Lelaki itu menatap sedih sebuah gambar berpigura sepuhan emas saat ia sendiri, duduk di balik meja kerjanya.
Kedua sisi tangannya yang ada di atas meja ikut mengepal hingga seluruh jarinya memutih. Matanya berkilat penuh emosi, sementara ia menggeram mencoba menahan rasa pahit.
Hanya seminggu yang lalu, ia menunggu di depan altar pernikahan di gereja Katedral. Hanya seminggu yang lalu, ia, dicampakkan oleh wanita yang ia cintai dengan sepucuk surat.
'Aku tak siap. Kupikir aku siap menikahimu tapi aku salah. Maafkan aku. Jangan mencariku.'Ia memejamkan mata mengingatnya, mengibaskan semua barangnya dan mengakibatkan pigura itu terjatuh. Wajah wanita di foto itu tersenyum sementara cermin bertebaran di sekitarnya.
Ia berteriak, seperti serigala kesepian dan bersumpah, tak akan pernah mencintai wanita manapun.
Tak. Akan. Pernah._______________________________
Suka cerita ini?
Tunjukkan apresiasi dan dukungan kalian ke authornya dengan cara ⬇️⬇️⬇️
Ikuti akun FoxyRibbit
Ketik komentar
Vote cerita ini
Follow akun IGnya di Livia_92 dan FoxyRibbit
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon A Time : Love Me, Your Grace (LARODI SERIES #1)
Historical FictionLivia Larodi, si bungsu dan wanita satu-satunya dalam keluarga, pergi ke Inggris untuk membuktikan pada kedua saudaranya bahwa ia mampu mandiri tanpa mereka. Sayangnya, di perjalanan ia kehilangan semua barangnya. Keesokan harinya, ia menemukan diri...