Suga Imagine

45. Late Birthday Wish

"ya Min (Y/n)!" Teriak seseorang yang baru masuk ke ruang tengah apartemenmu dari arah dapur.
Kau terkekeh dan langsung bersembunyi di balik tubuh mungil yang kekar seorang Park Jimin.
"Namaku Lee (Y/n), bukan Min (Y/n)." Protemu.
"Kemari kau." Ucap namja berkulit putih yang memiliki nama Min Yoongi. Bukannya menuruti perkataannya, kau malah menyembunyikan wajahmu di bahu Jimin.
"Hyung, ini masih pagi."
"Ya! Bisa-bisanya kau buat sarapan hanya dua dan kalian makan semua lalu kalian meninggalkan piring-piring kotor?!! Apa maksudnya?!" Omel Yoongi.
Kau menunjuk ke arah Jimin. Seketika Yoongi langsung menatap tajam ke arah Jimin.
"Dia yang menyuruhku untuk buat 2 sarapan. Dia bilang kau ingin makan di luar." Ucapmu sambil menunjuk Jimin.
"Kau, ganti bajumu dan ikut aku." Ucap Yoongi menunjuk ke arahmu.
"Eh?!" Pekikmu terkejut.
"Ganti baju." Ucap Yoongi. Seketika kau lari ke kamar dan ganti baju.

Setelah kau ganti baju, Yoongi langsung mengajakmu pergi.
"Mau kemana?" Tanyamu yang sedang berjalan di samping Yoongi.
"Cari makan. Dan kau harus membelikannya." Ucap Yoongi.
"Ehh? Aku?" Yoongi tidak mengatakan apapun lagi, hanya menganggukkan kepala membuatmu memanyunkan bibirmu.

***
"Jimin-ah, Yoongi oppa kan bentar lagi ulang tahun. Apa yang kau siapkan?" Tanyamu pada sahabatmu itu.
"Aku tidak menyiapkan apa-apa. Mungkin aku akan membelikannya sepatu. Kau?"
"Aku.. tidak tau." Ucapmu sambil memegang belakang lehermu.

Kau tidak ada ide apapun untuk ulangtahun Yoongi kali ini. Dan kau hanya menyiapkan kado seadanya dan juga surat yang kau tulis sendiri.

Saat tiba ulangtahun Yoongi, kau sedang sibuk-sibuknya mengurusi jadwal pengambilan kelas kampusmu, dan pada akhirnya kau melupakan ulangtahun pacar kesayanganmu itu.

***
Kau sudah berusaha untuk menghubungi pacarmu sejak semalam, tapi selalu saja di tolak. Bahkan pesanmu hanya di baca namun tidak di balas.
"Ihh.. mulai deh ngambeknya." Gerutumu sambil bersip untuk ke apartemen pacarmu.

Sekitar 30menit kemudian, kau sampai di gedung apartemennya, dan kau langsung ke kamar apartemennya.
Begitu kau berhasil membuka kode pintu apartemen Yoongi, kau langsung masuk.

Kau melihat seorang namja "mungil" yang sedang duduk di sofa, sambil memeluk kedua kakinya yang diangkat di atas sofa.
Jangan lupakan bibir manyunnya yang begitu menggemaskan.

"Oppa! Kenapa dari kemaren gak mau di hubungi, sihh?!!" Omelmu yang langsung duduk di sampingnya. Yoongi menatapmu kemudian berputar memunggungimu.
"Yah ngambek.. masa ngambek sih?"
"Kemana saja kau? Sibuk sama sama Yeonjun-yeonjun itu, ya?" Omel Yoongi dengan nada khas orang ngambek.
"Lah apa hubungannya sama Yeonjun?"
"Kau tidak ingat kemarin hari apa?"
"Hari apa? Sabtu." Jawabmu pura-pura polos. Sebebarnya kau ingat, baru ingat saat jam 12 lewat tadi malam, dan saat kau ingin menghubungi Yoongi, dia malah ngambek seperti ini.

"Tanggal?" Tanya Yoongi yang masih tidak terima kau melupakan hari ulangtahunnya.
"9 maret." Ucapmu dan kalian diam sejenak beberapa saat.
"Lalu?" Tanya Yoongi.
"Lalu apa? Aku kemarin ngurus pengambilan krlas buar semester depan. Kalo enggak, masa semester depan aku gak kuliah?"
"Ah lupakan." Ucap Yoongi yang langsung beranjak masuk ke kamarnya. Kau mengikutinya sambil tersenyum melihat tingkah namja 27tahun itu.

