5. Birthday party pt.5

1.7K 130 2
                                    

"(Y/n)-ah", "jagi-ya~~~", "babe~~", "(Y/n)-ah~~ berhentilah seperti ini. Kau bahkan belum bicara padaku sampai sekarang" kata Yoongi

Ingin rasanya kau tertawa sekarang karena tingkah lucunya yang menggemaskan. Dia sekarang terlihat seperti holly, Min Holly. Anjing kesayangannya

Kau sekarang sudah ada di dorm Bangtan, lebih tepatnya di ruang tengah. Dan sebentar lagi ulangtahun Yoongi berakhir. Dan kau berpikir untuk mengakhiri samdiwara bodoh ini

Kau menghela napas lalu tersenyum dan menatap Yoongi yang ada di hadapanmu

"Kenapa kau tiba-tiba tersenyum seperti itu?" Tanya Yoong bergedik ngeri. Tiba-tiba kau memeluknya

"Mianhae. Ini semua ide Jimtet. Aku gak marah padamu atau apapun. Karena ini semua hanya sandiwara, oppa" katamu. Tiba-tiba terdengar konfeti diakhir kalimatmu

Kau dan Yoongi langsung melepas pelukan kalian lalu menoleh ke samping dan mendapati semua member Bangtan berjalan ke arah kalian dari arah dapur

"Saengil chukhahamnida~~ saengil chukha hamnida~~~ saranghaneun Agust D~~ saengil chukha hamnida~~~" para member menyanyikan lagu selamat ulangtahun

Sekali lagi konfeti dibunyikan, dan sekarang dibunyikan oleh Hobi alias Hoseok, karena tadi yang pertama membunyikan konfeti adalah Taehyung

Sejujurnya kau juga terkejut dengan kejutan seperti ini. Ini terasa.. aneh(?)

"Mwoya? Kalian meremcanakan ini sejak kapan?" Tanya Yoongi

"Bi~mil~~ (raha~sia~~)" kata Jeongkuk sambil menggelengkan kepalanya

"(Y/n)-ah, kemarilah. Pegang kue ini" kata Jimin menyodorkan kue ulang tahun yang lilinnya masih menyala. Dengan segera kau berdiri dan menghampiri Jimin lalu mengambil kue itu dari tangan Jimin

"Nah sekarang, hyung, tiup lilinnya" kata Jimin pada Yoongi sambil memegang kedua bahumu yang berada tepat didepannya

"Ya! Bisa kau singkirkan tanganmu itu? Itu mengganggu pemandangan" kata Yoongi mengibas-ibaskan tangannya dengan isyarat mengusir tangan Jimin dari bahumu

Kau menoleh sejenak dan melihat Jimin tersenyum dan mengangkat tangannya seperti ditodong pistol

"Chong! Jojun! Balsa!!" Itulah yang ada dipikiranmu saat melihat Jimin seperti itu

"Nah sekarang cepat tiup lilinnya" kata Seokjin

"Buruan. Aku sudah lapar" kata Namjun

"Kami disuruh puasa makan malam sampai kami sudah memberikanmu kejutan ulangtahun, hyung" kata Taehyung

"Aku sangat-sangat lapar, hyung. Buruan" lata Hoseok

"Ya! Biarkan dia make a wish dulu!! Kenapa kalian berisik sekali?" Tanya Seokjin dengan tatapan terganggu

"Karena kau menyuruh kami semua puasa makan malam" kata Jeongkuk. Tiba-tiba Yoongi langsung meniup lilinnya dan membuat mereka semua menatap Yoongi tanpa bergeming

"Ya!! Kau ini kenapa meniup lilin sebelum make a wish?!" Pekik Seokjin yang hanya dibalas tatapan polos Yoongi

"Udah kok" jawab Yoongi dengan polos

"udah kan?" Tanya Jimim tiba-tiba. Karena tidak ada yang merespon, seketika itu juga Jimin, Namjun, Jeongkuk, Hoseok dan Taehyung langsung berlari ke dapur dan Seokjin mengejar mereka

"Yaa!! Biarkan yang ulangtahun dulu yang mengambil makanannya!!" Teriak Seokjin berlari ke dapur dan menyisakanmu dan Yoongi

"Apa kau akan menginap??" Tanya Yoongi tiba-tiba

"Enggaklah! Kalo nanti ketauan, bisa gawat" katamu

"Ayolah. Ini sebagai menebusan kau sudah mendiamkanku sehari penuh" kata Yoongi, kau melirik jam tangan yang bertengger ditangan kananmu

"Belum sehari penuh.. 8jam lagi baru sehari penuh" katamu tersenyum

"Sama saja bagiku. Yang jelas kau telah mengabaikanku selama sehari" kata Yoongi mendekat padamu

"Mau makan ini dulu atau makanan Seokjin oppa?" Tanyamu menatap Yoongi yang sudah benar-benar di hadapanmu, bahkan jarak kalian hanya terpisah oleh kue ulangtahun Yoongi

"Makan ini aja dulu. Ini kan ice cream cake" kata Yoongi sambil menyolek cream dari kue itu lalu menyodorkan jarinya ke depan mulutmu

"Makanlah dulu" katamu

"Buka mulutmu. Ah~~~" Yoongi mengisyaratkan untuk membuka mulutmu dengan membuka mulutnya sendiri. Lalu kau membuka mulutmu dan memakan cream yang ada di jari Yoongi

Yoongi tersenyum lalu mengambil kue ulangtahunnya dari tanganmu dan ditaruh di atas meja

Kau menatap Yoongi bingung. Tapi tiba-tiba kau merasakan benda kenyal menempel di bibirmu

Yoongi menciummu

Ciuman itu bukan hanya sekedar kecupan. Tapi Yoongi menciummu untuk beberapa saat dan kau memejamkan matamu menikmati ciumannya

Setelah beberapa saat, Yoongi melepaskan ciumannya

"Malam ini kau tidur denganku di kamar Seokjin hyung, oke?" Kata Yoongi tersenyum, kau pun ikut tersenyum.

Setelah makan, mereka semua masuk ke kamar masing-masing

"(Y/n)-ah, tidurlah di tempat tidurku" kata Jeongkuk sebelum masuk kamar

"Ani. Dia akan meminjam tempat tidur Seokjin hyung" kata Yoongi tiba-tiba yang hanya dibalas anggukan sang maknae lalu masuk ke kamar

"Hyung" panggil Yoongi pada Seokjin yang ada di kamarnya

"Hmm?" Jawab Seokjin

"(Y/n)-ah pinjam tempat tidurmu, ya. Hanya malam ini aja kok.." kata Yoongi. Seokjin yang sudah memejamkan matanya, membuka matanya sedikit dan melirik ke arah Yoongi, lalu menghela napas

"aish jinjja!" Gerutu Seokjin sambil bangun dan mengangkat bantal dan selimut

"Mianhae oppa" katamu pada Seokjin saat Seokjin sudah di pintu. Kau berdiri di depan pintu kamar Seokjin-Yoongi

"Tak apa. Masuklah" kata Seokjin tersenyum

"Jangan melakukan hal yang aneh-aneh lho ya!!" Pekik Seokjin ke arah kamar dan ditujukan pada Yoongi

"Eoh. Kaja" kata Yoongi menjawab Seokjin lalu menarik tanganmu untum masuk ke kamar. Setelah kau masuk ke kamar kalian langsung berbaring di tempat tidur

Kau bukan berbaring di tempat tidur Seokjin. Tapi kau berbaring di tempat tidur Yoongi dengan lengan Yoongi sebagai bantalannya.

-END-

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang