"Nara!" Adi mengejar Nara yg sudah terlebih dahulu meninggalkan kelas.
Saat mendengar ada yg memanggilnya. Nara memberhentikan langkahnya, dan menolehkan kepalanya.
Adi mengatur nafasnya yg tak beraturan. Selepas itu barulah dia berbicara.
"Jalan yuk!" Ucap Adi to the point.
"Kapan?"
"Sekaranglah."
"Tap-"
"PLISS! Kali ini aja ra." Ucap Adi memotong.
Nara terlihat risih melihat Adi yg tidak seperti biasanya.
"Ya..udah ayo."
Adi tersenyum kemenangan.
-----
"Lu masih inget tempat ini?" Tanya Adi saat mereka sudah sampai ke tujuan.
"Ngapain lu bawa gua ketempat ini!" Nada bicara Nara naik satu oktav, entah apa yg membuatnya seketika emosi seperti ini.
"Ra! Tunggu dulu! Biar gua jelasin kejadian waktu itu!"
"Ditempat yg sama, dan di waktu yg sama..."Flashback on.
To: Nara♡
Sayang, aku tunggu di tempat biasa yah. Ada sesuatu yg mau aku tunjukin ke kamu.
Send.Adi memainkan handphonenya. Raut wajahnya terlihat bahagia. Hari ini, tepat hari jadi hubungan Adi dan Nara. Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Adi, bahwa mereka bisa sampai sejauh ini. Satu tahun lamanya, mereka berdua bisa melewati masa-masa sulit dalam hubungan mereka.
Tiba-tiba, Mata Adi di tutup oleh kedua tangan seseorang yg datang dari belakang. Adi sudah duga, ini pasti Nara, kekasihnya. Adi pun tersenyum, pikirnya permainan Nara ini sangat menggemaskan.
"Ah, udah bisa jail nih sekarang." Celetuk Adi dan langsung membuka paksa tangan yg menutupi matanya.
Adi terkejut karna yg dia lihat ternyata bukanlah Nara.
Adi berdiri dengan bucket bunga di tangannya. Saat ini dia sedang berhadapan dengan wanita yg jail menutup matanya.
"Haii." Wanita itu tersenyum manis di hadapan Adi.
"Kamu ngapain disini!?" Tanya Adi dengan tatapan bingung.
"Mau ketemu kamu lah! Aku tadi kerumah, tapi katanya kamu lagi ada disini." Ucap wanita itu masih ramah dengan senyuman.
"Udah berapa lama ya kita ga ketemu?" Tanya Adi.
Bukannya menjawab. Wanita itu malah tersenyum. Wanita itu mengambil bucket bunga yg sedari tadi Adi pegang. Dan, dengan tidak membuang-buang waktu. Dia langsung memeluk tubuh Adi, sangat erat.
"Aku gatau berapa lama kita gaketemu. Yg Aku tau, aku kangen kamu pake banget!"
Adi tersenyum lantas membalas pelukan wanita itu.
Diwaktu yg bersamaan. Adi melihat Nara yg entah sejak kapan sudah berdiri dengan jarak hanya 2 meter darinya, menyaksikan Adi dengan seorang wanita yg asing. Entah seperti apa hati Nara saat ini. Di hari jadi hubungannya, Nara justru melihat kekasihnya sedang berdua dengan perempuan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Novela Juvenil[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...