Part 3

901 62 3
                                        

Happy reading.
-

***

Ku ingin duduk di bangku taman dan membaca novel dengan seksama namun saat ku berjalan ke arah taman ku lihat dua sosok yang amat ku kenal sedang berbicara dengan amat serius.

Akupun mengendap dibawah pohon rambutan yang memang tumbuh di dekat taman tersebut. Aku ingin mendengar percakapan mereka berdua.

"Aku ingin kamu tanggung jawab!!!." kulihat Shilla berbicara dengan nada yang lemah.

"Apa maksud mu sayang? Aku tidak mengerti." Jawab pria itu yang akupun mengenalnya.

"Jangan pura-pura bodoh, aku hamil !! Dan kuminta kamu tanggung jawab atas perbuatan mu malam itu."

kulihat tangan Shilla meraih pergelangan pria itu namun dihentakkan dengan kasar oleh pria tersebut.

"Aku tau Shill, tapi aku tidak ingin bertanggung jawab karena aku yakin,anak dalam kandungan mu bukan lah darah daging ku!!."
Pria tersebut mulai berdiri dari bangku taman.

"Kamu memang pria brengsek!ini anak mu bodoh!." Shilla mulai berteriak.

"Hey memang kamu kira aku tidak tau, jika kamu menyerahkan mahkota mu kepadaku. Aku yakin kamu juga memberikan nya kepada pria lain. Kamu ini memang cewek rendahan Shill."

pria itu hendak pergi dari taman namun ditahan oleh Shilla.

"Aku tidak akan membiarkan kamu pergi, kamu memang harus bertanggung jawab!"

Shilla menampar wajah lelaki itu kulihat hingga memerah.

"Dengarkan aku ya Shilla sayang, jika memang benar janin itu anakku. Aku tidak akan langsung menikahi mu! Aku ini baru kelas 2 Sma Shill! Mana mungkin aku menikah! Sedangkan aku tidak mempunyai pekerjaan untuk menafkahimu.!!"

pria itu mengelus puncak kepala Shilla lalu mengeluarkan uang sekitar 900.000 ribu lalu berkata.

"Gugurkan kandungan mu Shill ,aku berjanji setelah lulus akan menikahimu asalkan kamu mau menggugurkan kandungan mu."

lelaki itu memberikan uang kepada Shilla, dengan setetes air mata kulihat Shilla menerima uang tersebut .

***

Aku sungguh tidak menyangka bahwa Shilla hamil, cewek yang ku kenal sangat sempurna tanpa celah, tapi sudah lah ini bukan urusanku, tapi tunggu? Lalu bagaimana dengan Rio? Apa dia tau semua ini? Bahwa Shilla sahabat sekaligus pacarnya melakukan ini semua ?

"Apa aku mesti memberi tau Rio tentang semua ini agar Rio kembali lagi dengan ku? Tidak! Aku tidak mungkin melakukan hal ini?"

Aku mengacak rambut penuh prustasi aku bingung seharusnya aku tidak mendengar percakapan Shilla tadi di sekolah.

"Sudah lah ini bukan urusan ku, ini adalah urusan Shilla dengan pria itu aku tidak berhak mencampuri nya apalagi ini menyangkut masa depan Shilla.
Aku tidak mungkin memberitahu Rio tentang hal ini biarkan saja Shilla sendiri yang akan memberitahu nya kelak." Batin ku bekata.

---------------------------

Aku tak menyangka sekarang pembagian raport untuk kelas sebelas. waktu begitu cepat berlalu tanpa ku sadari dan aku telah berhasil melewati hari-hari ku tanpa semangat dari Rio sungguh aku sangat berterimakasih kepada Tuhan sekiranya telah membantuku melakukan ini semua.

Huruf apa yang akan aku dapat atau angka apa yang tertulis di raport ku ,sungguh. Aku tidak peduli! Masalah peringkat aku tak lagi mempermasalahkan nya. Karena apapun hasilnya yang terpenting aku telah berusaha semampu ku biarlah Tuhan yang menentukan nya.

***

Aku sudah sampai dirumah dan ku perhatikan bunda tersenyum tipis ketika memandangku. Sebenarnya apa yang terjadi sih?.

"Fy kamu kenapa tidak bertanya peringkatmu? biasanya kamu selalu bertanya hal itu jika pengambilan raport." Bunda bertanya.

"Ify tidak ingin terlalu berambisi bun, yang terpenting ify telah berusaha semampu Ify." Jawab gadis berumur 16 tahun tersebut.

---------------------

Ify mulai mengecek grup line kelas nya ingin mengetahui siapa yang mendapat peringkat pertama walau pada kenyataanya ify sadar pasti Shilla lah yang akan mendapat peringkat tersebut dan di ekori oleh Rio yang mendapat peringkat kedua.

Grup Line.

Cakka Kwn "Hay guys peringkat 1 sampai 5 siapa saja?"

Reynal. "Kata nya sih Rio yang dapet peringkat 1 guys"

Agni. "Yang kedua Shilla yang ketiga ane yang keempat Ify yang kelima Sivia."

Cakka Kwn. "Hah ,demi apa yang peringkat 3 sampai 5 kamu sama cs mu???"

Agni. "Hehe canda Ka, lagian gak ikhlas banget aku dapet peringkat 3 ya:')"

Nova. "Mario,Alyssa,Shilla,Nova, Riska."

Sivia. "Serius tuh??cie sahabat ku dapet peringkat dua:')"

Alyssa. "Nova, itu serius yang peringkat dua nya??"

Ternyata memang benar aku peringkat 2 ,betapa senang dan bahagia nya aku namun aku masih terheran-heran mengapa Shilla nilai nya turun padahal ia selalu bersamaan dengan Rio kalau Rio peringkat satu pasti Shilla yang ke dua begitupun sebaliknya tapi hal itu tidak terlalu di pikirkan oleh ku yang jelas aku senang bisa mendapat peringkat dua. Aku sudah melebihi dia.

Aku naik ke kelas dua belas sungguh senang nya hatiku namun yang membuat ku tak semangat aku mesti bertemu dengan pria itu lagi, pria yang sudah menipuku dengan kata manis nya.

Bersambung.

***

Aku berhasil mengalahkan ranking mu. Namun, aku tidak bisa mengalahkan kamu diposisi hatinya.

-Alyssa.

***

Kamulah TakdirKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang