Suga Imagine

7. White Day pt.2

*flashback*
....
"Kalo gak gitu, kau pasti menolak. Dan pasti aku tetap diikuti kemanapun" kaga Yoongi

"Jadi aku hanya tamengmu dari kejaran fans-mu??" Tanyamu

"Eoh" jawab Yoongi singkat. Kau hanya bisa menghela napas kasar

Selesai makan, Yoongi mengajakmu ke loteng sekolah

"Kenapa kau membawaku kemari?" Tanyamu

"Apa cuma pertanyaan itu yang bisa kau tanyakan padaku saat kita bersama?" Tanya Yoongi menatapmu

"Abisnya kau selalu membawaku tanpa alasan yang jelas. Jadi aku bertanya" katamu

"Emang gak ada alasan yang spesifik sih. Cuma mau bareng aja" kata Yoongi sambol menghadap kirinya dan melihat aktivitas yang terjadi di bawah sana

"Tuh kan. Kalo emang gak ada apa-apa, aku ke perpus deh. Bye" katamu yang langsung membalikkan badan dan berjalan menuju perpus.

Malam haripun tiba. Yoongi benar-benar datang jam 7 malam dan harus menunggu karena kau dipaksa eomma-mu dan Jimin, adik laki-lakimu, untuk dandan

"Ih!! Kenapa mesti dandan sih??" Gerutumu

"Diamlah. Nanti lipstick-nya berantakan" kata eomma sambil memakaikan lipstick pada mu

"Ini tuh nama nge-date. Harus tampil sempurna dong" kata Jimin sambil memakaikan jam di tangan kananmu

"Pret. Dia kan hanya Yoongi. Bukan Seokjin oppa" katamu sambil mengerutkan dahi

"Ish!! Jangan ngarep kejauhan. Kau dan Seokjin hyung kan gak terlalu dekat" kata Jimin. Setelah beberapa menit, akhirnya mereka selesai mendandanimu

"Ah, mianhae hyung. Dia kalo dandan lama" kata Jimin pada Yoongi sambil tertawa canggung

"Dandan apanya? Kau yang mendan- umph!!" Jimin langsung membungkam mulutmu

"Ya udah, ayo" kata Yoongi sambil berdiri

"Bye~ hati-hati di jalan, ya~" kata Jimin dengan nada yang sangat riang.

Di restoran, kau jarang bicara karena memang malas. Meskipun senang tapi malas juga.

Senang karena kau makan malam bersama cinta pertamamu untuk pertama kalinya

Malas karena sialnya dia adalah Yoongi yang terkenal playboy seantero sekolah. Ditambah di restoran ini bukan hanya kalian berdua, tapi ada beberapa teman-teman kalian yang makan di restoran ini.

"Aku mau ngomong serius, (Y/n)-ah" kata Yoongi menatapmu lekat, kau menatap Yoongi bingung

"Kau mau pacaran denganku?" Tanya Yoongi yang membuatmu hampir tersedak minum

"Ya! Kau membuatku hampir tersedak, tau!! Lagian kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu? Kau kan suka Haneul" omelmu

"Gak. Siapa bilang aku suka Haneul?" Tanya Yoongi

"Aku melihatnya. Kalian selalu saja bersama. Bahkan hari ini saat kau tak bersamaku" katamu

"Kau selalu mengikutiku, ya? Jangan-jangan kau tau semua yang kulakukan?" Tanya Yoongi dengan smirk-nya

"Eng-enggak. Ngapain juga aku mengikutimu?" Tanyamu terbata-bata

"Kalo enggak, bagaimana kau tau??" Tanya Yoongi yang masih denga smirk-nya

"Eung, itu.. ya tau aja. Gak ada alasan lain" katamu

"Hahaha!! Sudahlah. Kalau kau tidak mau menjawab pertanyaanku sekarang, aku akan memberimu waktu sampai White Day bulan depan. Kau harus menjawabnya. Mau tidak mau, oke" kata Yoongi

"Ish! Pemaksaan" gerutumu

"Tapi setidaknya aku memberimu waktu berpikir" kata Yoongi sambil tersenyum manis.

*flashback end*