Bel tanda istirahat berbunyi. Dimana pelajaran PKN pun selesai. Semua siswa-siswi rata-rata pergi ke kantin, terkecuali yg berpuasa atau yg sedang menghemat.
Adit masih belum mempunyai teman selain Naufan. Canggung rasanya bagi mereka yg ini berteman dengan artis terkenal semacam Adit dan Naufan. Karna menurut mereka, Adit dan Naufan mungkin akan memilah teman.
Banyak yang datang ke Adit atau Naufan untuk sekedar mengajak berfoto, atau ada perempuan-perempuan yg datang ke kelas Adit untuk mengajaknya ke kantin bersama-sama.
"Lu mau makan apa dit? Biar gua pesenin, tapi nanti lu yg bayar sendiri ya" Ucap Naufan.
"Gausah pan, nanti gua pesen sendiri aja." Balas Adit.
"Haii." segerombolan atau bisa di sebut geng yg terdiri dari wanita-wanita senior disekolah Adit, menghampiri meja dimana ada Adit di sana.
Adit tersenyum.
"Boleh duduk sini ga de?" Tanya salah satu perempuan tersebut, yg sepertinya ketua geng itu.
"Silahkan ka"
"Oia gua Winda, yg ini temen gua Ecaa, yg satu lagi Grace." Kata mereka memperkenalkan diri.
"Boleh minta foto bareng ga dit?" tanya Ecaa.
"Ohiyaiya" Jawab Adit yg sepertinya menurut saja.
"Lah dit, baru di tinggal sebentar aja udah rame" Saut Naufan.
"Ha Ha Ha."
"Bentar ya ka, aku mau beli makanan dulu." Lanjut Adit.
"Ikut dong, gua juga belum beli makanan." Kata ka Winda yang segera ikut bangkit dari duduknya.
Risih memang rasanya jika kita di perlakukan seperti sudah deket bertahun-tahun padahal baru kenal satu menit yang lalu. Namun, orang yang seperti itu sudah sering Adit temui di kehidupannya, bahkan lebih parah dari itu. Gisel lah yg paling sering marah jika ada fans yg berperilakuan berlebihan ke Adit, padahal bagi Adit itu biasa saja. Tapi ya begitulah perempuan, hatinya sangat sensitif seperti kaca, tergores sedikit akan retak seluruhnya.
"Mau beli apa dit?" Tanya ka Winda.
"Beli batagor aja ka."
"Ohyaudah, gua mau ke tukang baso dulu ya, nanti gua ke sini lagi."
"Iyah." Jawab Adit singkat.
---
"Beli batagor juga ra?" Tanya Adit pada Tiara yg tidak sengaja bertemu di satu tempat jualan.
"Iyah." Jawabnya singkat padat dan jelas.
"Enak ga batagornya?" Tanya Adit.
"Gatau, kan belum di makan."
"Ohiya hahaha."
"Duluan ya." Ucap Tiara.
"Iyah."
"Duluan ya Adit." Ucap temannya Tiara yg belum Adit kenal.
Adit tersenyum
♡♡♡♡♡
Setibanya di kelas, Adit memindahkan tasnya ke samping tempat duduk Naufan. Karna merasa tidak nyaman duduk dengan Tiara yg sepertinya pendiam atau mungkin gerogi karnanya? Entahlah.
Semua berjalan normal biasa-biasa saja, guru yg menjelaskanpun lebih asik dari sebelumnya. Bel tanda pelajaran berakhir pun sudah di bunyikan sejak 30 menit yg lalu, tapi Adit masih di sekolah karna Bu Mawar memanggilnya untuk wawancara sebagai dokumen sekolah. Alhasil Adit pun telat untuk menjemput Gisel, Adit juga lupa untuk memberikan kabar ke Gisel bahwa dia akan telat menjemputnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...