32. Seokjin Imagine (Secret pt.1)

530 39 0
                                    

hari ini, kau bersama teman-temanmu pergi ke Jeju.

kau, Minhwa (sahabatmu), Jihwa (sahabatmu), Jimin, Yoongi, Taehyung, Jeongkuk, Namjun, Hoseok a.k.a Hobi dan juga pacar(diam-diam)mu, Seokjin.

kau duduk di antara Taehyung dan Jeongkuk saat di pesawat. karena Minhwa duduk dengan Jimin, pacarnya. Jihwa juga bersama pacarnya, Yoongi. lalu Namjun, Seokjin dan Hoseok duduk bersama.

kedua couple yang menurutmu sangat unik itu (Jimin-Minhwa dan Yoongi-Jihwa), mereka bercengkrama seakan dunia milik berdua dan membuat penumpang di samping mereka merasa iri dan merasa sedikit menyesal sudah duduk di samping mereka.

sedangkan kau hanya bisa melirik ke arah pacarmu yang ada di blok seberang tempat dudukmu. ia sedang berbincang dengan Namjun dan Hoseok, sesekali ia melirik ke arahmu.

nah, 2 makhluk ajaib yang ada di kedua sisimu? mereka sudah tenggelam dalam dunia mereka masing-masing.

apa lagi kalau bukan dunia game?

karena bosan, kau hanya melihat mereka bermain, lebih tepatnya melihat cara Taehyung bermain.

hingga akhirnya pesawat kalian mendarat di airport pulau Jeju.

setelah turun dari pesawat, kau meregangkan tubuhmu yang terasa pegal, padahal penerbangannya tidak terlalu lama. hanya memerlukan waktu 55 menit.

kau berjalan dibelakang teman-temanmu, termasuk Seokjin yang berjalan di depanmu. tiba-tiba Seokjin berhenti, menoleh ke arahmu dan kemudian mengambil kopermu.

"aku bisa membawanya, oppa" ucapmu yang hendak mengambil kembali kopermu.

"sudahlah, aku tau kau lelah. bergabunglah dengan Tae atau Jeongkuk atau Hobi." ucap Seokjin yang tetap membawa kopermu.

"enggak ah, aku akan berjalan bersamamu." ucapmu sambil tersenyum sangat manis dan membuat Seokjin tersenyum.

"(Y/n)-ah!! cepatlah kemari!! kenapa kau jalan lambat sekali?" teriak Taehyung dari jarak yang tidak terlalu jauh.

"kalian saja yang berjalan sangat cepat" gerutumu. namun perkataanmu tidak sepenuhnya benar, karena kau dan Seokjin memang melambatkan langkah secara sengaja.

kau dan Seokjin baru saja berpacaran kurang dari 3bulan, dan kalian belum memberitahu hubungan kalian kepada teman-teman kalian. sebenarnya itu adalah permintaan Seokjin karena yang menyukaimu bukan hanya dirinya. namun Hobi, Taehyung dan Jeongkuk juga menyukai dirimu. dan Seokjin tidak ingin menyakiti hati ketiga adiknya itu.

"ayo hyung!! aku sudah sangat lapar!!" keluh Jimin. dengan terpaksa kau dan Seokjin mempercepat langkah kalian dan mencapai ruangan tempat pengambilan bagasi pesawat.

"bisa tolong telfon supirku?" tanya Seokjin padamu.

"lalu bagasiku?"

"aku yang ambil."

"baiklah." ucapmu yang menerima hp Seokjin kemudian menelfon supir appa-nya yang bertugas menjemput namja tampan itu setiap kali dia pergi ke Jeju.

selama beberapa menit, teman-temanmu tak kunjung keluar, sedangkan supir Seokjin sudah berdiri bersamamu di luar, di barisan penjemput.

namun tak lama kemudian, manusia-manusia yang kau tunggu akhirnya keluar dengan muka-muka tanpa dosa.

"kenapa lama sekali?" gerutumu.

"barang-barangnya sangat lama keluar, makanya lama." ucap Taehyung.

"nah sekarang, ayo kita ke vila-ku. aku akan memasak untuk kita semua." ucap Seokjin.

"yeeeyyyy!!!" pekikmu, Taehyung, Minhwa, Jimin, Jihwa dan Jeongkuk bersamaan. kemudian kalian beranjak dari airport.

***

"setelah ini kalian mau kemana?" tanya Namjun pada kalian semua saat sedang makan.

"ke pantai!!" pekik Minhwa dan Jihwa bersamaan.

"aku ingin tidur." ucap Yoongi tiba-tiba yang langsung membuat senyum di wajah Jihwa menghilang.

"oh ayolah oppa~~" ucap Jihwa merajuk pada Yoongi.

"kita sedang liburan, Yoongi-ah. jangan tidur terus." ucap Seokjin.

"karena liburan, aku butuh tidur, hyung." balas Yoongi.

"ayo kita ke pantai, ya~~" bujuk Jihwa.

"kalau tidak, Jihwa eonni akan mengajak Tae oppa dan Jeongkuk oppa." tambah Minhwa yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yoongi. melihat itu, Minhwa langsung bersembunyi di belakang tubuh kekar Jimin.

"bener. kalau oppa tidak ikut, aku akan pergi bersama Tae dan Kookie." tambah Jihwa.

"oke fine aku ikut" ucap Yoongi.

"kau ikut juga, ya." ucap Jeongkuk padamu. kau yang ditanya tiba-tiba, secara reflek langsung menatap Seokjin dan kemudian menatap Jeongkuk.

"o-oke." ucapmu.

setelah kalian selesai makan, kau membantu Seokjin merapikan meja makan. kau menghampiri Seokjin yang sedang sibuk mencuci piring, karena tadi dia memaksa untuk mencuci piring, tapi Seokjin tidak mengijinkanmu.

kau masuk ke dapur sambil menoleh ke arah belakang, memastikan tidak ada orang yang mengikutimu.

setelah kau merasa sudah aman, kau menabrakan tubuhmu ke tubuh Seokjin dan memeluknya dari belakang. kau memeluknya cukup erat.

"(Y/n)-ah?" ucap Seokjin yang menoleh berusaha melihatmu. kau bergeming hingga Seokjin melepaskan tautan tanganmu di perutnya dan berbalik.

"hey, ada apa?" tanya Seokjin sedikit membungkuk untuk mensejajarkan tatapan kalian. tapi kau hanya menggelengkan kepala.

"kenapa?" tanya Seokjin lagi sambil menangkup pipimu.

"haruskah kita terus-terusan bersembunyi seperti ini?" tanyamu sambil menatap Seokjin dengan tatapan sedih. Seokjin tertegun dengan perkataanmu juga tatapanmu.

"kau ingin memberitahu mereka?" tanya Seokjin.

"apa oppa akan terus diam saja setiap kali Tae oppa, Kookie oppa maupun Hobi oppa mengajakku pergi?" tanyamu tanpa menjawab pertanyaan Seokjin. sedangkan Seokjin hanya diam saja. sedetik kemudian yang kau tau adalah Seokjin sedang mengecup bibirmu dengan sangat lembut.

"hyuungg!!" teriak seseorang yang membuat kalian terkejut. kalian langsung menoleh ke arah sumber suara.

TBC

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang