27. Coffee pt.1

572 41 0
                                    

Hari ini cafe mu cukup sepi. Jadi kau hanya duduk di balik meja kasir. Kau terus menatap jam yang terpajang di atas pintu masuk.

16.03.

Itu tandanya 2menit lagi namja yang sedang ku tunggu datang.

Namja itu adalah customer biasa, tapi dia telah menarik perhatianmu dengan terus datang ke cafe-mu tepat waktu. Selain itu, dia memiliki wajah yang sangat menarik, imut dan kulitnya berwarna putih layaknya namja dari negri eropa atau amerika. Tapi dia bukan orang sana, melainkan orang korea.


Kau terus menatap pintu dan jam dinding bergantian.

1 menit.

30 detik.

10 detik.

5, 4, 3, 2-- "tring tring!!" Suara lonceng yang berbunyi akibat pintu di gerakan, akhirnya terdengar.

Itu dia.


Dia datang dengan menggunakan kaos hitam, celana jeans, tas ransel, seperti biasanya. Namun ada yang membedakannya dengan hari ini, yaitu ia menggunakan kacamata demgan frame hitam tebal.

Saat melihatnya, senyummu secara otomatis mengembang serasa ia berjalan ke hadapanmu.

"Espresso. Satu." Ucapnya setiap kali ia datang ke cafe. Kau dengan segera memasukkan pesanannya ke meja kasir dan dia menyerahkan kartu beserta secarik kertas yang dilipat.

Kau melihat itu, langsung mengembalikan kertas itu padanya.

"Itu untukmu. Bacalah nanti. Lalu hubungi aku, (Y/n)-ssi." Ucapnya sambil tersenyum tipis membuatmu terkejut.

"Sudah?" Tanyanya mengejutkanmu.

"Ah, maafkan saya. Ini kartu dan struk nya. Minuman anda akan saya antar kemeja anda." Ucapmu sambil mengembalikan kartu namja itu dan struk belajaannya.

"Terima kasih." Ucapnya, kemudian ia pergi ke tempat yang biasa ia tempati. Sudut ruangan, meja dengan kapasitas 2 orang dan dia selalu duduk menghadap tembok.

Sebelum kau membuat coffee pesanannya, kau membuka secarik kertas yang tadi ia berikan.


Min Yoongi.
010xxxxxxxx


Hanya itu isi dari secarik kertas situ. Kau menatap kertas itu sambil mengerutkan dahi.

"Kenapa dia tiba-tiba memberikan ini padaku?" Gumammu bingung.

Setelah coffee pesanan namja itu selesai, kau mengantarkannya.


"Min Yoongi-ssi?" Panggilmu, ia langsung menoleh ke arahmu.

"Ini pesanan anda." Ucapmu sambil tersenyum.

"Terima kasih." Ucap namja itu tersenyum tipis kemudian kembali berkonsentrasi dengan laptopnya. Kemudian kau kembali ke meja kasir.

Kau hanya menatap namja itu karena tidak ada pengunjung lain hari ini. Hingga akhirnya namja berkulit putih yang memiliki nama Min Yoongi itu mulai beranjak dan meninggalkan cafe-mu. Kau menghela napas kecewa karena dia pergi.

Kau mengambil secarik kertas yang tadi Yoongi berikan padamu juga hpmu. Kau menimbang apakah kau harus menghubunginya atau tidak.

Beberap saat kemudian kau memutuskan untuk menghubunginya.


You:
Hai :)


Setelah itu kau melempar hp mu di meja dan menutup wajahmu karena merasa malu.

TBC


***
Hehe TBC dulu kita yahh
Ah, aku mau kasih spoiler deh..
Sopilernya adalah~~~~~

Jeng jeng jenggg!!!!

Next chapt nya itu skip time lama banget..

Udah itu aja spoilernya. Hehe ✌✌

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang