04

739 54 0
                                    

Hari berlalu dengan cepat, meninggalkan segala kejadian yg terukir kembali dalam perjalanan hidup.


"Udah di beresin semua? Ada yg ketinggalan ga?" Tanya Rizka.

"Udah bun, udah beres ga ada yg ketinggalan." Jawab Salma.

"Akhirnya aku pulang juga." Ucap Adit dengan senang.

"Jangan ngelakuin kesalahan yg sama buat yg ke 2 kalianya ya nak! bunda gamau kamu sampe begini lagi!" Ujar Bunda.

"Iyah bun, maafin aku yah." Adit berkata dengan rasa bersalah.

"Kamu udah dewasa nak, selesain masalah dengan cara dewasa. Jangan kaya anak kecil lagi, kalau ada masalah kamu harus nyelesain dengan kepala dingin, jangan ngambil tindakan semau kamu!" Rizka kembali menasihati Adit.

"Iyah bun." Jawab Adit sambil memeluk Rizka. Hanya dengan kondisi seperti ini Adit bisa merasakan kehangatan ibunya.

"Udah belum bun? Yukk pulang." Ajak Reza.

"Udah nih, yuk berangkat."

          Semua berjalan menuju basement, Adit berjalan dengan tertatih tatih karna masih merasa pusing. Adit pulang kerumah hanya dengan keluarganya, kemana Gisel? Gisel sudah kembali melakukan aktifitas rutinnya, Bersekolah.

Giswl dijemput dan diantar oleh Ajil, yg mencari kesempatan dalam kesempitan menurut Adit.

----

"Kamu udah makan siang belum sel?" Tanya Ajil.

"Belum jil." Gisel menjawab.

"Kita mampir dulu ya ke restauran, makan siang sebentar."

"Hmm tapi aku mau kerumah Adit jil, hari ini kan Adit pulang.

"Sebentar doang ko, ya?"

"Hmm yaudah deh."

"Gapapa kan?"

"Iyah deh."

"Yaudah berenti di restauran yg depan aja ya."

"Okey."

♡♡♡♡♡

"Dit, cewe lu kemana ko ga ke RS buat jemput lu balik?" Tanya Reza dengan heran.

"Iyah mas, ka Gisel mana?" Salma ikut bertanya.

"Sekolah kayanya dia, aku ngechat ga di bales lagi sibuk kali." Adit menjawab dengan santai.

"Bun aku besok sekolah ya, aku kangen sekolah. Baru masuk udah ga sekolah masa." Lanjut Adit melupakan pembahasan sebelumnya.

"Ya elu masalah di cari-cari!" Potong Reza.

"Kamu udah kuat belum nak buat sekolah?" Tanya Rizka.

"Udah kok bun." Ujar Adit.

"Yaudah kamu besok sekolah, tapi di anterin pak supir aja ya jangan bawa mobil sendiri!"

"Kalau bisa sih gausah di bolehin bawa mobil lagi bun!" Saut Reza.

"Yaudah iyah bun, tapi nanti-nanti sendiri aja ya." Ucap Adit.

"Iyah."

      Dalam perjalanan menuju rumah, di habiskan oleh keluarga Adit untuk bercerita tentang Cristo yg ingin pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini, karna ingin mengurus perusahaan yg di Indonesia.

Semua senang, karna jarang sekali Cristo ke Indonesia, paling-paling hanya hari-hari besar saja itu pun tidak lama, sorenya Cristo harus kembali ke prancis. Tapi kali ini Rizka bilang, Cristo akan lama di Indonesia.

Story Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang