Story Of Love

The End.

Sampai sudah kita di penghujung cerita.
Ini part terakhir dan part ini khusus untuk flashback.
Yg mau dengerin lagu yg dibawain sama Adit, boleh di cek di Mulmed yah☝
Happy Reading💙

-----

♡♡♡♡♡

Bulan pun telah memancarkan sinarnya. Malam telah datang, gemuruh penonton sudah memenuhi gedung. Salah satu dari ratusan penonton yg sudah hadir adalah Adi dan Nara.

"Sumpah ini rame banget di!" Ucap Nara antusias.

Adi mengangguk, "Yuk, kita ke bagian sana! Kayanya temen-temen yg lain udah pada disana."

Ternyata ucapan Adi benar, ditempat yg Adi tunjukkan memang sudah ada teman-temannya, yaitu Nanda dengan Shenshen, Aldi dengan Adhlia, Aldo, Rian, Angga, dan juga Eric yg tidak di sangka-sangka.

"Wah untung kalian ga telat." Ucap Rian.

"Betul tuh! Kemana dulu sih ra?" Tanya Shenshen.

"Biasalah, jam Indonesia."

"Btw, Mutia mana?" Tanya Nara.

"Kayanyasih di bagian VVIP." Ucap Shenshen.

"Tapi tadi gua barusan abis dari sana, ketemu sama Syifa. Dan ga ada Mutia." Ucap Adhlia.

"Oh my Good."

Seketika suasana berubah menjadi cemas.
Disisi lain, seketika isi gedung semakin ramai saat Naufan mulai naik ke atas panggung. 70% yg menonton adalah kaum hawa, tak heran jika mereka berteriak saat melihat Naufan dengan penampilan yg begitu 'Wah' ya mungkin itu akan membuat sebuah kecemburuan untuk Salma yg berada di tempat VVIP bersama Syifa, Reza, Gisel, Rindi, Riska, Alex, dan Jordan.

"Dit udah siap?" Tanya Aan pada Adit yg sedang sibuk dengan Handphonenya.

"Mutia belum dateng bang." Ucap Adit panik, sambil terus menghubungi Mutia.

"Ditt! Plisss! Sebentar lagi waktu lu buat launching lagu baru lu!"

"TAPI MUTIA BELUM DATENG BANGG!"

"Ya tuhan, Adit! Lu mau ngecewain semua penonton?"

"Mutia gimana bang? Gamungkin dia ingkar janji."

"Dia pasti dateng!"

"Dan inilah, Mari kita Sambut, Raditya......"

"Ayolah dit! Lu harus percaya, Mutia pasti dateng! Come on."

Adit mengambil gitarnya, kemudian naik ke atas panggung dari back stage. Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai dari isi gedung terdengar lebih keras. Adit berhasil melelehkan hati para wanita yg menonton. Adit berharap, ada Mutia dari salah satu diantara mereka.

"Selamat malam semua."

"MALAMM." seisi gedung kompak menjawab.

"Lagu ini adalah lagu dimana saya meraskan jatuh cinta, pada seseorang wanita biasa yg lugu dan tak pernah tau apa arti cinta yg sesungguhnya. Dia wanita yg selalu semangat, dia wanita yg tak pernah mengeluh, dia wanita yg paling tegar selama saya mengenal wanita. Wanita itu adalah Mutiara Saputri."