memberikanku kejutan yang membuatku sedih seperti ini. Kumohon bangunlah, jagiya" isakmu sambil terus menatapnya sambil menggenggam tangannya.
Sedangkan Yoongi hanya diam. Dia masih tertidur. Kepalanya diperban akibat benturan karena mobilnya ditabrak dari arah samping.
Keesokan harinya, kau datang ke ruang rawat Yoongi bersama sahabat-sahabatnya. Jimin, Taehyung, Hoseok, Jeongkuk, Seokjin dan Namjun.
Kalian berpikir untuk merayakan ulangtahun Yoongi meskipun dia masih belum sadarkan diri. Hanya sekedat berkumpul, mengobrol, dan membawa kur ulangtahun namun tidak dinyalakan lilinnya.
Hingga hari semakin malam, dan mereka semua memaksamu untuk pulang dan menyisakan Jimin dan Hoseok. Awalnya kau bersikeras untuk menemani Yoongi. Tapi akhirnya kau menuruti perkataan mereka dan pulang ke rumah.
===================
Sejujurnya niatku untuk ngrlanjutin ini, gak ada.
Sorry kalo gantung nya gak jelas dan gak ngefeel kayaknya hehe
Ini aku buat untuk ultah Yoongi sih.. tapi kayaknya ini ff yang aneh deh..
Maafkan aku :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga Imagine
FanfictionImagine made by Jihwa Tenang, gak cuma imagine/ff Yoongi kok, sekali2 aku selipin member lain♥ Rank: #3 in Namjun