"Ci ada temennya tuh di depan." Ujar mamah Shenshen pada Shenshen yg sedang melahap Roti sebagai sarapan paginya.
"Temen? Siapa mah?" Tanya Shenshen.
"Gatau tuh, cowo. Katanya udah janjian sama kamu ci buat berangkat sekolah bareng."
"Hah? Cowo?" Lagi-lagi Shenshen bertanya.
"Iyah cici! Udah sana jalan, gaenak dia udah jemput kamu eh malah di bikin nunggu."
"Iyaudah mah aku berangkat yah."
"Hati-hati."
(*Cici = Kaka. Panggilan Shenshen dalam keluarganya)
Shenshen terkejut dengan apa yg dia lihat. Nanda. Pagi-pagi dia sudah berada di rumah Shenshen tanpa janjian sama sekali.
"Nanda? Lu ngapain disini?" Tanya Shenshen.
"Mau jemput lu. Ayo, mau jalan kapan nih?" Nanda balik bertanya.
"Ko lu ga bilang-bilang sih kalo mau jemput gua?" Ucap Shenshen sambil menaiki motor Nanda.
"Nanti kalo gua bilang-bilang lu, lu nya nolak pasti." Balas Nanda sambil mengenakan helmnya.
"Ya tapi kan ga gini juga nan!"
"Udah ah ngoceh mulu, kapan jalannya nih?"
"Yaudah jalan."
Nanda mengendarai motornya dengan sangat santai. Membuat perjalanan mereka seperti menjadi perjalanan yg sangat jauh.
"Gabisa lebih pelan lagi naik motornya nan? Kita udah telat nih." Gerutu Shenshen setelah melihat jam yg melingkar di lengannya.
"Hehehe iyahiyah." Nanda mengerti apa maksud Shenshen. Nanda pun menambah kecepatannya, dalam hitungan beberapa menit. Mereka sudah tiba di sekolah.
♡♡♡♡♡
"Asik dah pagi-pagi udah berduaan." Ledek Nara yg datang bersamaan dengan Adhlia dan Aldi.
"Sirik aja jomblo." Adhlia balik meledek.
"Eh! Ko dalem yah?" Nara memasang wajah sedih.
"Tau nih parah Adhlia ngomongnya!" Aldi membela Nara.
"Tuh kan cowo lu aja ngebela gua ad!" Tambah Nara.
"Iyalah. Nara kan ga jomblo, tapi jones! Hahaha." Lanjut Aldi. Yg membuat Nara kesal, tapi membuat Adhlia tertawa.
Tak lama kemudian, Shenshen datang bersama Nanda, membuat mereka spontan mengucapkan kata "Cieeee." Secara bersamaan.
"Kayanya pagi ini gua sedih banget dah, pada dateng berdua. Lah gua?" Ucap Nara.
"Ini Nanda ya? Yg waktu itu ngobrol sama elu kan sen?" Tanya Adhlia.
"Iyah ini Nanda." Jawab Shenshen.
"Ohh jadi ternyata Shenshen udah mupon ya dri si itu!" Tambah Nara.
"Tapi masa iyah cepet banget muponnya! Kaya mantannya si itu!" Ucap Adhlia.
"Hati-hati aja, takutnya di jadiin pelampiasan doang! Kaya mantannya si itu ya ad!" Ucap Aldi sambil menepuk pundak Nanda dan melirik ke Adhlia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...