Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca pesan terakhirmu, Yoongi sama sekali tidak membalas apapun. Bahkan kau telfon, dia pun tak mengangkatnya
Hingga 3jam kemudian, bel rumahmu berbunyi. Dengan malas kau berjalan menuju pintu dan membukanya tanpa melihat siapa yang menekan bel rumahmu
Hal pertama yang kau lihat adalah sebuah boneka yang cukup besar, berwarna coklat, memiliki mata, mulut dan tangan yang menggemaskan. Itu adalah boneka Shooky
"Ayo makan. Gua laper" kata orang yang memegang boneka Shooky itu, dia sedari tadi menyembunyikan wajahnya di balik boneka Shooky
"Setelah 3jam, lu baru laper?" Tanyamu dengan nada menyindir
"Jangan marah dong.. Nih gua bawain Shooky. Terserah lu mau apain dia.. Mau lu makan juga gak papa, asal jangan makan gua" kata Yoongi menyerahkan boneka Shooky padamu
"Gua pengennya makan lu"
"Gak mau. Nanti yang ngejagain lu siapa, kalo gua lu makan? Mana bisa si Shooky ngejagain lu? Mending kita makan ini. Gua bawain pizza favorit lu" kata Yoongi mengangkat katong plastik besar yang ia bawa dan membuat senyummu merekah dengan semburat pink di kedua pipimu
"Oke ayo" jawabmu yang langsung merangkul lengan Yoongi dan masuk ke rumah.
Kalian makan berdua di ruang makan, dan sesekali kau menangkap Yoongi yang terus menatapmu hingga kau salah tingkah
"Kenapa lu liatin gua gitu?" Tanyamu menatap Yoongi, Yoongi hanya tersenyum tipis
