"Maaf nunggu lama." Ucap Nara pada Adi yg menunggunya sedari tadi di atas motor.
"Gapapa. Mau jalan sekarang?"
"Nanti aja nunggu yg lainnya."
"Yg lain ngumpul disini?"
"Iyah."
Percakapan selesai. Adi berusaha mencari topik supaya mereka bisa terus berbicara satu sama lain. Sulit.
"Heem." Adi dan Nara berdehem secara bersamaan.
"Kenapa?" Tanya Adi.
"Eeemm. Gapapa."
Adi belum memiliki topik yg tepat. Sudah lebih dari 20 menit mereka saling diam.
"Ra, kalo gua ngajak balikan. Lu mau ga?" Ucap Adi tiba-tiba. Nara mengerutkan keningnya.
Tiba-tiba Nara tersenyum.
Adi seperti mendapat sinyal bahwa Nara akan menerimanya kembali. Tapi ternyata Nara senyum karna melihat kedatangan Shenshen."Haiii." Sapa Shenshen.
"Ko lu lama banget si senn." Ucap Nara yg sepertinya sama sekali tidak perduli dengan ucapan Adi tadi.
"Nih Nanda lama jemputnya." Shenshen mengacak-ngacak rambut Nanda.
"Gua curiga-" Ucap Adi dengan kedua tangannya di lipat di depan. Semua menatap Adi dengan tatapan bingung.
"Kalian? Udah jadian ya?" Lanjut Adi.
"Wah iyah nih jangan-jangan!" Tambah Nara.
Shenshen tersenyum, saling menatap dengan Nanda. Dan anggukan Shenshen membuat Adi dan Nara secara bersamaan tersenyum lepas.
"Cieee. Kapan jadiannya? Ko ga cerita-cerita sih sen." Tanya Nara sambil iseng menyenggol lengan Shenshen.
"Kemaren. Gua gaenak mau cerita, kasian si Mutia. Gua kan gamau bahagia di atas penderitaan temen gua."
"Uuhh."
"Aldi tuhh." Ucap Adi menunjuk Motor yg berjalan menghampiri tepat di belakang Shenshen dan Nanda.
"Aduhh maap ya telat." Adhlia turun dari motor.
"Tak apa lah. Yaudah, langsung kuyy aja." Ucap Nara.
"Yukk."
♡♡♡♡♡
"Mutt." Ucap Syifa agak tenang supaya tidak membuat Mutia lebih sedih.
Mutia memalingkan wajahnya dari jendela ke Syifa.
"Pas abis dari rumah Upan. Lu kemana?"
"Ke sekolah." Ucap Mutia datar.
"Ngapain?"
"Nanyain Adit. Gua tau ada yg di sembunyiin dari pihak sekolah. Tadinya gua mau tanyain itu sama temen-temen, tapi gua nekat jadinya nanya sendiri aja."
"Trus apa aja yg lu dapet?"
"Gua ketemu bu mawar. Dia bilang ke gua, Adit nolak tawaran dia buat jadi anggota osis di sekolah. Awalnya bu mawar ga terima Adit nolak tawarannya gitu aja. Katanya Adit ngejelasin sesuatu ke dia yg bikin dia ngerasa kayanya ya lebih baik Adit gausah ikut osis. Karna osis itu cape kata bu mawar begitu." Jelas Mutia.
"Tadinya gua ga di kasih tau apa-apa sama bu mawar. Yaa gua cuman dapet info gitu aja, gua masih gatau kenapa Adit pergi. Dia ga mau cerita ke gua, katanya ya emang dia itu ga tau apa-apa selain itu tentang Adit." Lanjut Mutia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...