33. Seokjin Imagine (Secret pt.2)

362 40 0
                                    

"jadi sudah berapa lama?" Tanya namja yang memiliki suara paling berat di antara semua namja yang ada di ruang tengah.

Kau hanya bisa duduk diam sambil menundukkan kepalamu di samping Seokjin.

"Sejak 3bulan lalu." Ucap Seokjin yang langsung membuat mereka semua memekik.

"Apaa?!!"

"Heol! Selama itukah kalian menyembunyikan ini dari kami?" Tanya Jihwa yang menatapmu tapi dia tidak berani menatap Seokjin.

"Wah kalian benar-benar.. ckck." ucap Jeongkuk menghela napas sambil menggelengkan kepala.

"Ini semua rencanaku untuk merahasiakannya. Karena kalian bertiga juga suka padanya." Ucap Seokjin sambil menatap Taehyung, Jeongkuk dan Hoseok.

"TETAP SAJA, HYUNGG!!" Teriak Taehyung, Jeongkuk dan Hoseok bersamaan. Mereka tidak terima alasan semacam itu digunakan Seokjin untuk menutupi hubungannya dengan (Y/n).

"Oppa, apa kau tidak sakit hati kalau (Y/n) terus bersama ketiga oppadeul ini?" Tanya Minhwa pada Seokjin.

"Tentu saja sakit hati." Ucap Seokjin dengan sangat polos.

"Lalu kenapa kau yang merencanakan ini semua? Apa hanya karena kami bertiga, atau karena sebenarnya kau malu sudah berpacaran dengan (Y/n)?" Ucapan Taehyung berhasil mengundang semua pasang mata yang ada di ruang tengah. Termasuk kau yang terus menundukkan kepala.

Kau merasa seperti sedang di hakimi di pengadilan.

"Aku tidak malu pacaran dengan (Y/n)!" Pekik Seokjin. Kau langsung menoleh ke arah Seokjin dan menggenggam tangannya.

Seketika dia menoleh dan kau mengisyaratkan untuk berhenti.

"Lalu? Jika Taehyung tidak melihat kalian sedang berciuman di dapur, kalian juga tidak akan mengaku hubungan kalian, kan?" Tanya Namjun yang ikut angkat suara.

"Apa kau merasa nyaman dengan hubungan diam-diam ini, (Y/n)-ah?" Tanya Jihwa menatapmu. Kau hanya menggeleng sambil menundukkan kepala.

"Tuh! Dia saja tidak nyaman!" Omel Taehyung pada Seokjin.

"Sudahlah. Toh sekarang mereka sudah ketauan pacaran. Jangan terlalu diperbesar masalah ini." Ucap Yoongi berusaha melerai.

"Hyung, jujur saja aku sangat marah sekarang. Bukan hanya merasa tertipu, namun kau juga sudah menyakiti perasaan (Y/n). Dan aku sangat tidak suka itu." Ucap Taehyung dengan sangat tegas.

"Iya aku tau aku salah. Aku minta maaf pada kalian semua terutama (Y/n). Maafkan aku (Y/n)-ah." Ucap Seokjin menatap mereka semua kemudian menatapmu dan mengelus pipimu. Kau menatapnya dan menganggukkan kepala.

"Hyung, kalau kau berani menyakiti (Y/n) atau membuatnya menangis.."

"Kami pastikan kami akan merebutnya darimu, hyung."

"Kami bersungguh-sungguh, hyung." Ucap Jeongkuk, Taehyung dan Hoseok secara bergantian.

"Iya-iya." Jawab Seokjin.

"Nah sekarang apa rencana kita akan terlaksana?" Tanya Namjun mengalihkan topik.

"JADII!!" Pekik Jihwa, Jimin, Minhwa, Taehyung dan Jeongkuk bersamaan.

"Ya sudah ayo kita bersiap." Ucap Hoseok yang mulai beranjak.

Mereka semua mulai beranjak satu per satu dan meninggalkanmu dan Seokjin yang masih diam di tempat.

"Kau mau memaafkanku kan, jagiya?" Tanya Seokjin sambil menggenggam kedua tanganmu dan menatapmu lekat.

"Apa harus seperti ini untuk memberitahu mereka tentang kita?" Tanyamu yang merasa bersalah. Seokjin menatapmu kemudian menjulurkan tangannya untuk menyelipkan rambutmu di balik telingamu.

"Aku tadinya berencana untuk memberitahu mereka baik-baik. Dan sudah pasti reaksinya akan sama. Cuma aku tidak menyangka kalau akan ketauan duluan seperti ini. Maafkan aku jagiya."

"Jangan terlalu merasa bersalah oppa. Aku juga minta maaf karena aku juga tidak membuat batas yang jelas pada Tae oppa, Kookie oppa dan Hobi oppa." Katamu sambil menundukkan kepalamu.

Kemudian Seokjin menarik dagumu, membuatmu menatap ke arahnya. Dan kemudian ia menciummu dengan lembut selama beberapa detik.

"Saranghae, (Y/n). Aku tidak akan membuatmu menderita lagi. Aku janji." Ucap Seokjin sambil menatapmu lembutdan tersenyum manis.

"Nado saranghae oppa."

END

Suga ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang