Ini tentang Rasha dan Bintang.
Rasha Sasikarani.
Dan, Bintang Rakandika.
Rasha yang cantik, angkuh, sombong, dan keras kepala.
Juga, Bintang yang lucu, tidak sombong dan cukup menyenangkan walaupun terkadang emosinya sulit dikontrol.
Rasha adalah ga...
IKLANmie instand terpampang dilayar televisi ketika Bintang tengah senyum-senyum sendiri. Hati Bintang sedang berbunga-bunga lantaran Rasha sudah mulai jinak padanya. Kemarin, setelah Rasha menawarkan Bintang ingin apel atau tidak, Bintang dengan polosnya berkata 'mau'. Dan, Rasha dengan telaten mengupas apel bahkan menyuapi Bintang dengan raut tenang, tidak seperti biasanya.
Jelas saja perubahan Rasha membuat Bintang seperti terbang dilangit ketujuh, walaupun ia sadar ia akan terhempas lagi ke bumi jika kondisinya sudah pulih esok.
Bintang jadi manyun sendiri. Ia berfikiran untuk tidak sembuh sekalian yang penting Rasha terus-terusan baik padanya.
“Ck, acaranya gak ada yang asik amat dah.” gerutunya masih sambil senyum-senyum.
Pasti jika ada perawat yang datang, perawat akan mengira bahwa Bintang salah rumah sakit. Harusnya Bintang ada dirumah sakit jiwa karena tak henti-hentinya tersenyum padahal layar televisi hanya menampilkan iklan Supermie.
Tapi, Bintang tidak peduli. Yang penting kondisi hatinya sangat baik walaupun tubuhnya jauh dari kata baik.
Bintang menoleh pada jam di dinding, jam sudah menunjukan pukul 1 siang. Tetapi kedua temannya belum datang juga. Padahal mereka janji akan datang setelah jam sekolah usai. Namun, Bintang baru ingat jika hari selasa sekolah bubar pukul 3 sore. Bintang menghela napas panjang, ia akan dilanda bosan berkepanjangan. Dijam-jam seperti ini, tidak ada yang menemani Bintang. Mama sedang pulang mengambil pakaian dan memasak karena Bintang malas makan makanan rumah sakit.
Tiba-tiba ponsel Bintang bergetar diatas nakas, ada beberapa notifikasi yang masuk dengan beruntun.
Bintang meraih ponselnya, dan mengeryit tipis saat membaca pesan yang masuk itu.
Bul bul : Star! 😘😘😘
Bul bul : udah makan belum? aku ganti warna rambut lhooo
Bulbul : tada!
Bulbul :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulbul : gimana?
Bintang mendecak kecil, lalu memperhatikan foto yang dikirim Salsa sebelum membalas pesan kakaknya itu.