Ketika Adit sudah tiba dirumahnya, ia segera menuju ke kamarnya untuk segera membersihkan diri. Setelah selesai bersih-bersih, Adit kembali membuka laptopnya, untuk kembali menulis kejadian yang ingin dia kenang.
Tangerang,2017
Mungkin aku bukan lagi sesuatu yang kau rindu.
Mungkin aku bukan lagi apa yang kamu mau.
Mungkin aku bukan lagi yang menjadi tujuanmu.
Tetapi kamu selalu menjadi bagian yang tak bisa
aku hilangkan dalam hidupku.Tertanda, RadityaNM
Tokk!tok!Tokk!!
"Iyah, masuk." Ucap Adit saat tersadar pintu kamarnya di ketuk.
"Kenapa bun?" Tanya Adit setelah melihat Rizka memasuki kamarnya.
"Salma belum pulang dit, ga ngasih kabar juga ke Bunda." Ucap Rizka dengan khawatir.
"Tunggu dulu aja bun, mungkin hp nya mati trus dia harus ngerjain tugas dulu." Kata Adit menenangkan.
♡♡♡♡♡
Angin malam menyejukkan, kadang juga menyakitkan, memaksa ingatan kembali mengenangnya. Naufan pergi ke Cafe yg dulu sering dia kunjungi bersama Indri. Tapi kali ini beda, Naufan ke cafe hanya sendiri sudah tidak ada yg menemaninya sejak 5 bulan yg lalu ia putus dengan Indri.
Saat di perjalanan menuju Cafe, Naufan menyaksikan sepasang kekasih yg sedang bertengkar.
"Loh itu kan." Ucap Naufan saat tersadar bahwa yg dia lihat adalah seseorang yg ia kenal. Naufan segera memarkirkan motornya dan berlari ke tempat sepasang kekasih itu bertengkar. Saat lengan lelaki itu terangkat, ingin menampar sang perempuan dihadapannya, Naufan tepat waktu menahannya.
"Sama cewe itu gaboleh kasar! gamalu apa!" Ucap Naufan kepada lelaki tersebut.
Dan, Bukkk!
Naufan terdampar karna terkena tinjuan lelaki tersebut. Naufan bangkit dan membalas pukulan itu. Bertubi-tubi tanpa henti.
"Gua udah baik-baik ngomong sama lu dan! tapi lu gabisa di baikin!" Emosi Naufan memecah.
"Lu gausah ikut campur pan! ini urusan gua sama Salma!" Jawab Zidan sambil kesakitan.
Salma masih ketakutan, seluruh badannya bergetar melihat dua orang berkelahi di depan matanya.
"Gua berhak ikut campur! Dan lu ga berhak buat nyakitin cewe sepolos Salma!"
Satu pukulan di lontarkan kembali oleh Zidan tapi Naufan berhasil menangkisnya dan kembali memukul Zidan. Tiba-tiba Zidan menarik pergelangan tangan Salma.
"AYO IKUTT!! " Bentak Zidan.
"E..e...ngga gua gamau!" Jawab Salma dengan takut.
"LEPAS!" Bentak Naufan sambil menepis tangan Zidan. Dan Bukkk!! Zidan jatuh kembali dengan hidung bercucuran darah.
"Sini sal." Ucap Naufan menarik tangan Salma dengan lembut supaya jauh-jauh dari Zidan yang sedang ganas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Teen Fiction[COMPLETED] "Ini adalah Sebuah rencana terbaik tuhan untuk memisahkan aku dan dia, sebelum di pertemukan oleh orang yg lebih baik,seperti kamu. Mutiara." Seorang artis terkenal, Aditya. Memiliki hobi menuliskan cerita kehidupannya di laptop. Un...