"Iya, kenapa? Kalian ini. Kurang 5 menit itu sudah masuk!"
"I-iya pak"
"Iya iya, kamu itu ya. Nama kamu Lia kan?" tanya pak Chanyeol.
Oh, jadi nih orang namanya Lia.
"I-iya pak, saya Lia" jawabnya sambil berbinar binar.
Alay,kaya di notice bias aja.
"Kamu tuh adik kelas nya Zilla, Ngapain kamu ngelabrak labrak dia? Kamu juga ngapain tadi dorong dia, kamu mau saya bilangin ke kepsek?"
"Oh, jangan pak.Sa-saya tadi ga sengaja" terus di mohon mohon ke Chanyeol.
Halah tahiklah,ga sengaja dari Hongkong?
"Awas kalau sampai saya lihat kamu macam macam dengan Zilla lagi. Dan satu kali lagi, saya itu ga suka sama kamu. Jadi stop caper sama saya, saya ini sudah pacaran sama Zilla. Kamu tahukan?" kata Chanyeol.
"Jadi, berhenti kasih saya makanan, barang, atau apapun. Saya ga perlu, karena saya ga suka sama kamu. Mending kamu pacaran sama yang lain dan berhenti mengharapkan saya yang jelas jelas dari dulu sudah menolak kamu"
JLEB!!
GIMANA? Gw jamin rasa nya sakit deh (: rasain tuh!
Gw bisa lihat cewek yang namanya Lia ini udah mingkem, ga lama dia nangis. Orang orang di sekitar sini pada lihatin gw, Chanyeol dan
Lia sambil bisik bisik ga jelas."Sudaah! Ini sudah mau masuk!" lalu Chanyeol pergi di ikuti murid murid lain nya. Di sini tinggal gw sama Lia dan kawan kawan nya.
"Sabar.."
"Iya, lo harus kuat! Ga bakal lama deh pak Chanyeol pacaran ama tuh cewek!" kata seorang berambut ungu itu sambil ngelirik gw.
"Udah lah, ayo balik!" lalu Lia ngelirik gw sekilas dan balik ke kelas bersama kawan kawan nya.
• • • • • •
Pas lagi pelajaran, tiba tiba speaker sekolah berbunyi.
"Perhatian, Mohon untuk Bapak Chanyeol segera ke ruang kepala sekolah bersama Zilla Agustina, Terima Kasih"
Hmzz,kenapa gw di panggil tiba tiba begini, perasaan gw ga enak nih ):
• • • • • •
"Jadi? apa betul kalian itu berpacaran?" tanya kepsek. Sekarang kita udah saling bertatap muka di ruang kepsek."I-iya bu" jawab gw sambil gugup.
"Apa kalian tau? Ini sekolahan. Tidak pantas seorang guru dan murid berpacaran, apalagi sampai warga sekolah mengetahuinya" kata kepsek.
"Dan untuk Bapak Chanyeol, Bapak adalah seorang guru di sini, pantaskah seorang guru mempacari murid nya sendiri?" lanjut kepsek sambil menatap Chanyeol.
"Kami hanya berbeda beberapa tahun bu, jadi menurut saya tidak masalah" jawab Chanyeol enteng.
"Ya, saya tau. Seharusnya, seumuran bapak sekarang adalah melaksanakan kuliah. Tapi karena bapak memang kelewat pintar maka nya Bapak menjadi guru. Tapi itu tetap saja tidak pantas, bagaimana nama sekolah ini nantinya jika murid sekolah lain mengetahuinya?"
Kita cuma diem, gw udah gatau mau jawab apaan. Mungkin Chanyeol sama kaya gw.
"Tidak lama lagi Zilla akan lulus bu, jadi kami bisa menutup nya rapat rapat agar berita ini tidak di ketahui publik sampai Zilla lulus" kata Chanyeol.
"Apa bapak bisa menjamin?" tanya kepsek sambil melipat kedua tangan nya. "Bapak sendiri kan yang mengumumkan bahwa bapak berpacaran dengan Zilla?"
"Saya jamin bu" kata Chanyeol.
"Tapi saya kurang yakin, karena bapak sudah memberitahu nya kepada hampir seluruh murid di sini"
"Apakah harus saya berhenti mengajar di sini agar rumor itu cepat menghilang?"
WHAT?!
Nah kan gw udah bilang,pada akhirnya lu semua tau nama lengkapnya Zilla,hehe
Voment juseyo! Vomentnya banyak gw bakal rajin update💋
Thankyou!

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Chanyeol [END]
Fanfiction[17+] [Sequel sudah tersedia, check work author] Apa yang bakal lo lakuin ketika tiba tiba salah satu guru ter-famous seantara sekolah nyatain perasaan ke lo? 🚫WARN: 🐶 Receh + typo everywhere 🐶 Non baku (Harsh Words) 🐶 Tidak berfaedah 🐶 Ena di...