Hujan kembali turun, dengan ribuan rintikan air yg di jatuhkan ke bumi. Adit memaksakan pulang dengan hanya menggunakan jaket, dalam keadaan hujan yg sangat deras. Adit selalu bertanya atas semua kejadian yg dia alaminya kepada hujan.
"Aku pikir, dengan mencintai orang lain. Aku tak akan lagi patah hati. Tapi ternyata kenyataan membuat ku sadar, bahwa jika kita mencintai seseorang berarti kita harus siap merasakan patah hati. Tidak mudah mematikan perasaan pada seseorang yg membuatku bangkit dari keterpurukan karna patah hati. Terutama, ketika kita bertemu dengannya setiap saat di keseharian. Kini dia yg membuat ku bangkit dari sakitnya patah hati, malah justru membuatku patah hati (lagi). Luka yg di buat masih membekas dan kini di tambah lagi. Sampai kapan ini terjadi? Terlalu kuat hati ini sampai terus di patahkan." Adit terus bertanya tanya di dalam hatinya. Tapi hujan pun yg tidaj bisa menjawab.
♡♡♡♡♡
"Aku mau nanya sama kamu boleh ga?" Tanya Ajil sambil terus fokus menyetir dalam keadaan derasanya hujan.
"Boleh, kenapa engga?" Tanya Gisel dengan memandang Ajil.
"Kamu masih sayang sama Adit?"
"Aku harus jawab jujur apa bohong?"
"Jujur aja. Walau kadang jujur itu menyakitkan, tetapi jujur lebih baik dari pada bohong."
"Gimana ya, Aku sama Adit kan ngejalin hubungan dengan waktu yg cukup panjang. Jadi ya gitu, ngilangin rasa sayangnya susah."
"Ada gak sedikit tempat di hati kamu buat aku?"
"Ya jelas ada lah, aku sedikit demi sedikit udah mulai bisa sayang sama kamu. Tapi gatau kenapa susah banget buat lupain Adit."
"Aku ngerti gimana perasaan kamu. Mudah mudahan aku sanggup nerima kenyataan bahwa pacar aku sendiri baru proses sayang sama aku."
"Maaf." Ucap Gisel dengan haru sambil memegang tangan kiri Ajil.
"It's Oke." Balas Ajil.
"Jangan pergi ya, aku takutnya pas aku udah sayang banget sama kamu, kamu malah ninggalin aku."
"I'm always stay with you."
"Thanks."
♡♡♡♡♡
"Apa yg gua lakuin ini salah? Apa gua jujur aja ke Eric kalau gua nerima dia terpaksa? Tapi apa itu ga bikin dia sakit hati? Kalau gua terus jalanin hubungan ini, semuanya akan penuh kebohongan sedangkan pondasi utama sebuah hubungan kan kejujuran. Lagian apa Eric ga lebih sakit hati lagi kalau gua selama ini bohongin dia?" Batin Mutia setelah Chattan dengan Eric.
"Kenapa de? Kaya orang banyak pikiran." Ucap Vina yg baru masuk kamar Mutia.
"Gapapa ka."
"Gamau cerita nih?"
"Aku baru jadian ka sama Eric." Kata Mutia.
Mutia memang paling tidak bisa menyimpan rahasia dengan kaka nya itu.
"Hah? Serius? Katanya kamu suka sama Adit kok malah jadian sama Eric?" Vina terkejut dengan pengakuan Mutia.
"ihh gatau lah. Aku pusinggg."
"Lah kenapa pusing? Katanya kamu baru jadian? Harusnya seneng dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Подростковая литература[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...