Story Of Love

Prolog

Hallo.
Aku Adit. Nur Muhammad Aditya. Lebih dikenal dengan RadityaNM. Lahir di Solo pada tahun 2001. Percayalah, aku memang seorang blasteran eropa. Tapi nenekku sangat menginginkan aku mengenakan nama daerah dan tidak di campurkan dengan nuansa eropa.
----
Tahukah kamu?
Aku selalu berfikir bahwa laptop adalah satu satunyaa yg bisa di percaya untuk menjaga rahasia.
Oleh karna itu aku slalu menyimpan segala perasaan aku di laptopku.

Mulai dari masalah hubunganku, kenangan dalam hubunganku, masalah keluargaku, kegiatan sekolah ku, kegiatan keartisan dan segalanya. Aku juga bisa menulis aksara, tergantung dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
Aku slalu luangkan waktu untuk menuliskan kejadian di setiap harinya.
Untuk di kenang suatu saat nanti.
Dan juga kenangan saat aku pergi nanti.

Tertanda, RadityaNM.

♡♡♡♡♡

Tokk!! Tokk!! Tok!!
"Mas aditt, bangun masss, mas bangunn!"

"Iyah de aku udah bangun."

Dia Salma, Rizkafitri Salma Ayudita namanya. Lahir di Tangerang di tempat sekarang Adit dan keluarganya tinggal. Salma yg biasanya jadi alarm Adit untuk membangunkannya saat tiba waktunya sarapan.

"Baru bangun dit?"

"Pagi bunda." Ucap Adit sambil menguap karna masih terasa kantuk.

Jika yg satu ini, panggil saja bunda Rizka. Namanya cantik seperti orangnya. Nama aslinya adalah Rizkafitri seperi nama depan Salma. Memang sengaja, karna itulah yang Rizka inginkan, Salma menjadi satu-satunya anak perempuan di keluarga mereka.

Adit memiliki dua saudara kandung, yang bungsu bernama Salma, dan yang Sulung bernama Reza.

Cristopher Rezavilla, lelaki yang biasa di panggil Reza ini memang agak kebule-bulean karna dia lahir di Perancis.

Papih dari ketiga anak ini yaitu Cristhoper memang bukan warga negara Indonesia, melainkan warga negara Perancis. Tapi Rizka asli Solo. Rizka bertemu dengan Cristo di tempat mereka kuliah, saat itu Rizka kuliah di Paris yg dimana Cristo juga kuliah di tempat yg sama.

Saat ini Adit tinggal di Tangerang, dirumah yang dia beli dengan hasil keringatnya sendiri. Adit tinggal bersama Salma, Reza dan Rizka bundanya. Cristo memiliki rumah yang jauh lebih besar dibandingkan rumah milik Adit. Namun karna ia harus sibuk mengurus dua perusahaan yang berbeda negara, menyebabkan ia harus pulang-pergi, Indonesia-Paris. Itulah alasannya kenapa Rizka memilih tinggal bersama Adit.

Walaupun begitu, Rizka sendiripun jarang menghabiskan waktu dirumah. Hari-harinya dipenuhi kesibukan di butik miliknya. Adit, Reza dan Salma, sudah terbiasa akan kesibukan kedua orang tuanya sejak mereka kecil.

Adit sempat iri dengan keluarga yg lain, yg selalu dapat perhatian penuh dari orang tua mereka. Memang hidup itu pilihan, namun tak seorangpun yg bisa memilih di keluarga mana mereka di lahirkan.

Adit melampiaskan segala kesedihannya melalui kesibukan dalam berbagai aspek. Dunia entertaiment, musisi, bahkan pengusaha brand yang terbilang baru. Dan juga percintaan, mungkin itu pun bisa menjadi caranya untuk melupakan kesedihan akan keluarganya yang seperti itu.