35. Taehyung Imagine (Love is a Game)

466 48 0
                                    

"Love is a game, huh?" Ucapmu sambil menatap namja tinggi di hadapanmu.

Kau baru saja diperhadapkan sebuah pemandangan yang tidak kau suka. Yaitu di saat pacarmu, Kim Taehyung, sedang makan siang bersama dengan teman sejurusanmu.

"sejak kapan kau di sini?" Tanya Taehyung dengan wajah tenang.

"Kenapa memangnya?" Tanyamu yang kemudian menatap gadis yang masih duduk di tempatnya bergeming.

"Sudah puas kau kalau sudah berkencan dengan seonbae yang satu ini?" Tanyamu padanya.

Taehyung adalah seonbae kalian. Kau dan Taehyung berbeda 3tahun dan dipertemukan saat masa orientasi masuk universitas 8bulan lalu. Sedangkan kalian resmi berpacaran sekitar 6bulan lalu.

"Sudah ya. Kupikir kita sudah tidak ada hubungan lagi. Jangan hubungiku dan bertemu denganku lagi." Ucapmu pada Taehyung. Kemudian kau berbalik dan meninggalkan cafe itu sambil menahan tangisanmu dan juga mengabaikan panggilan Taehyung.

Kau pulang ke apartemenmu dan langsung membenamkan wajahmu di bantal.

Sangat tak bisa kau mengerti. Bagaimana bisa dia berbuat seperti itu padamu.

Kau bangkit dan langsung mencari hpmu lalu menelfon sahabatmu, Minhwa.

"Kau dimana?" Tanyamu sambil disela dengan segukan.

"Di rumah Jimin oppa. Kau tak apa?" Tanyanya dengan nada khawatir.

"Bisa kau kemari sekarang?" Tanyamu mengabaikan pertanyaan Minhwa.

"Dimana kau sekarang?"

"Di rumah."

"Oke aku ke sana." Ucap Minhwa kemudian telfon di tutup.

Tak butuh waktu yang begitu lama, sahabatmu itu datang untuk menenangkanmu.

Dan kau merasa jauh lebih baik setelah Minhwa datang dan menangkanmu.

***

Sebulan berlalu. Dan sekarang suka masuk ke minggu keenam semenjak terkhir kali kau melihat mantan pacarmu di cafe waktu itu. Dan kau juga mulai bisa mengatur perasaanmu sendiri.

"Minhwa-ya!" Panggilmu pada sahabatmu yang secara kebetulan lewat tak jauh di depanmu.

"Eoh! (Y/n)! Kupikir aku membutuhkan bantuanmu. Kau setelah ini tidak ada kelas, kan?" Tanya Minhwa yang terlihat panik. Kau hanya menggelengkan kepala dengan polos.

"Kalau gitu ikut aku. Aku sangat membutuhkanmu." Ucapnya yang langsung merangkul lenganmu dan menarikmu menuju lobby kampus.

"Ada apa? Kenapa?" Tanyamu bingung.

"Ikut saja. Ini sangat penting."

Kalian menuju sebuah mobil yang terparkir di tempat parkir mobil. Dan kau sangat hafal kalau itu mobil Jimin, pacar Minhwa.

"Ya. Kau mau membuatku jadi nyamuk diantaramu dan Jimin oppa?" Tanyamu yang sama sekali tidak di jawab oleh Minhwa. Dia hanya menekan sebuah remot dan mobil itu berbunyi.

"Masuklah." Titah Minhwa.

"Ya! Kau yakin menyetir mobil ini?" Tanyamu setelah masuk ke mobil dan memasang seat belt. Karena yang kau tau Minhwa belum pernah mengendarai mobil sebelumnya.

"Tenanglah. Aku sudah mendapatkan sim." Ucap Minhwa denga. Percaya diri. Kemudian dia membawamu entah kemana dengan laju mobil yang cukup kencang.

"Tidak bisakah kau membawanya dengan santai?" Tanyamu yang takut akan terjadi kecelakaan.

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang