Hi. Aku [Y/n], umurku.. aku tidak tau berapa umurku, karena aku memang tidak pernah menghitungnya. Aku adalah salah satu makhluk bumi tapi aku bukanlah manusia. Aku hanya ditugaskan untuk menjaga manusia. Biasanya manusia menyebut makhluk sepertiku ini dengan sebutan malaikat, dan aku seorang yeoja
Tugas kami tidaklah banyak sebagai malaikat. Kami hanya menjaga seorang manusia seumur hidupnya, kami harus memastikan kalau tidak ada sesuatu yang berbahaya terjadi di dalam hidupnya, ya meskipun itu memang harus terjadi
Kami ini makhluk kasat mata, bahkan hanya segelintir orang yang bisa melihat kami, dan banyak juga dari manusia yang tidak mempercayai adanya malaikat
Aku ada info lagi. Kami, para malaikat, bisa merubah diri kami ke dalam wujud apapun yang bisa dilihat oleh manusia. Seperti aku sekarang iniAku memilih untuk menjadi seekor kucing yang memiliki bulu warna putih-coklat-hitam. Aku merubah diriku menjadi kucing karena aku tau manusia yang kujaga sangat menyukai kucing. Pertama kali ia melihatku, ia langsung menyukaiku dan membawaku ke rumahnya
Manusia yang kujaga adalah seorang namja imut bermata sipit, berbibir tebal yang seksi nan kecil, dan dia memiliki jari yang mungil. Aku sangat suka dengan sentuhan lembutnya di badanku. Dia bernama Park Jimin
Jimin tinggal sendiri di sebuah apartemen yang cukup untuk dirinya sendiri. Salah satu hal yang ia sukai adalah memperhatikan bintang menggunakan teropong bintang yang terletak di balkon apartemennya. Saat Jimin sedang memperhatikan bintang, aku hanya duduk sambil memperhatikan setiap gerak-geriknya yang menurutku begitu menggemaskan, meskipun dia sudah berusia 23tahun, tapi di mataku dia masih tetap menggemaskan
Kalau boleh aku menjadi manusia, aku sangat ingin menjadi kekasihnya untuk selamanya, dia hanya boleh bersamaku. Aku tau itu egois, tapi aku memiliki impian itu
"Mei-ya, kau mau melihatnya juga?" tanya Jimin yang tiba-tiba menoleh padaku lalu ia mengangkatku dan mendekatkanku pada teropong bintangnya. Mei adalah nama yang ia berikan padaku"Wah. Bintang-bintang yang terlihat dari teropong ini memang sangat indah"
"indah bukan? Kau mau pergi ke salah satu bintang itu bersamaku?" tanya Jimin, aku hanya bisa meng-ngeong menjawab pertanyaan Jimin, Jimin pun menunjukkan angelic smile-nya hingga matanya menjadi segaris
"Akan lebih baik kalau kita pergi ke salah satu bintang itu bersama, Jimin. Hanya kau dan aku"
Coba saja kalau makhluk sepertiku bisa berubah menjadi manusia, seperti yang ada di drama-drama. Mungkin saat ini aku bisa bahagia bersama Jimin, meskipun aku sudah bahagia bersamanya seperti ini, tapi aku sadar, suatu saat ia akan kehilanganku
Wujud kucing-ku tidak bisa bertahan selama Jimin hidup, wujud kucing-ku bisa mati dan aku tidak ingin melihat Jimin sedih karena wujud kucing-ku mati, tapi aku berusaha untuk tidak membuat Jimin bersedih sampai ia bertemu seseorang yang memang layak untuk bersamanya selamanya
Di apartemen Jimin, ada banyak sekali foto-fotoku dan dirinya. Mulai dari hanya foto di kamar, di ruang tengah, sampai foto kami saat pergi ke pantai dan gunung. Aku sangat menikmati semua momen bersama namja lembut itu
Ning. Nong. Suara bel pintu apartemen Jimin berbunyi, Jimin langsung menoleh ke arah pintu dan langsung berlari dengan wajah yang cerah
Dia datang. Yeoja manis yang sudah bersama Jimin selama 3tahun terakhir. Aku menyukainya juga, tapi tidak sebesar rasa sukaku pada Jimin
Yeoja itu bernama Eom Minhwa. Dia 3 tahun lebih muda dari Jimin, dia juga lebih menyukai seekor anjing dibandingkan kucing seperti wujudku saat ini, tapi dia juga menyukaiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga Imagine
FanfictionImagine made by Jihwa Tenang, gak cuma imagine/ff Yoongi kok, sekali2 aku selipin member lain♥ Rank: #3 in Namjun