"Ngapain ikut?" Tanyanya dengan nada dingin.
"Mau ngadem."
"Keluar."
"Gak mau." Ucapmu sambil duduk di atas tempat tidurnya.
"Gak mau?" Tanyanya sambil mendekat ke arahmu dan berhenti tepat di tepanmu, ia juga membungkuk, mensejajarkan level matanya dengan mu, hanya saja jaraknya terlalu dengat dan membuatmu merasa gugup.
"Beneran gak mau keluar?" Tanyanya dengan nada berat yang sangat sexy tepat di telingamu.
"Eng-enggak." Ucapmu gugup.

"Baiklah." Ucapnya sambil menegakkan badannya dan hendak menjauh darimu, tapi kau langsung memeluk pinggang Yoongi dan menatapnya yang menunduk menatapmu bingung.
"Mianhae, oppa. Jangan marah yah~" ucapmu sambil memanyunkan bibirmu. Tapi dia hanya diam saja menatapmu.
"Ah aku ada sesuatu." Ucapmu yang langsung melepaskan pelukanmu dan mengeluarkan sebuah kotak dari tasmu lalu memberikannya pada Yoongi yang masih diam di tempatnya.

"Aku sudah mau mengatakannya padamu, tapi kau mengabaikanku. Jadi bagaimana aku bisa mengucapkan selamat ulangtahun padamu jika kau terus mematikan sambungan telfon dariku?" Gerutumu sambil menundukkan kepala.
"Kemarin emang sibuk dan rame banget, dan waktu itu aku ketemu Yeonjun yang juga pengen ngurusin pengambilan kelas.. jadi dia membantuku lagipula kan dia hubae(junior/adek tingkat) yang aku kenal soalnya aku yang menjadi mentornya saat ospek, jadi-,"
Perkataanmu terpotong karena dagumu seketika di tarik ke atas dan langsung di sambut sebuah benda kenyal yang menjadi favoritmu.
Seketika wangi mint dari tubuh Yoongi mendominasi rongga hidungmu. Kau juga merasakan napas teratur Yoongi menerpa wajahmu.
Dia tidak melakukan apapun selain menempelkan bibirnya pada bibirmu, dan kalian berdua menutup mata, menikmati kecupan kalian.
Beberapa saat setelahnya, ciuman itu dilepas oleh Yoongi dan kalian saling menatap tanpa sepatah katapun.

"Saengil chukahae, oppa. Maaf telat. Dan maaf kalo kado ini tidak sesuai dengan harapanmu." Ucapmu memecah keheningan dan menyodorkan kotak yang ada di tanganmu.
"Aku tidak butuh kado darimu. Aku hanya membutuhkanmu, Min (Y/n)." Ucapan Yoongi mampu menambah rona merah pada kedua pipimu, terutama saat Yoongi mengganti margamu dengan marganya.
"Saranghae, oppa." Ucapmu yang langsung memeluk pinggang Yoongi.
"Naega deo saranghae (aku lebih mencintaimu)." Ucap Yoongi membalas pelukanmu.

-END-

============================
A-yo!
Kembali lagi dengan Jihwa beserta ff receh lainnya hihi
Aku sejujurnya beneran lupa ultah Yoongi 😅
Dan ini udah lewat hampir sebulan 😓
Telat banget yahh
Ya sudahlah.

Ah btw, aku selipin Yeonjun nya TXT
Aku lagi keracunan TXT nih..
Apa lagi Subin Yeonjun a.k.a Yeonbin
Ship pertama yg aku naiki di TXT World (halah)
Hahaha

Tuhhhh
Mereka unyu banget gak sihhhhhhhh
Eomma dan appa nya TXT
Hahaha
Of course eomma nya si Yeonjun.. dia rempong, unyu, bawel
Kalo Subin itu appa-nya TXT. Dia calm, pemalu, jaim gitu tapi unyu parah gak ngerti lagi. Dan dia lebih bawel ke Yeonjun dari pada ke member TXT lainnya.
INTINYA AKU CINTA KEDUANYA 💜💜💜

Hihihi
Aku berencana mau bikin imagine kyk Suga Imagine ini, tapi versi TXT..
Aku masih mikir judulnya
Antara Subin Imagine (lbh byk Subin imagine nya maksudnya, tapi tetep all memb ada)
Atau Yeonjun Imagine (ini juga banyakan Yeonjun imagine nya)
Atau TXT Imagine
Bantuin vote dungs
Yang mau aja..
Kalo gak mau juga gpp 😅😅😅

Sampe sini dulu yahh.. sampai nanti di imagine selanjutnya..
Rasanya aku mau close imagine ini pas part 50
Hehe
Aku mau bilang juga makasih udah sabar nunggu update ini..
Maaf update nya lama banget 😊😊😊